Jangan lupa Vote+komen plisss!!
.
.
.“Ah perkenalkan, aku Kim Soo Hyun.” Soo Hyun mengulurkan tangannya. Yoona menatap tangan Soo Hyun yang terulur.
Soo Hyun terkekeh kecil. “Nona?”
“Ah ya, Yoona Lim.” Ucap Yoona sambil menjabat tangan Soo Hyun.
“Nama yang indah, seindah wajah anda.”
“Soo Hyun!” Kyung Ho muncul bersama Sooyoung di sampingnya.
Keduanya menatap Yoona dan Soo Hyun bingung. Mungkin bingung bagaimana keduanya ini bisa bersama disini. Yoona lantas melepaskan jabatan tangannya. Sedikit merasa kehilangan rasa nyaman dan aman yang diberikan namja itu hanya melalui sentuhan fisik di telapak tangannya. Yoona, kembali ke pikiranmu! Kau sudah bersuami!
“Soo Hyun, sudahlah. Nyonya Park tidak akan terpengaruh.” Ucap Kyung Ho meninju pelan lengan Soo Hyun.
Yoona menatap Kyung Hoo dan Soo Hyun bergantian menuntut penjelasan. Kyung Ho berdehem sambil menggaruk tengkuknya.
“Yoona-ya, jadi pria kaya ini yang baru saja berani menawar lukisan wajahmu dengan harga… ah bahkan aku tak sanggup menyebutkannya. Tetapi seperti biasa, kau tidak tertarik. Dia bersikeras untuk membelinya. Dan…” Kyung Ho merasa tidak enak untuk melanjutkan ucapannya apalagi Sooyoung sudah memelototinya.
“Oke, aku tidak mengerti kemana pembicaraan ini bertuju tapi tetap saja aku tidak akan menjualnya.” Ucap Yoona tegas. Kyung Ho mengangkat bahunya ke arah Soo Hyun.
Soo Hyun tersenyum maklum. Meskipun ia sangat menginginkan foto itu menjadi koleksinya saat ini tetapi memiliki orang yang menjadi objek di foto itu jauh lebih menarik minatnya kini.
Senyuman Soo Hyun memesona Yoona, berbeda dengan senyum Lee Joon yang justru membuat wanita itu geram dan muak. Senyuman ini…menenangkan.
“Soo Hyun bagaimana? Apa kita jadi pergi keluar?” tanya Kyung Ho mencoba mengalihkan perhatian Soo Hyun dari Yoona yang kini sedang mengobrol dengan Sooyoung.
“Tidak, Kyung. Aku jadi tidak berminat lagi dengan makanan.” Ucap Soo Hyun tanpa sadar.
Kyung Ho mengernyit. “Apa? Soo Hyun kau bilang apa?” Soo Hyun tersadar lalu mengusap wajahnya, berusaha mengenyahkan Yoona yang berhasil mengacau pikirannya.
Padahal ini baru saja pertemuan pertama mereka.
“Kyung, Yoona itu seorang model?” Kyung Ho menggangguk. Dia tersenyum menyadari mata Soo Hyun bersinar seperti serigala yang siap menerkam mangsanya.
Siap berburu.
“Kau terlalu banyak berkelana di negara orang sampai artis kebanggaan negara kita sendiri pun kau tak tahu.” Sindir Kyung Ho.
Soo Hyun memandangi Yoona dari ujung kepala hingga kaki. Jika mata bisa membakar, Yoona sudah pasti hangus terbakar oleh tatapannya.
“Hm. Tapi ada sesuatu di dirinya yang menarikku untuk terus menatapnya.”
Dan ingin memilikinya.
“Oh man! Kau harus coba mencari wanita lain, she’s taken already.”
Soo Hyun mengangkat sebelah alisnya. “Memangnya dia sudah punya pacar?”
Kyung Ho mengangkat bahunya. “Tidak.” Soo Hyun mengernyit. Bukannya tadi namja itu bilang Yoona sudah taken?
“She’s married women. Dia sudah punya suami.” Soo Hyun terkejut namun ucapan Kyung Ho bukannya membuatnya ingin mundur justru menyulut sumbu petarungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Pouvoir de I'amour• (M) [Terbit Ebook]✔
RandomAdult Content 21+🔞 [Private Part, follow first] This Sequel of Lien D'amour Kau kira badai sudah berlalu? Tidak, badai akan selalu datang sewaktu-waktu. Tanpa harus kita tunggu. Namun yang beda adalah apakah kau akan melakukan hal yang sama sepert...