Minggu terakhir libur

9.4K 774 58
                                    

Seperti yang dikatakan oleh kepsek bahwa setelah libur seminggu semua harus kembali bersekolah seperti biasanya.

Kini Minggu terakhir jenlisa mentahbiskan waktu bersama sama Karena Minggu ini juga kedua orang tua jennie akan pulang dan senin besok pun jennie akan diantar jemput oleh sang papi soalnya Jiyoung cuti jadi dia yang akan mengantar jemput sang putri.

Pagi ini jenlisa masih bersama karena sore nanti Lisa akan pulang karena sore nanti gd dan Tiffany sampai.

--

Pagi hari jenlisa dihabiskan di atas kasur empuk dengan saling peluk satu sama lain.

" Enghh". Lengguhan jennie terdengar begitu merdu membuat Lisa juga terusik

" Pagi baby". Sapa Lisa di balas senyuman manis oleh jennie

" Pagi Li". Jawab jennie sambil mengucek mata dan berusaha duduk dengan kedua tangan yang merentang merenggangkan otot nya

" Sayang". Panggil Lisa lembut sambil memainkan telunjuknya di pinggang jennie yang tak tertutup baju

" Emmm". Deheman saja yang jennie beri karena dirinya pun sibuk mengikat rambut panjangnya sehingga leher jenjangnya terlihat begitu indah dengan satu tanda merah yang di buat oleh Lisa

" Berarti besok aku gak bisa antar jemput kamu soalnya kan papi yang bakal ngelakuin itu". Ujar Lisa sambil memeluk tubuh jennie dengan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang kekasih

" Ya kan gak papa lagian aku juga jarang ketemu papi". Saut jennie dengan lembut sambil mengelus pipi Lisa

" Mau dimasakin apa pagi ini". Lanjut jennie dengan cepat Lisa menatapnya sambil berpikir lalu setalah nya tersenyum manis

" Sandwich ala kamu hehehe". Senyum jennie terukir mendengar permintaan Lisa

" Ok aku buatin sekarang". Ujar jennie Namun Lisa semakin mengeratkan pelukannya membuat Jennie menatapnya

" Sayang aku mau masak dulu ihhhh... katanya mau sandwich ala aku...tapi gak di lepasin pelukannya". Ujar jennie sambil berusaha melepaskan pelukan Lisa

" Hah". Lisa menghela nafas berat sambil melepaskan pelukannya

" Mau kemana?'. Bingung jennie

" Boxing....ya mandi lah". Jawab Lisa serkas dan jennie Hanya mengeleng saja karena tau pasti Lisa bete

" Sayang...". Panggil jennie lembut sambil berjalan mengikuti Lisa yang sedang mengobrak Abrik lemari mencari baju ganti

" Emm". Saut Lisa dingin tanpa menatap jennie

" Marah karena itu aja iya". Tanya jennie dan Lisa menatapnya sebentar lalu melangkah ingin masuk kedalam kamar mandi

" Tunggu ihh~~". Terpaksa Lisa berhenti

" Ayok". Ujar jennie Lisa tak melihat kearah belakang namun tetap melangkah ke dalam kamar mandi dengan jennie dibelakangnya

Lisa Sibuk dengan alat mandi seperti sabunnya, Lisa menyusun semua itu di tempat layaknya.

" Li~~". Panggil jennie Namun Lisa tak melihat nya jga

" Udh sana katanya mau masak ngapain ngikut". Ujar Lisa serkas membuat jennie tersenyum kecil

" Liat dulu ihhhh~~". Ucap jennie Dengan malas Lisa membalik badan

Dan betapa terkejutnya Lisa saat melihat jennie sudah tak berpakaian apa apa lagi.

Hormon Lisa langsung naik hanya dengan menatap tubuh sang kekasih yang sangat jelas di matanya sekarang.

" Tahan...jual mahal dikit". Batin Lisa lalu berbalik badan memfokuskan diri pada kegiatannya tadi

sahabat rasa pacar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang