Mencintai dalam diam memang cara terbaik bagi mereka yang insecure untuk mendekati cowok idaman mereka. Tapi ketika kamu sudah memilih untuk memulai pertualangan ini, kami harus siap dengan konsekuensinya.
Patah hati!
Ya sedikit banyaknya, kamu akan merasakan patah hati. Apalagi jika si doi benar-benar tidak mengetahui perasaan kamu. Wihhh
Belum lagi kalau doi punya gebetan. Atau sekedar menyukai wanita lain. Hah sudah dipastikan hatimu akan remuk seperti kerupuk.
Memang kamu bisa mengatakan 'its ok'. Tapi bukankah dibalik kata itu mengandung banyak makna bagi wanita. Bukankah wanita suka berkata terbalik dari apa yang dia rasakan?
Karena dibalik kata 'tidak apa-apa' pasti mengandung apa-apa.
Wanita bukan hilang kesadaran saat mencintai dalam diam. Malahan dia sadar banget, apalagi kalau air mata sudah basahi pipinya.
Cuma lagi dan lagi, mereka gak akan mudah berhenti mengagumi. Sekalipun berkali-kali tersakiti.
Mereka anggap itu sudah menjadi resiko pejuang dalam diam. Sekalipun batin dan jiwanya akan terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memilih Lepaskan
Non-FictionMengagumi dalam diam bukanlah perihal yang mudah. Apalagi jika yang dikagumi tidak pernah peka. Lantas mengapa bertahan? Entahlah, sebab jatuh cinta tak melihat siapa yang akan dicintainya. Nyesek pasti memendam rasa sendiri. Tapi daripada diungka...
