outro

1.2K 129 17
                                    

快乐阅读!

"MIYA ATSUMU!" Teriak (name) yang langsung bisa membuat semua orang mendengar dengan jernih. Walaupun begitu, (name) masih tidai mendapatkan balasan.

"Oh benar-benar ni orang ya!" (name) dengan kasar menaiki tangga rumah mereka, lalu berjalan kearah kamar tidur mereka berdua, hanya untuk melihat Atsumu yang masih tertidur dengan anak-anak.

Tidak, anak-anak masih tertidur tapi bejat itu tidak.

(name) langsung menarik tangan Atsumu, dan sesuai ekspektasi, Atsumu langsung saja sadar dan meringis kesakitan, "Ah ah, iya sayang maaf—",

"Maaf, maaf! Beresin! Jangan minta maaf!" Bisik (name), kecil namun besar ditelinga Atsumu. Karena kalau si kembar kebangun kan bisa gawat.

"Lain kali jangan ngasal masak deh, Atsumu-kun! Karena bukan kamu yang ngeberesin!" Keluh (name), sambil mengatur barang-barang yang berserakan itu.

Bukan cuman barang-barang sih, bahan-bahan juga. Panci, spatula, air, tepung, gula, dan entah apa lagi yang Atsumu hambur kan tadi.

Emang, pria ini main voli saja sudah cukup.

"Ehehe maaf sayang, tadi mau coba masakin pancake gitu karena hari ini anniversary kita~" Goda Atsumu, berharap istrinya bisa bermesraan saja bersama dia di hari anniversary ini,

bukan dimarahin. Tapi, Atsumu betul sih. Karena sekarang, buktinya (name) luluh lagi. Nah kan, susah sekali marah kalau terlalu bucin.

Setelah membereskan semuanya, (name) pergi ke tempat dimana Atsumu sedang berada, alias di ruang tamu; sedang menunggu untuk (name).

Begitu ia melihat istrinya yang baru sampai, langsung saja ia mengkabedon nya, lalu membisikkan "Sayang, gimana kalau kita buat adik untuk Akio sama Akie? Hm?".

♡☆♡

Osamu, sebagai sahabat (name) yang baik, iya, bukan sebagai saudara yang baik, di pagi hari ia sudah pergi ke rumah (name) sama Atsumu, karena membawakan mereka hadiah anniversary.

Mampus gak tuh si Atsumu, nyaris gak jadi nikah.

Tapi, bahkan sebelum Osamu menekan bel rumah mereka, ia mendengar suara-suara desahan. Yang sangat aneh, karena seperti nya berasal dari ruang tamu karena sangat, amat, terdengar. Jelas.

Iya, sekedengaran itu.

"Atsumu-kun..!".

"Iya, sayang?".

Oh. Osamu langsung sudah tau siapa kedua tersangka itu. Ia menggeleng-geleng kepala kemudian kembali ke mobilnya, dan duduk didalam menunggu kedua orang itu menyelesaikan urusan mereka.

Seketika, ia menyesal karena sudah datang di pagi hari. Jadi mendengar suara-suara dari aktifitas yang tidak suci itu.

结束
TAMAT MUAHAHAH

ya itu saja, jangan lupa untuk membaca
series PLAY lain nya besties :) punya oikawa
menurut ku menarik wkwkw entah

Miya Atsumu ! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang