Tentang Mark 23 tahun si pria mapan yang berusaha untuk mendapatkan hati seorang Haechan karyawan magang di perusahaan miliknya. Bisakah dia mendapatkannya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark Lee * 23 tahun *CEO Mahae Corp. *Pencinta hal hal yang manis, apalagi si manis karyawan magangnya itu! *suka tebar pesona!
"Haechan, ke ruangan saya sekarang!"
"Haechan temani saya makan!"
"Haechan pulang sama saya, kalau gak laporan magang kamu gak saya terima!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Haechan *
21 tahun *Anak kedua *Tinggal bersama kakaknya *sangat manja kepada kakaknya *Si karyawan magang yg mendapat julukan 'primadona' *Ceroboh, hobi merusak barang mahal. *tiap hari mejanya akan penuh dengan kiriman bunga yg selalu berakhir di tempat sampah.
"Kalau bukan dia yang punya perusahaan, udah aku santet dia!"
"Pengen pura pura mati suri aja biar gak usah masuk. Males ketemu bos yang ganjen kaya manusia itu!
"Saya bisa pulang sendiri daepyonim!"
Summary:
"Haechan! Ke ruangan saya sekarang! "
Haechan yang mendengar panggilan itu menjatuhkan pena yg ada di tangannya, wajahnya langsung ditekuk malas. Teman teman sepermagangannya hanya bisa tertawa melihat reaksi haechan.
"sudah, masuk sana, dipanggil pak bos tuh. "
"males banget!"
Berita kalau CEO di perusahaan itu menyukai salah satu karyawan magangnya sudah menyebar luas. Jadi tak heran jika karyawan disana mendapat tontonan drama gratis setiap harinya, dimana sang CEO akan melontarkan kalimat gombalan maut miliknya kepada haechan.
Banyak yang mendukung dan banyak pula yg tidak suka. Ya pasti lah ya banyak yg iri. Seorang bocah magang malah menarik hati atasan mereka, bahkan tak jarang beberapa orang yg tidak menyukai haechan mencelanya tapi tidak dihiraukan oleh pemuda manis itu.
Beberapa suara Ketukan menyapa gendang telinga Mark, buru buru ia merapikan tampilannya dan duduk dengan tegap. "masuk!"
Haechan masuk dengan wajah setengah tertekuk, dalam hatinya ia merutuki wajah bodoh atasannya yg tengah tersenyum itu. "Daepyonim memanggil saya?"
"memang ada berapa Haechan yg ada di perusahaan ini?"
Ingin rasanya haechan menampol wajah menyebalkan itu. Apa apaan itu?! Atasannya malah tertawa saat melihat tangan haechan yg mengepal disisi tubuhnya.
"apa kamu sibuk?"
"ada beberapa laporan dari Nona Im yg harus saya rapihkan."
Mark sedikit berpikir, dan kemudian berdehem pelan. "tinggalkan saja laporan itu dan temani saya makan siang hari ini. Eitss- saya tidak menerima penolakan haechan."
"tapi kan-"
"Lee Haechan!"
Sial! Batin haechan, dengan berat hati ia mengiyakan ajakan tersebut, ketika melihat tatapan Mark yg mengingatkan kalau dialah yg berkuasa disini. Oke, lagi pula hanya makan siang sebentar, habis itu ia akan langsung meninggalkan bos-nya ini ketika suapan terakhir yg di masukan ke mulutnya nanti.
Setelah keluar dari ruangan mark, haechan langsung menuju mejanya untuk mengambil ponselnya sembari menggerutu kesal. "Mark Lee sialan! Dia pikir dia siapa huh!"
"ada apa? " tanya Somi, salah satu karyawan tetap yg dekat dengan haechan. "apa dia menggoda mu lagi?" Somi sedikit tertawa pelan.
"lebih parah dari itu. Aku pergi dulu, titip meja ku oke!"
"baiklah, selamat menikmati kencan kalian. " Somi semakin tertawa saat melihat haechan yg berjalan dengan menghentakkan kakinya kesal.
--
Prolog End!
Seperti biasa. Ini adalah remake dari book aku sendiri hehe. Jadi maaf kalau masih ada nama cast nya yang belum diubah ya.
