sahabat rasa pacar [END]

bareng kak Bobby

Pagi ini jennie sudah selesai mandi dan sedang bersiap-siap untuk berdandan.

Bagi jennie Bobby itu ialah seperti bunglon karena bisa beradaptasi dengan suasana dan situasi hati dan pikiran jennie.

Seperti misalnya jennie merindukan Lisa maka Bobby akan mengatakan" rindu siapa sih hemm... anggap aja aku orang itu sini sini jennie'. Sehingga membuat jennie ber pikir bahwasanya Bobby memang orang yang mampu mengerti nya selain Lisa sang Sahabatnya.

" Sayang itu udah mobil yang jemput CEPATAN". Teriak Tiffany

" Bentar mam bilang tunggu dulu....". Teriak jennie

Jennie melanjutkan pekerjaannya memakai bedak dengan sedikit tebal membuat nya sedikit lebih seksi.

Setelah selesai jennie berdiri dan memperhatikan tubuh indahnya lalu sesekali memasang pose nya.

" Cantik banget emang jennie Kim". Ucap jennie lalu berjalan mengambil tas nya dan berjalan keluar kamar

Jennie berjalan dengan anggun sambil tersenyum lalu menemui sang mamy dengan Bobby yang sedang berbincang santai.

" Hai kak". Sapa jennie membuat Bobby terpaku dengan jennie

" Sayang kamu engga terlalu seksi apa". Bisik Tiffany di gelengi oleh jennie

" Ayok kak pergi sekarang". Ucap jennie diangguki oleh Bobby dengan wajah cengo Nya

" Hati hati kamu.... Bobby Tante titip jennie jaga jennie Jagan sampai kenapa Napa". Ucap Tiffany memperingati diangguki oleh Bobby dengan senyuman nya

". Tante tenang aja jennie aman kok saya pinjam sampai sore ya Tan soalnya mau ngajak jennie ke karnaval ". Ucap Bobby diangguki oleh Tiffany membuat jennie tersenyum mendengarnya

" Thanks mam". Ucap jennie lalu keluar bersama Bobby berbarengan

" Kamu cantik banget Jen". Puji Bobby setelah mereka masuk kedalam mobil

" Ahh makasih kak". Ucap jennie malu

" Akhirnya bisa jalan sama kamu ahahahahahha". Tawa mereka berdua

" Kakak juga keren hari ini". Ucap jennie membuat Bobby merona

" Ini kencan pertama kita kan ". Ucap Bobby diangguki oleh jennie dengan ragu sambil tersenyum malu

" Kok jadi sedikit canggung ya gak kayak biasanya". Ucap Bobby mencoba menetralkan nafasnya

" Iya sih agak canggung". Ucap jennie membuat Bobby menatapnya dan mengangguk saja

__

Di ruangan karate Lisa sedang fokus melihat semua gerakan yang di berikan pelatih.

Mata Lisa tak lepas dari pergerakan pelatih nya Lisa merekam semua gerakan dalam otaknya.

" Baiklah apa sudah bisa seperti apa yang saya lakukan". Tanya pelatih diangguki oleh semua murid termasuk Lisa

" Baiklah untuk percobaan pertama hari ini kita panggil Jack dan Jimin silahkan masuk". Ucap pelatih membuat Lisa terdiam menatap ketika mendengar dan melihat sang Sahabatnya ternyata

" Lisa hai". Ucap Jack tanpa suara membuat Lisa tersenyum

" Hai". Saut Lisa tanpa suara pula

Jack dan Jimin sedang bersiap dan baru memulai nya namun Jack langsung memenangi nya dengan mudah .

" Yeyyy". Saut Lisa tersenyum dan disusul oleh Jack nya sendiri

" Ok baik Jack mendapatkan nilai tambahan". Ucap pelatih Jack bertos ria dengan Lisa