03.Merasa Bersalah

7 3 0
                                    

haloooo😚

Aku balik lagi setelah sekian lama gk update.

Sebelum baca jangan lupa vote sama coment ya.



Di dalam caffe sudah terdapat Mira dan Reno yang duduk di pojok sembari menunggu satu anggota kelompok siapa lagi kalau bukan Bian.

"Si Bian kemana sih udah lima belas menit nih kita nunggu tu anak!." omel Mira karna dia adalah tipikal orang yang tidak suka menunggu.

" Gue juga kagak tau,sabar aja palingan bentar lagi dia nyampe.lo ngomel juga engga bakal dia langsung nongol depan kita." Reno yang sudah sangat tidak nyaman mendengar ocehan Mira,menurutnya Mira adalah perempuan yang paling ribet yang pernah ia temui.

"Ck udah gue bilang kan dari awal kalau gu---." Ucapan Mira terhenti.

"Sorry gue telat." Bian pun langsung duduk di depan Reno.

"Nahh ini dia... Lo kemana aja sih lama banget udah gue bilang jangan sampe telat juga." Marah Mira kepada Bian.

"Iya iya gue salah,sebenernya gue engga telat tadi kalau ban motor gue engga kempes.jadi gue nyari tukang tambal ban dulu, kan gue baru di daerah sini."

" Udah udah gue eneg denger lo berdua!,gue balik nih kalau engga mulai-mulai kerja kelompoknya." ucap Reno

...

Setelah kerja kelompok Bian memutuskan untuk singgah di rumah Reno,mereka berdua berencana akan bermain PS. Begitulah Bian dia sama sekali tidak betah di rumahnya bahkan ia lebih suka berada diluar dan bahkan menginap di apatermen miliknya sendiri di bandingkan berada di rumah.

" Lo ada masalah apaan,gue liat-liat dari tadi lo lebih banyak diemnya pas di Caffe."
Sejak di Caffe tadi memang Bian tampak lebih pendiam dan tidak terlalu mengeluarkan argumen entah apa yang di pikirkan olehnya.

"G-gue ngerasa bersalah ama cewe." ucap Bian dengan lesu sambil membaringkan badannya ke kasur.

"HA??LO ANUIN CEWE??!!" heboh Reno dan langsung memfokuskan di kepada Bian.

"apaan sih lo!! Anuin anuin gue masih suci yee." lemparan bantal yang di layangkan oleh Bian ke wajah Reno.

"Ya terus apa anjir lo sih setengah-setengah kalau cerita." ucap Reno kesal.

"Eh anjir gue belom selesai cerita tadi lo maen motong omongan gue,ngegas lagi!."

"Yaudah iya udah cepet cerita gue kepo lo banyak ngomel kayak Mira."

...

Setelah Bian selesai menceritakan kejadian yang dia alami kepada Reno ia memutuskan akan meminta maaf suatu hari nanti jika dia di pertemukan dengan wanita itu.

Mungkin jarang terdengar Bian meminta maaf kepada seseorang apalagi manusia yang berwujud perempuan,tapi entah kenapa pikirannya selalu terbayang bayang oleh gadis itu. Dia sangat tidak tenang dan merasa bersalah karena ia yak mengetahui perempuan tersebut mengalami kerusakan pengelihatan.

Bian telah sampai di rumah dan langsung memasuki kamar untuk mandi dan beristirahat,namun dia ingin mengambil air minum di dapur terlebih dahulu karena ia sering mengalami mimpi buruk sehingga harus ada sebuah air di samping tempat tidurnya.

Langkah kaki Bian terhenti karena ada suara yang berasal dari dapur.tidak mungkin itu asisten rumah tangganya karena jam kerjanya pun sudah berakhir.semakin Bian mendekati area dapur,suara itu mulai jelas seperti suara seseorang yang sedang bercumbu mesra.

Bian mulai menyalakan lampu dapur dan benar saja dugaannya.ia merasa muak dengan apa yang ia lihat sekarang.

" Hahaha kasian gk mampu nyewa hotel sampe main di dapur." ucap bian sembari mengisi gelasnya dengan air.

Kegiatan dua orang itu pun terhenti,seorang wanita yang berpakaian seksi sedang membenarkan kancing baju nya yang terlepas akibat ulah seorang pria paru baya yang memasuki umur 40 an.

"Tumben kamu pulang Bian,kenalin dia tante Eca yang akan menjadi ibu sambung kamu." ucap Brahmana ayah Bian.

" Jalang yang keberapa lo bawa kesini.Dan inget satu hal engga akan ada yang bisa gantiin Bunda disini apalagi modelan kayak dia" ucap Bian sembari menunjuk wanita yang berlindung di belakang brahmana.

"JAGA UCAPAN KAMU BIAN!!!SAYA INI AYAH KAMU."

Bentak Brahmana kepada Bian yang sudah pergi mengambil kunci mobil dan bergegas kekuar dari rumah.



....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Segitu aja dulu ya

Jangan lupa vote sama coment😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Under The RaindropsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang