"boleh kan pah?mah?"
"Sung,sekolah dulu yang bner!
Jangan ngewe aja yang di pikirin""Astaghfirullah,frontal banget ngomongnya. Di sensor dong mah,kasian reader yang masih di bawah umur"
"Iya iya mah,bentar lagi juga lulus kok,aku sama kak Chenle"
"Gue bukan kakak Lo"
"Astaghfirullah,kamu berdosa banget... Oh iya bukan kakak aku,tapi calon aku hahaha,iya kan mah,pah?"
"BELAJAR YANG BNER DULU, JI-SUNG!" ucap henxiao,chenle secara bersamaan
"Oke,tapi habis lulus,kakak janji yaa.
Jangan pacaran sama siapapun itu,kecuali sama aku! Promise?""Apa apaan ini?kok kamu buat keputusan sendiri?"
"Ya gapapa dong kak,yang penting kakak nurut aja,sama calon suami kakak. Kalo kita udah nikah,trus aku dah kerja,kakak tinggal leha-leha aja di rumah" Ji-Sung mendekatkan wajahnya ke dekat telinga chenle "sama kakak tinggal desah untuk aku"
Pok
Chenle melempari wajah Ji-Sung menggunakan bantal yang ada di sofa ruang tengah mereka.
"Ah, sakit kak"
"Ya,salah sendiri mesum banget"
"Emang Ji-Sung bilang apa,kak?" Ucap hendery
"Itu pah,masa aku disuruh desahin nama dia?"
"JI-SUNG,UDAH GEDE YA SEKARANG? PERASAAN BARU KEMARIN,PAPAH MANDIIN KAMU,HAHA" ucap hendery sambil terbahak-bahak.
Sementara dejun,hanya tersenyum mendengar jawaban frontal chenle.Ji-Sung pun memerah pipinya, mendengar ucapan hendery kalau waktu kecil,Ji-Sung selalu di mandiin papahnya itu.
"Ish pah~" rengek Ji-Sung sambil bergelantungan tangannya pada lengan hendery.
Chenle yang melihat itupun,mulai julid pada Ji-Sung
"Tingkah Lo sung,menjijikan.
Lu ga keliatan kek uke,bikin ilfeel aja""Masa sih?aku ga keliatan kek uke? padahal jaemin Hyung bilang,dia mau uke in aku" ucap Ji-Sung.
"HAH? JAEMIN? NANA MAKSUD LO?"
"iya,kak Nana. Kenapa emangnya?"
"HEH,DIA DAH PUNYA SEME ANJIR!
JENO ITU,SEMENYA""Hah?seme?jadi Kak Nana itu uke?"
"Iya,goblok"
"Oh,padahal niat Ji-Sung,mau Ji-Sung uke in aja kak Nana"
"Nahkan,lu ga sayang gue.
Lu hanya mentingin nafsu Lo""Enggak kak,astaga"
"Dahlah,emang semua cowok itu sama aja"
"Lu juga cowok kak,kita semua cowok,masa transgender?"
"SERAH SUNG,SERAHHH
PUSING GUE""he-he-he
Em kak?""APALAGI?!"
"Galak banget,kea betina bunting" gumam Ji-Sung
"APA LU BILANG? SONO LU BALIK KE KAMAR LO AJA"
"lah?padahal aku mau minta nenen..."
"Astaghfirullah sung,bisa gasih? ucapannya dijaga,ada mamah sama papah ni,astaga"
"Lah le,sejak kapan kamu muslim?kok bilang astaghfirullah?" Ucap dejun yang sudah gumoh mendengar perdebatan mereka.
"Eh iya lupa,astaga"
"Jadi...? Mau kak?"
"Tuh le,Ji-Sung minta jatah" ucap hendery sambil terkekeh.
Chenle menghela nafasnya gusar,emang ya, keluarganya gada yang waras,kecuali dia sendiri.
"SERAHHH"
"Pelan-pelan sung,astaga"
"Iya ini pelan-pelan"
"Shh,jangan keras-keras,gada yang ambil juga"
Yaps,chenle memenuhi permintaan Ji-Sung.
Ya karna..... Dia udah tegang dari tadi.
Papahnya pun ngizinin dia,jadi knp nggk?yg pntg,jgn kelewat batas.Posisinya,chenle tidur menghadap samping,dan Ji-Sung juga tidur menghadap samping. Jadi,mereka berhadapan,paham ga sih?
"Emh,adoh"
"Kenapa kak?"
"KENAPA, KENAPA,LU GIGIT SAKIT ANJIR"
"ah,iya iya,maaf"
"Hm"
Chenle mengelus Surai rambut Ji-Sung dengan lembut,dan Ji-Sung sedang asik bermain-main dengan nipple chenle.
"Oh ya kak"
"Apalagi?astaga, lama-lama bisa gila gue"
"Hehe,kakak mau kan,nikah sama aku?"
"Maharnya apa?"
"Em...Kaka sukanya apa?"
"Kamu"
Chnle memeluk Ji-Sung dengan erat.
Ji-Sung yang mendapat perlakuan seperti itu pun, membalasnya dengan erat juga."Kakak bisa aja"
"Siapa dulu dong,gue gtu loh"
"Haha, calon nya siapa sih ini?"
"CALON NYA PAPAH"
"HEH?!" dejun berteriak dari ruang tengah,kala mendengar ucapan (teriakan) chenle.
"Nahloh, wkwk"
Ji-Sung kembali meraih nipple chenle dan langsung melahapnya dengan rakus. Lalu menyedotnya dengan kuat,meski ia tau,nipple itu tak akan bisa mengeluarkan ASI (?).
✮END!✮
Canda.
Surprise !!!
Apaan coba?
↓↓↓
KAPAN-KAPAN,KALO AKU DAH ADA CUANN,BARU AKU SPILL☺️
G BKL W KASI PHP☺️🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
𓂃 ʚ ʿ ᥒipple • jichen ა ⬞♡ 𓄳ִ
Fanfikce𓄼 ₍ᐢ..ᐢ₎ 𖥻 Nipple ᕱ ⑅ ᕱ ୭ Mature !! ୭ bxb ୭ hvmv ୭ homophobic ? Pls dni ! ୭ On going ⸙͎۫˖⁺ ☁⋆ ୭ 🕊.⋆。⋆༶⋆˙ Mereka melawan hukum alam. Seharusnya, sesama lelaki tidak boleh menjalani hubungan layaknya sepasang kekasih. Namun, penghalang terbesar ter...