GA AFDOL KALO BLUM PENCET BINTANG + KOMEN!!
Ji-Sung dan chenle menoleh ke arah pintu dan terkejut melihat se sosok mamanya. Dan papahnya berada di belakang mamanya yang tampak tak kalah terkejutnya.
"E-eh,a-anu"
"Anu anu !
kalo kalian mau ngewe,di kunci dong pintunya,dasar anak jaman sekarang"
Ucap xiaojun-mamanya sambil melihat kearah kedua anaknya itu."Selesai in kegiatan kalian,nanti turun kebawah. Ada yang mau mama kasih tau. Yok mas" dejun menarik tangan hendery-suaminya itu keluar dari kamar Ji-Sung dan turun kebawah.
Setelah henxiao pergi,Ji-Sung dan chenle saling melihat satu sama lain.
Hingga tak sadar,bahwa muka mereka saling dekat,dekat dan-Tanpa aba-aba, Ji-Sung mempertemukan dua bibir mereka. Chenle yang hendak berbicara untuk mengajak Ji-Sung keluar dari kamar pun tertahan, isi kepalanya memerintahkan kalau ia harus mendorong Ji-Sung untuk menjauh. Tapi nampaknya, reaksi tubuhnya berkata lain.
Chenle terdiam, ia tidak melawan. Ataupun membalas.
Tubuhnya kaku. Matanya enggan tertutup. Jari tangannya meremat baju Ji-Sung dengan kuat.Ji-Sung masih menyapu bibir ranum Chenle, sesekali ia menjilat bibir manis milik insan di hadapannya.
Tangan Ji-Sung yang lain menarik pinggang Xiaojun membuat jarak keduanya semakin intim dan berdekatan. Mengelus pelan punggung chenle yang masih terbalut pakaian dengan lembut.
“Mmh...hh...ah”
Satu lenguhan lolos dari bibir chenle.Sang kakak pasrah, tubuhnya tidak bisa diajak bekerja sama. Ia membiarkan adiknya di hadapannya untuk menjamah bibirnya lebih dalam.
Perlahan ia memejamkan matanya, bersiap mengikuti alur permainan yang Ji-Sung ciptakan.
Sesuatu terbesit dipikirannya,
tidak...tidak begini...ini salah...
Chenle adalah kakak, saudara kandung Ji-Sung. Dan yang ada di hadapannya ini adalah adiknya. Juga mereka berciuman di kamar Ji-Sung?
Buaknkah ini terlalu berlebihan?Dan satu lagi, mereka tidak mempunyai hubungan apa-apa.
Chenle membuka kesadarannya lebar-lebar, menyadari hal bodoh yang baru saja akan ia lakukan.
Ia menahan nafasnya, meyakinkan diri untuk mendorong tubuh Ji-Sung sekuat tenaga.
Ji-Sung terdorong, baru menyadari perbuatan yang ia lakukan, wajahnya mendadak terlihat panik, menatap chenle lekat-lekat.
“kak,m-maaf"Chenle tersenyum kemudian mengangguk pasrah.
Ini adalah first kiss nya. Dan rasanya sangat aneh, seperti.....
Candu (?)"Sekarang kita turun ya" ucap chenle mengancingkan kembali kemejanya dan membenarkan semua pakaiannya yang berantakan.
Ji-Sung pun mengangguk, membenarkan pakaiannya dan mengelap bibirnya.'so sexyh'
Mereka turun, dengan chenle didepan dan Ji-Sung mengikutinya dari belakang.
Setelah sampai,merek berdua melihat papa dan mamanya berada di sofa ruang tengah.
Kini, giliran mereka yang terkejut.
Bagaimana tidak?mereka melihat hendery dan dejun sedang berciuman mesra, dengan dejun yang berada di pangkuan hendery.Hendery terus menyesap bibir dejun hingga memerah, menggigit agar di beri akses masuk lidahnya.
"Ahh..daddhh"
Lenguhan dejun terdengar,sontak membuat Ji-Sung dan chenle terkejut.Hendery mengabsen setiap gigi dejun dan saling melilit kan lidahnya satu sama lain.
Bertukar Saliva,berperang lidah,dan Saliva mereka menetes dari mulut.
Menetes hingga terkena dagu,leher dan baju yang mereka kenakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
𓂃 ʚ ʿ ᥒipple • jichen ა ⬞♡ 𓄳ִ
Fanfiction𓄼 ₍ᐢ..ᐢ₎ 𖥻 Nipple ᕱ ⑅ ᕱ ୭ Mature !! ୭ bxb ୭ hvmv ୭ homophobic ? Pls dni ! ୭ On going ⸙͎۫˖⁺ ☁⋆ ୭ 🕊.⋆。⋆༶⋆˙ Mereka melawan hukum alam. Seharusnya, sesama lelaki tidak boleh menjalani hubungan layaknya sepasang kekasih. Namun, penghalang terbesar ter...