여전히 당신과 함께
"Yoora."
"Ya?"
"Yoora!"
"Kenapa?"
"Ish! liat aku dulu bisa tidak sih?" Pria bergigi kelinci itu merenggut memajukan bibir nya.
Kim Yoora mendesah pelan, lalu mendongak ke depan menatap Jeon Jungkook—Pria yang sudah hampir tiga tahun menjadi kekasih nya.
"Kamu kalau di panggil pacar itu bisa tidak sih tatap dulu aku nya?" Jungkook menautkan kedua alis nya. Wajah nya menekuk dengan bibir mengerucut lucu.
Gemas sekali.
"Iya-iya, maaf ya Koo. Aku lagi sibuk ini tugas aku banyak banget loh." kata Yoora menjelaskan.
"Tapi kan yang pacar mu itu aku, bukan tugas!" Jungkook memalingkan wajah nya dari hadapan Yoora, mensedekapkan kedua tangan nya. ngambek.
Yoora menahan untuk tidak terkikik geli saat ini juga. Lihat? Jungkook nya itu sangat menggemaskan sekali kalau sedang mode ngambek.
Yoora bangun dari tempat nya, sedikit mendekat ke arah Jungkook. Lalu duduk tepat di hadapan Jungkook.
"Oke-oke aku minta maaf ya? di maaf kan tidak?"
Jeon Jungkook masih memalingkan wajah nya, tidak bergeming sedikit pun.
Yoora menjulurkan kedua telapak tangan nya mencakup pipi kanan dan kiri Jungkook, lalu membawa wajah nya agar menatap diri nya.
"Maaf ya KooKoo." kata Yoora tersenyum lembut—sebenar nya menahan untuk tidak terkikik geli.
Kini bibir yang mengerucut maju itu sedikit demi sedikit tertarik ke atas membentuk senyuman manis. "Oke, Koo maafkan."
"Terimakasih. Sekarang bilang pada ku. Kamu mau bicara apa tadi memanggil ku?"
"Eung—apa ya..." Jungkook menatap langit-langit, mengingat-ingat apa yang tadi ia mau katakan.
"Koo lupa..." cicit Jungkook dengan mata polos nya.
"Yasudah tidak apa. Nanti kalau sudah ingat bisa memanggil ku lagi. Sekarang aku kembali mengerjakan tugas lagi ya." kata Yoora hendak mengambil laptop nya kembali.
Jungkook mengangguk lalu kembali menonton kartun di ponsel nya.
"Tugas mu sudah di kerjakan belum Koo?"
Jungkook hanya mengangguk sebagai balasan, mata nya sibuk menonton kartun.
"Benar?"
"Iya, Yoora."
Kim Yoora hanya bisa menggelengkan kepala nya. Selama tiga tahun menjalin hubungan, Yoora sudah sangat tahu luar dalam tentang Jungkook.
Jeon Jungkook memang seperti anak kecil, padahal usia Jungkook dua tahun lebih tua dari Yoora. Jeon Jungkook bisa menjadi sangat dewasa dari pada Yoora pada saat waktu-waktu tertentu saja. Jangan tertipu oleh wajah dan sifat bayi nya itu.
Kim Yoora dan Jeon Jungkook sekampus, satu angkatan pula. Mereka hanya berbeda fakultas saja. Kini mereka berdua sudah memasuki semester akhir.
Beberapa jam berlalu Kim Yoora berkutik di depan laptop nya, hingga jam menunjukkan pukul 4 sore. Kim Yoora harus pulang sebelum langit berubah menjadi gelap.
"Koo, sudah sore aku harus pulang."
"Koo?"
"Koo—," Panggilan Kim Yoora berhenti ketika di lihatnya Pria bergigi kelinci itu tengah tertidur tengkurap dengan lengan tangan nya yang menjadi tumpuan bantal bagi kepala nya. Ponsel nya sudah tergeletak di lantai dengan kartun yang masih terputar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐬𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮 | 𝐣𝐣𝐤
Fantasyᵏᵃᵗᵃ ⁿʸᵃ ˢᵉᵐᵘᵃ ᵖʳⁱᵃ ⁱᵗᵘ ˢᵃᵐᵃ ˢᵃʲᵃ, ᵗᵉᵗᵃᵖⁱ ʲᵉᵒⁿ ʲᵘⁿᵍᵏᵒᵒᵏ ᵇᵉʳᵇᵉᵈᵃ. ᵏᵃᵗᵃ ⁿʸᵃ ʳⁱⁿᵈᵘ ⁱᵗᵘ ᵇᵉʳᵃᵗ, ᵗᵉᵗᵃᵖⁱ ʳⁱⁿᵈᵘ ᵏᵉᵖᵃᵈᵃ ʲᵉᵒⁿ ʲᵘⁿᵍᵏᵒᵒᵏ ʲᵃᵘʰ ˡᵉᵇⁱʰ ᵇᵉʳᵃᵗ. ᵏᵃˡᵃᵘ ᵃᵈᵃ ᵏᵃᵗᵃ ʸᵃⁿᵍ ˡᵉᵇⁱʰ ᵈᵃʳⁱ ᶜⁱⁿᵗᵃ, ⁱᵗᵘ ʰᵃⁿʸᵃ ᵘⁿᵗᵘᵏ ʲᵉᵒⁿ ʲᵘⁿᵍᵏᵒᵒᵏ. 🐰StเŁl ⓦⒾ𝐓ʰ 𝔂𝐨𝔲 𝕛𝒆𝓞𝐧 𝔧υ𝔫�...