BUKTI

Four🔞

Warning 🔞

Jaydan melapas pandangan nya dari lily dan membenarkan posisi lily tidur, namun saat jay beranjak lily ingin melepas drass yang ia kenakan kaget bukan kepalag jay menahan tangan lily.

"Ughh gerahh jay ga kuat gerahh banget" Kata lily yang sedang meracau.

"Diem atau gw iket lo" Jawab jay.

Lily mehempaskan tangan jay dan langsung membuka dress dan melempar ke sembarang arah, jay kaget melihat lily yang hanya tinggal menyisakan celana dalam dan bra saja.

Lily berdiri dari kasur lalu mendorong jay ke kasur, perlahan lily naik ke atas tubuh jay dan mencim jay, karna jay kaget dan tidak mau membuka mulut nya lily mengigit bibir jay hingga berdarah, Jay langsung membalikan posisi mereka sekarang lily di bawah kukungan jay.

"Li pliss gw ga mau rusak lo, gw cowo normal li " Ujar jay dengan kejujuran yang selama ini lily tak tau.

"Ughhh jay help me pleasee panas Jay" Kata lily memohon.

"Engga li engga gw gamau rusak lo" Jawab Jay.

"Jay gw ga tahan panas banget" Kata lily.

Lily berusaha lepas dari kukungan jay dan membuka semua pakaian nya, jay yang berusaha menutup tubuh lily namun lily malah  melempar selimut nya dan meremas buah dada sambil mendesah, lily yang menarik tangan Jay dan mengarahkan ke dada meminta untuk di remas.

Biar bagaimanapun Jay seperti lelaki pada umum nya dia pria normal walau lily tak mengetahui itu, Jay mengukuti arahan dari lily yaitu meremas dada nya.

"Akhhh Jaygh lebihh kerashh" Kata lily menikmati nya.

Lily berdiri meraih bibir jay, melumat Jay penuh kenikmatan Jay yang di pelakukan seperti itu mulai menikmati permainan lily, lily merabah tubuh Jay dan melepaskan lumatan nya turun ke leher Jay membuat kissmark yang banyak di sana.

Mendorong Jay duduk dan perlahan lily meniup perut jay membuat Jay makin Menegang turun ke bawah membuka celana jay melihan adik kecil Jay yang sudah bediri tegap.

Langsung saja lily menjilat adik kecil Jay membuat Jay meremas sprai lily yang memasukan setengah adik kecil Jay ke mulut nya dan menaik turun kan kepala nya.

"Arghhhh lii gw gatahannn" Desah Jay sambil menjambak rambut lily.

Crott

Keluar sperma dan lily menelan habis cairan itu, Jay menarik lily ke atas kasur hingga ada di kukungan nya, mencium bibir lily dan membuat kissmark di leher lily, melebarkan paha lily.

"Gw minta maaf li dan petama nya bakalan sakit bngt " Ujar Jay sambil bersiap memasukkan jr nya ke lubang kenikmatan.

Jay memasukin perlahan jr nya ke miss v lily menggenggam tangan lily.

Jlebb

"Akhh sakittt " Jerit lily.

Darah keperawanannya keluar dan Jay langsung mengecup kening lily untuk menenangkan lily, hingga Jay menunggu 5 menit untuk memberi waktu pada miss v lily agar terbiasa dengan jr nya.

"Gw gerakin yaa" Izin Jay pada lily.

Lily menggaguk memberi pertanda telah mengizinkan Jay, lalu Jay menggerakan pelan dan perlahan.

"Ughhh jayyy fasterhh" Pinta lily.

Jay mempercepat gerakan nya hingga membuat lily menjerit kenikmatan di bawah kukungan nya, Jay meremas dada lily kencang.

"Arghh jayhh gw mauh kelurghh"

"Sebentar li gw dikit lagih"

"Cepetghh Jay gw ga tahan emphh"

"Barengan babyh"

Crott.

"Ughh"

"Akhh"

Dua cairan yang saling bertemu membuat mereka medesah lega, setelah itu Jay mencabut jr nya dari miss v lily dan menarik selimut untuk menyelimuti mereka bedua, Jay memeluk lily erat yang sedang tertidur.

"Li gw gatau nanti lo bangun bakal sekecewa apa maafin gw li gw cowo normal yang selama ini bohong kalo gw belok" Ucap Jay yang semakin erat memeluk tubuh lily seakan takut kehilangan lily.

"To be continue"
_______________________________________________

Maap kalo kaga nyambung hehe.