setelah 45 menit dalam perjalanan mereka sampai di hotel tempat birthday party di adakan, mereka turuh di depan lobby dan ada seorang bell boy yang memarkirkan mobil mereka di Bestment.
"Lo nanti sama pacar lo Jay?? " Tanya lily.
"Hmm" Jawab singkat jaydan.
Sudah biasa lily berhadapan dengan sahabat kecil yang yang dingin ketika di keramaian, berbeda dengan saat mereka berdua Jay seseorang yang cenderung bawel apalagi bawelin hidup lily yang ambekan tak mau di atur.
Setelah sampai di ruangan acara lily melihat sekeliling mencari teman temannya, sementara Jay yang sudah di sapa oleh kekasih nya.
"Hay baby boy" Kata bian sambil memeluk Jay.
"Hm hy" Balas jay dengan pelukan singkat.
"Kamu bareng dia?? Kenpa sii gamau di jemput lagian kan mama kamu juga udah tau kalo kita itu belok" Ujar bian melirik sinis ke arah lily yang sedang menata mereka berdua.
"Mls aj" Jawab Jay singkat.
"Jay itu temen gw, gw kesana yaa babay " Kata lily sambil melambaikan tangan ke arah Jay.
"Gw ikut " Ucap jay menahan tangan lily.
"Itu ka bian gimana? " Jawab lily binggung.
"Gw mau sama lily ya bye" Kata Jay pada bian yang langsung pergi menarik lily menjauh dari bian.
Mereka berdua menhampiri teman teman lily, dan Jane mengenali om sugar nya ke pada teman teman nya.
"Haii guys ini kenalin om keenan yang hot" Ujar jennie yang mengenali patner nya.
"Hai gw keenan patner nya Jane" Ucap keenan berjabat tangan dengan mereka satu persatu.
"Hai gw Jihan dan ini pacar gw Januari" Sahut Jihan menerima jabat tangan keenan.
Lalu keenan menjabat tangan januar yang baru saja Jihan kenalkan padanya.
"Hai saya rayna dan ini kak jamii" Ucap rayna dengan sopan.
Dan jamii menerima jabatan keenan dengan ramah.
"Hai gw lily dan ini Jay sahabat gw" Kata lily ramah.
Jay menjabat tangan keenan dengan muka nya yang dingin kek kulkas 45 pintu.
"Eh bro lo kok ga sama si bian kasian nih dia sendirian" Tegur januar temen sekelas bian.
"Mls aj" Jawab Jay singkat.
"Eh lo sebenernya pacaran ga sii sama bian? " Tanya jamii perasaan.
"Iya" Jawab Jay seadanya.
Sedangkan keenan hanya nyimak dengan obrolan para lelaki ini, dan ciwi ciwi dia sedang gibah dan minum minum.
Lily menerima minuman dari pelayan di sana dengan tersenyum ramah pada si pelayan, pelayan juga menawarkan minuman kepada teman teman lily yang lain.
Acara pun di mulai kakel mereka yang keluar dengan memakai gaun berwarna merah muda, berdiri di atas panggung yang tak terlalu tinggi dan sedikit berterima kasih kepada yang dateng ke acara nya.
Setelah selesai para tamu di Suruh untuk memakan jamuan yang telah di hidangkan, lily dkk sedang menikmati jamuan dan lily meminum minuman yang telah di kasih pelayan tadi.
"Gw mau ke toilet yaa guys" Kata lily yang merasakan aneh pada dirinya.
Lily berjalan ke arah tolilet merasakan tubuh nya panas ada gejolak aneh pada dirinya yng membuat nya sulit menahan rasa ini, lemas itu yang di rasakan lily saat ini.
Sepanjang jalan menuju toilet lily merasa jalan nya sudah gontai tiba di tengah lorong lily terjatuh dan ada seseorang yang menahan nya dan membawanya kekamar di hotel tersebut.
Jaydan pov
Gw ngerasa aneh sama si lily ga bisa nya dia kaya gitu jalan sempoyongan Sedangkan di dalam party itu ga di sediain alkohol, kenapa. Tuh anak kek orang mabok.
Gw ngeliat lily dengan jalan yang gontai dan hampir jatoh, gw langsung nangkep lily dan membawa nya ke lobby untuk memesan kamar, gw ngerasa ada yang ga beres.
Setelah gw udah memesan kamar gw langsung menuju kamar yang udah gw pesen sambil menggendong lily yang sedari tadi mengeluarkan suara aneh.
Sepanjang jalan menuju kamar gw udah ngerasa hal aneh dari tadi sore gw ngerasa curiga dan feeling gw bener padahal gw udah ngelarang dia untuk ikut party ini tapi ya dia orang yang keras kepala keras nya melebihi batu mau ga mau gw ikut untuk memastikan dia baik baik aja, tapi feeling buruk gw terjadi untuk gw ikut jadi dia baik baik aja sama gw.
Seletah sampai depan kamar gw langsung menempelkan kartu untuk membuka kamar tersebut, gw masuk dan nutup pintu kamar gendong lily menuju ke kasur menaruh lily di atas ranjang dengan pelan pelan lagi lagi lily mengeluarkan suara desahan, gw buka sepatu nya dan gw taro di samping meja lampu.
Gw berdiri menuju kamar mandi dan mencuci muka gw, lagi lagi gw mikir gw harus apa ga mungkin gw bawa lily pulang dengan keadaan kaya gitu yang ada lily di marahin ortu nya.
Jaydan pov end
Jaydan keluar dari kamar mandi dan melihat lily sudah tidak ada di atas ranjang, jaydan langsung lari mendekat ke arah ranjang dan menemukan lily di samping ranjang dengan meracau tidak jelas.
Jaydan menggendong lily ke atas ranjang setelah itu jaydan ingin beranjak namun lily menahan nya dan mata mereka bertemu saling pandang.
"To be continue"
_________________________________________________
Next part sepertinya nc🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI
Teen FictionSeorang jaydan hero aksara berkoban menjadi seperti wanita demi ingin bisa terus bersama si mba cursh, jay ini mempunyai pacar seorang pria yap jaydan ini seorang waria/uke tapi jangan salah jaydan inii masih sebenernya normal dia seperti itu agar b...