✎「삼」

30.1K 1.4K 265
                                    

Nih,aku sempetin buat up
Gatau kenapa, akhir-akhir ini aku ga mood buat ngapa-ngapain,bahkan dari pagi-malam di kamar terus.
Keluar juga buat sekolah doang,kalo diajak temen keluar buat jalan-jalan juga ga mau aku.
Kadang nangis tanpa sebab, gatau kenapa, tiba-tiba nangis aja gitu 😭
Apalagi tugas sekolah,gada yang aku kerjain satu pun.
Cuman mapel English doang, itupun di suruh ngerjain temenku.
Biasalah,mo nyontek☺️
Berasa jadi babu kelas ga si ☺️tapi gapapa, biasanya kalo nyontek,per murid aku suruh streaming satu MV idola ku😭🙏 untungnya si mau😭





Oke NEXT
Spam dulu dong om/Tan

❈•• <<────≪•◦⚜◦•≫────>> ••❈

"Loh,kok ga di suruh masuk sung?"

"Gausah,ngapain bawa masuk monyet model kek gni"

"Yak, Ji-Sung. Aku bukan monyet ya.
Lu juga,kenapa lu ada di rumah pacar gue? jalang ya Lo?" Ucap Saina

Plak

"Berani-beraninya lu ngatain kakak gue Jalang,bukanya lu yang jalang?
Jelas-jelas kita dah putus karena Lo selingkuh,dan dengan pedenya Lo datang kesini ngaku-ngaku pacar gue?
Gada otak lu?
Gue juga tau, kalo semua harta yang lu miliki itu,hasil dari jual diri,iya kan?
Tiap malam lu gonta-ganti partner/pasangan/sugar daddy.
Jadi,siapa yang jalang sebenarnya?"
Ucap Ji-Sung panjang lebar dengan nada yang dingin.

"A-aku bukan selingkuh,aku cuman di paksa buat pacaran sama Renald,kalo aku ga nurutin dia,ortuku bakal di bunuh,sung" jawab saina dengan lirih.

"Hah? ortu lu? Bukannya ibu lu dah meninggal saat ngelahirin lu,dan ayah lu meninggal gegara kebanyakan minum alkohol?ngedrama Lo?"

"M-maaf sung" ucap saina dengan menunduk

Ji-Sung memutar matanya malas
"Pergi lu,ato gue teriakin maling?"

"Iya,ini aku mo pergi
Maafin aku ya"

"Gue ga butuh maaf Lo,pergi"

Akhirnya,Saina pergi dari rumah Ji-Sung.

"Mantan kamu ya sung?"

"Iya,kenapa?cemburu?"

"Nggak! Sama adik sendiri juga"

"Ya kali aja kakak jatuh cinta sama sodara sendiri,kea di wattpad gitu"

"Sianjir wattpad mulu"

"Hehe"

❈•• <<────≪•◦⚜◦•≫────>> ••❈

"Sung"

"Iya?"

"Mau lanjutin yang tadi?"

"Yang mana?"

"Yang tadi loh"

"Iya yang mana astaga"

"Yaudah kalo gamau"

"Canda kak,hehe.
Baring dong kak"

"Iyyee"

Chenle merebahkan tubuhnya di atas kasur di kamar jisung.
Ji-Sung menghampiri chenle dan membuka 3 kancing baju Chenle.
Setelah di buka,terlihat dua nipple yang sudah tegang dan mengeras sejak tadi.
Ji-Sung tersenyum dan memencet mencet nipple chenle.

"Shh,sung. Jangan di pencet
Sedot aja langsung"

"Hehe"

Ji-Sung lantas melahap nipple chenle.
Menyedot hingga keluar asi nya.
Ia bergerak-gerak,mencari tempat yang nyaman.
Tangan yang satunya lagi ia gunakan untuk memilin,meremas,dan menarik-narik puting chenle.

"Shh,sunghh"

"Sung?"

"Ji-Sung"

Chenle melihat kearah Ji-Sung,dan ternyata Ji-Sung sudah terlelap sejak tadi.
Dan nipple chenle masih berada di dalam mulut Ji-Sung.

'sweet dreams,sung'


❈•• <<────≪•◦⚜◦•≫────>> ••❈

Pagi telah tiba, matahari telah terbit dari tadi, namun dua orang yang masih berada di kasur itu enggan untuk bangkit.

"Ji-Sung,aku ingin cuddle seharian sama kamu"

"Sejak kapan Kakak jadi manja gni,hm?"

Ji-Sung mengusak hidung chenle gemas.
Ia lantas memeluk chenle dengan erat dan mencium kening kakaknya itu.

"Kak,mau nenen"
(Ekspresi Ji-Sung :🙁)

"Yodah sini-sini"

Chenle membuka seluruh kancing baju tidurnya.
Lantas mengarahkan nipple nya ke mulut Ji-Sung.
Ji-Sung dengan senang hati langsung melahap nipple itu. Menghisapnya dengan kuat.

Cklek

"Ji-Sung,chenle ada di kam-
Kalian ngapain?!"

Mereka berdua menoleh ke arah pintu dan terkejut dengan kedatangan orang itu.


Hayo siapa?
Spam komen ayo,ntar ku publish chap selanjutnya ha-ha-ha


𓂃 ʚ ʿ ᥒipple • jichen ა ⬞♡ 𓄳ִTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang