two

29 6 0
                                    

olahraga hal yang paling di benci oleh lily, kenapa tidak dia harus penas panasan hal yang menurut dia menguras tenaga, 'menyebalkan' itu yang daritadi katakan.

"Ck males banget deh" Grutu seorang lily

"Yaelah baru gitu doang li" Kata si Jane yang sedari tadi cape melihat umpatan sahabat nya.

*bell berbunyi

"Akhirnya ya Tuhan engkau tau sekali hamba mu ini lelah dengan olahraga ini" Mengatakan dengan ekspresi sangat lebay.

"Najis si lily bikin gw malu" Kata jihan sambil menjauh dari lily.

"Iyaa anjing dia bukan temen gw kaya nya malu gw sumpah" Sahut si Jane sambil menutup muka nya karna malu.

"Kalian jahat banget sama laksha" Bela rayna.

" Na lo emang paling baik beda ama tuh 2 kutu " Sambil megang tangan rayna.

Siswi sekelas nya melihat kelakuan mereka berempat hanya bisa tertawa, berbeda dengan jay, dia hanya bisa menyembunyikan senyumannya itu.

"Ayo ke kantin gw cape banget anjerr" Ajak lily pada teman nya.

Teman nya hanya mengangguk dan mengikuti langkah laksha menuju kantin, namun di pertengahan jalan merka ketemu abian yaa pacar sii jay, bian itu kakak kelas mereka kelas XII IPS 3, bian mentap sinis kearah lily karna dia tidak suka pada lily, bagaimana tidak lily itu sangat dekat dengan kekasih nya tidak lain tidak bukan jaydan sahabat kecil dari lily.

"Lo punya masalah apa sama kak bian sampe gitu dia liat lo" Kata jihan penasaran.

"Dih mana gw tau gw ga ngerasa buat salah sama dia" Jawab lily tidak perduli.

"Eumm mungkin dia ga suka kalo lily deket sama jaydan kan jay pacar nya kak bian" Sambung rayna.

"Bener juga yaa tapi si jayda kan temen kecil lo li masa dia ga paham sii" Timpal Jane

"Lo pada mending nanya ke orang nya langsung deh gw mana tau sii" Jawab nya sambil mengunyah makanan.

Mereka melanjutkan makan hingga selesai mereka kembali ke kelas untuk memulai pelajaran selanjutnya, sebelum guru dateng ada kakel yang dateng kekelas mereka untuk membagikan kartu undangan.

"Misi gw cuma mau nge bagiin kartu undangan buat acara party buat birthday gw, kalian bisa dateng yaa" Kata salah satu kakel itu

Kemudian kakak kelas itu membagikan kartu undangan nya, laksha melihat party itu malem dengan dresscode berwarna biru, tentu laksha akan merasa senang karna itu warna kesukaan nya.

"Demi apa dresscode nya warna merah" Ucap lily  heboh.

"Biasa aja kali alay amat lo" Kata Jane dengan muka julid nya.

"Ehh kok gw curiga yaa ga biasa nya kakel ngasih kelas kita dateng ke party mereka" Kata jihan yang merasa aneh

"Iyaa gw juga binggung, btw kalian bakal dateng?? " Tanya Rayna pada mereka.

"Gw pasti nya dateng" Jawab lily dengan antusias.

"Gw ngikut aja lah" Pasrah dengan keputusan sahabatnya.

"Lo dateng sama siapa?? Gw pastinya dateng sama ayang Janu" Ucap Jihan pada bestie nya.

"Gw dateng sama kak jamii " Timpal rayna.

"Wiss lo deket sama kak jamii na?? " Tanya lili pada rayna.

"Lagi pdkt li hehehe" Jawab rayna malu malu.

"Lo ama siapa Jane?? " Tanya Jihan.

"Yaa gw ama sugar daddy gw om keenan" Jawab Jane

"Lah lo ama siapa lili kasian ga punya ayang" Ledek Jihan.

"Bct anj mau ada ayang mau engga gw tetep dateng

Akhirnya waktu yang anak sekolah paling suka yaitu bell pulang sekolah sudah berbunyi, seperti biasa lily menunggu jay di parkiran tapi kali ini jay tidak lama kebetulan sekali.

"Tumben ga ketemu pacar lo dulu?? " Curiga lily  pada jay.

"Mls" Jawab singkat si jay.

"Lo dateng ke birthday party? " Tanya lily pada jay.

"Gw gamau lo dateng ke sana" Perintah si jay.

"Gak gw bakal dateng" Lawan lily.

"Trsrh" Lagi lagi jawaban singkat dari jay.

Ada apa dengan laki laki ini kenapa dia bertingkah aneh sekali pikir laksha binggung dengan sikap jay yang tiba tiba aneh menurut nya.

Mereka manaiki mobil dan menuju ke arah pulang dalam perjalanan hanya hening tidak seperti biasa nya yang penuh keributan aneh sekali, sampai rumah biasa nya jay akan mampir kerumah lily tapi tumben kali ini tidak, ada apa dengan anak itu.

"Apa gw ngelakuin kesalahan sama tuh bocah" Pikir lily

"Kaya nya enggak deh tau aja emang lagi badmood aja kali dia" Tak perduli dengan sikap jay.

Lily membuka lemari nya memilih dress yang akan dia gunakan, setelah sekian lama akhrinya dia mendapatkan dress yang bagus untuknya.

Lily bersiap siap karna pesta mulai pada pukul 7 sekarang pukul 17.56 mandi dan mulai berdandan, setelah berdandan lily turun ke bawah berpamitan pada bunda dan papa nya.

"Yah lily pergi ke birthday party kakak kelas yaa" Tutur lily dengan wajah imut nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yah lily pergi ke birthday party kakak kelas yaa" Tutur lily dengan wajah imut nya.

"Iya hati hati nak , jay ga ikut? " Tanya sang ayah

"Gatau tuh dia gajalas" Jawab lily.

"Yaudah sana pergi keburu malem loh" Kata sang mama

Lily berjalan menuju garasi mobil dan iya terkejut karna sudah ada jay berdiri dengan berpakaian rapi warna sedana dengan baju yang di kenakan lily.

"Lah gw kira lo gamau ikut" Ucap lily sambil buka pintu mobil nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lah gw kira lo gamau ikut" Ucap lily sambil buka pintu mobil nya.

Tanpa sepata kata pun jay langsung masuk begitu saja, mereka melaju ke birthday party yang berada di hotel lumayan deket rumah nya, kebetulan.


"To be continue"

__________________________________________________

Coment yaa saran and kritik nya okee bestiee
Nc atau tydak??

BUKTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang