[ 11 ]

992 147 61
                                    

快乐阅读!

Sudah 3 hari semenjak (name) kembali ke Hyogo tanpa Atsumu. Tentu saja, Atsumu ada cari (name), tapi dia gak ikut pulang.

Malahan masih tinggal disana terus bersenang-senang sama Asuka dan teman-temannya yang lain. Tapi, hari ini, Atsumu sudah pulang. Karena emang rencana awalnya,

(name) sama Atsumu liburan sampai hari ini. Jadi, Atsumu baru pulang hari ini. Terus, pas balik ke Hyogo, dia bukannya langsung nyari (name), tapi hari setelah itu baru dicari.

Padahal pesan-pesan Atsumu itu tidak dibalas (name), bisa-bisa nya Atsumu tenang-tenang aja? Gak waras emang.

"(name)-chan, katanya Atsumu lo udah balik ke Hyogo duluan?" Tanya Osamu lewat telefon, membuat (name) sedikit ragu untuk menjawab. Bagaimana pun, Osamu itu adalah kembarnya Atsumu.

"Halo?" Panggil Osamu, karena tadi dia tidak mendapatkan jawaban. "Ya?" Balas (name), membuat pria itu menghela nafas. "Dia ngapain lagi kali ini?" Tanya Osamu.

Oh, jadi Osamu sebenarnya sudah tahu.

"Kita kebetulan ketemuan sama Asuka, terus-", "Eh bentar, mendingan kita ketemuan aja." Potong Osamu, membuat (name) mengangguk dari sisi lain.

"Di restoranmu aja, kebetulan gue belum makan siang. Lagi pengen onigiri hehe." Kata (name), membuat Osamu tertawa kecil, sebelum keduanya berpamitan. (name) segera menyelesaikan laporannya dulu sebelum pergi ke Onigiri Miya.

♡☆♡

"Seperti biasa?", "Seperti biasa." Balas (name) membuat Osamu pergi kebelakang counter dan segara menyiapkan pesanan (name) sebelum mendengarkan cerita (name).

"Jadi?" Tanya Osamu, kembali ke meja (name) sambil menyajikan onigiri untuk (name) dan duduk didepan perempuan itu.

"Kita ketemu sama Asuka.. terus Asuk ngajak makan bareng.." jelas (name), membuat Osamu mengangguk lembut, "Terus?". (name) menggigit bibirnya,

tapi Osamu itu lihat. Jadi, tangan (name) ia pegang dan dielus. "Asuka itu secara gak langsung bilangin gua gendut.. kayak dibanding-bandingkan gitu.." jelas (name),

membuat Osamu seketika berapi-api. (name) sudah mulai menangis, jadi tangannya dia tarik dari Osamu lalu digunakan untuk menutupi wajahnya.

"Terus dia ngomong kayak gitu pas gua lagi makan. Terus habis i-itu dia komentarin lah hidung gua. Habis itu mungkin masih ada yang lain tapi gak yakin soalnya gue langsung pergi pas denger dia ngomong gitu.." lanjut (name).

Ya, maaf saja. Tapi (name) benar-benar pengen curhat tentang masalah hubungannya dengan seseorang. Karena, kalau disimpan sendiri,

yang susah juga (name). "Terus? Atsumu ngapain?" Tanya Osamu, sudah mulai nge-gas karena sudah benar-benar marah ini.

"Dia setuju-in si Asuka.." jawab (name), sambil menangis semakin menjadi-jadi. Baru kali ini tangisannya keluar, kemarin-kemarin tidak karena (name) terlalu kesal untuk menangis.

Osamu berdiri dari kursinya dan memeluk (name) dari belakang. "(name) itu perempuan paling cantik kok, gak usah dipikirin ya?" Kata Osamu, berkata-kata wangi dan seindah bunga, tapi ia bersungguh-sungguh dengan perkataannya.

Terlebih lagi, bisa-bisanya Atsumu tidak membela (name) padahal sebelum pacaran kan Atsumu itu sudah sahabatan sama (name) dari kecil.

"Osamu-kun, sepertinya g-gue gak mau n-nikah sama Atsumu! M-mau putus saja.." kata (name), sambil menangis tersedu-sedu. "Iya, gak usah. Mendingan sama saya saja." Ucap Osamu,

membuat (name) tertawa, sambil menangis. Memang dari dulu, karena (name) itu sedikit lebih kalem, jadi dia itu sebenarnya lebih cocok sama Osamu. Tapi, orang yang disukai tidak selalu harus orang yang mirip dengan kita, bukan?

Sama seperti (name), perempuan ini malahan luluh sama kembar kuning, Miya Atsumu. Bahkan sampai sekarang jujur saja, walau tersakiti dan dikecewakan, (name) masih bucin sama Atsumu. Tapi mungkin, bucinnya sudah berkurang sedikit.

"Jadi (name) selingkuh sama Osamu?" Bunyi suara dari pintu depan secara tiba-tiba. Tidak, orang itu sudah berdiri di sana daritadi namun (name) dan Osamu tidak sadar.

结束
o a l a h  i t u  p a s t i  a t s u m u

Miya Atsumu ! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang