02.Bertemu

10 3 0
                                    

hiii👋

Apa kabar kalian?

Hari ini aku up hehe.😁

Sekali lagi kalaw ceritanya aneh,bahasanya juga berantakan maklumin aja ya,soalnya ini cerita pertama aku.😆

Tandai typo,dan juga jangan lupa vote juga coment!

Suara bel pulang membuat semua para siswa siswi tidak sabar untuk pulang atau pun nokrong setelah pukang sekolah. Hanya tersisa tiga murid yang masih di dalam kelas.

" Jadi di cafe deket SMA kan...?" suara Bian yang mulai pembicaraan.

" Gue mah ngikut bae lah." sahut Reno  yang berada si samping Bian.

" Yaudah kalaw gitu kalian balik aja dulu ganti baju.gue kasih waktu kalian sejam buat balik dan bersih-bersih. gue engga mau ada yang telat!." intruksi Mira.

Mereka akan berencana mengerjakan tugas kelompok bersama. Sebenarnya Mira ingi  meminta guru untuk mengganti anggota kelompok,karna dia malas sekali satu kelompok dengan dua biablng kerok. Namun itu tidak di indahkan oleh guru.

Mira mulai meninggalkan kelas. Dia akan kemabali ke rumah Velly untuk berpamitan.

...

" Assalamualaikum, Bi,vel."

" Wa'alaikummussalam." jawab Bi ina dan Velly dari arah dapur.

" Velly gue mau pamit kerja kelompok di cafe deket SMA . Sebentar aja kok habis itu gue langsung balik,Terus  gue bacain lo novel di kamar. "

" oke deh tapi anterin gue ke taman bentar ya,habis itu langsung deh lo berangkat." jawab Velly.

" Hmm engga pernah alpa emang lo ke taman mulu. Engga cape tu mata nangis terus."
Sudah menjadi kebiasan Velly menangis dan berujung bengkak di matanya. Semenjak kejadian itu setiap hari  Velly selalu menteskan air mata.

"Cuma itu yang bisa gue lakuin Mir, buat ngobatin rasa kangen gue ke dia."

Ucap Velly dalam hati.

...

Motor Bian berhenti di samping jalan kompleks perumahan. Ban motor yang ia kendarai kempes akibat paku yang menancap, alhasil dia haru menepi terlebih dahulu.

" Ni motor pake acara kempes segala. Mampus gue kena omel ama Mira,mana tu anak kalaw ngomel pedes banget mulutnya."
omel Bian yang kesal karna dia yakin seratus persen bahwa Mira pasti akan marah kepadanya. Walaupun Bian baru saja kenal Mira dia sudah dapat menyimpulkan semua sifat Mira.

Bian mulai menoleh kiri,kanan,depan,belakang untuk melihat sekelilingnya apakah ada tukang tambal ban yang bisa memperbaiki ban motornya. Dia masih tidak terlalu tau dengan daerah ini karna dia memang baru di kota ini.

Sampai tak sengaja dia melihat seorang perempuan duduk di taman. Bian pun berniat untuk bertanya kepada perempuan tersebut tempat tukang tambal ban yang dekat di daerah itu.

" Ekhemm... Permisi mbak mau nanya tukang tam——." Bian tidak melanjutkan kata-katanya karena dia melihat perempuan tersebut sedang menangis,dia paling lemah sekali melihat seorang perempuan dalam keadaan menangis.

Di satu sisi Velly berhenti menangis karna mendengar suara asing di dekatnya.lebih tepatnya suara seorang lelaki.

"Lo siapa?!" tanya Velly .

" E-ehh gue Bian,salam kenal."
Entah pengaruh dari mana Bian yang tidak pernah gugup ketika berbicara kepada seorang perempuan mendadak salting sendiri.Uluran tangan Bian sama sekali tidak di balas  oleh Velly. Sampi sekarang Velly belom mendapatkan donor mata.

" dia beneran engga mau balas uluran tangan gue nih, padahal banyak cewe pada ngantri salaman ama gue."  ucap Bian dalam hati.

" Lo beneran engga mau kenalan sama gue nih?, tangan gue udah nangkring dari tadi mau kenalan sama lo."

" Gk,udah mendingan lo pergi gue butuh waktu sendiri." ucap Velly dengan pendangan lurus ke depan karna dia tidak tau di mana posisi Bian saat ini.

" Oke tapi sebelum pergi gue mau bilang kalaw ada orang yang ngomong  itu liat orangnya.biar lebih sopan. Lagian gue cuma mau nanya tukang tambal ban di dekat sini di mana,noh... Ban motor gue kempes."

" Gue buta!!,jadi lo pergi dari sini."

Bian membeku di tempat.

...

Segini aja dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Segini aja dulu ya.

Jangan lupa vote sama coment!

Bantu share juga ya.sampai ketemu di part selanjutnya.

Makasih😍

Under The RaindropsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang