Happy reading.....
Saat ini mobil yang di kendarai Edward sudah ada di depan rumah keyla. Aksa dengan tidak sabaran langsung mengajak daddy nya untuk cepet-cepet keluar dan bertemu dengan mommy nya itu.
"Sabar sayang"ujar Al sambil membuka pintu mobil itu dengan hati-hati karena anaknya ada di gendongannya.
Aksa menatap Daddy dengan wajah berbinar dan senyum-senyum sendiri.
"Mommy dad mommy"ucap aksa yang terus-menerus memanggil keyla dengan sebutan mommy. Al hanya mengangguk menanggapi omongan anaknya.
Tok tok tok suara ketukan pintu terdengar yang membuat ibu keli terganggu.
"Duh siapa sih yang datang malem-malem gini"Gerutu Danya.
Ibu keli membukakan pintu dan terpesona melihat wajah cowok di depannya itu. Ibu keli langsung geleng geleng kepala dan menyuruh cowok dan anaknya itu masuk. Al sama aksa sudah duduk di sofa dekat tv yang menayangkan sinetron suara hati istri."Mau ketemu siapa ya?"Ujar Danya.
"Mommy"Jawab aksa antusias.
"Eh, maaf tante sebelumnya. Kedatangan kami di sini mau ketemu keyla" ucap Al.
"Owh keli ya, bentar ya tante panggillin anak itu dulu" ucap Danya yang sudah mengancang-ancang untuk berteriak.
"Tutup telinga kalian dulu ya" ujar danya yang dapat anggukkan dari mereka, aksa dan al sudah menutup kuping nya.
"KELI ADA YANG NYARIIN KAMU,SINI NAK OWH,YA JANGAN LUPA PAKE JILBAB DULU KALO MAU KE SINI" Teriak danya dari ruang tv.
Keli sangat amat terganggu karena teriakan mamanya. Lagi enak-enak nontonin sang pacar eh mamanya malah teriak untuk kebawa dan satu lagi katanya ada yang nyariin keli, siapa sih ganggu keli ajaa
"EMANG SIAPA YANG MENAMU MALAM-MALAM GINI MAH"teriak keli tak kalah keras.
"UDAH KAMU TURUN AJA DULU NANTI JUGA TAU" Teriak danya tak kalah keras.
Aksa dan Al hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan mama dan anak itu.
"IYA MA, IYA NANTI AKU KE SANA" teriak keli tak kalah keras lagi.
"Sifat keli yang gemar berteriak itu nurun dari mamanya ternyata"batin Al
"Duh siapa si yang namu malam-malam gini" gerutu keli. Keli dengan berat hati keluar dengan jilbab panjang sedada, pakaian kaos polos, dan celana panjang yang tak terlalu ketat.
"mommy, mommy aksa kangen sama mommy" ujar aksa yang melihat keli mendekati mereka.
Keli kaget dengan suara itu"suara itu ah ya suara itu milik aksa si baby kecil menggemaskan" ucap keli dalam hati. Keli mendongak, keli langsung jongkok memudahkan anak itu memeluknya dan merentangkan kedua tangannya supaya anak itu memeluk dirinya. Anak itu tak tinggal diam ia langsung berlari kecil dan grep aksa memeluk keli sangat erat.
"Anak mommy kenapa hmm" tanya keli kepada anaknya.
"Mommy kemana aja hiks tadi engga ada di rumah hiks" ujar aksa dengan lirih.
"Shhh, mommy ada di sini kok, udah ya masa anak mommy cengeng"Ujar keli sambil mengelap air mata anaknya.
Danya hanya melihat interaksi antara anaknya dengan aksa itu penuh selidik. Al yang mengerti akan tatapan ibu keli langsung berujar."Tante sebelumnya maaf, anak saya menganggap anak ibu itu mommy nya karena wajah nya mirip dengan mantan mendiang istri saya" Al menjelaskannya. Dan ibu keli mengangguk faham.
"Mommy"panggil aksa.
"Iya sayang?"jawab keli sambil menyisir rambut anaknya. Keli sudah memutuskan untuk memanggil dirinya dengan sebutan mommy.
"Jalan-jalan" kata aksa.
"Hayuk kita jalan-jalan!!" Ucap keli semangat 45.
"Mah, keli jalan-jalan dulu ya sama anak aku ini" izin keli kepada mamanya. Mamah keli hanya mengangguk.
"Suami kamu engga di ajak kel?"ucap danya yang berhasil membuat wajah keli memerah nahan malu sekaligus salting.
"Ihh, mama dia bukan suami aku" rengek keli. Al menatap keli gemas.
"Tapi suatu saat saya akan jadi suami kamu" itu suara Al.
"Ihh, udah deh ayok jadi ikut ga pak?"kata keli mengalihkan pembicaraan. Al hanya mengangguk.
"Yuhu~ let's go anak mommy" suara keli.
"Let's go mom"jawab aksa,yang berhasil membuat keli gemas.
Al yang sedari tadi menatap ke dua orang di depannya itu tersenyum dan merasakan ingin memiliki gadis itu.
"Sepertinya saya mencintai dia"al membatin sambil memegangi dadanya yang bergemuruh.
"Daddy mommy tinggal di tempat kita ya" ujar aksa yang membuat ke dua orang itu menganga kaget.
"Tentu sayang" jawab al, yang membuat keli tak menutup mulutnya yang manganga sedari tadi.
"Mommy, mulut mommy kok buka gitu"tanya aksa dengan muka polosnya.
"Ah, iya apa tadi" jawab keli dengan linglung.
"Ahahahhahahahahha"tawa ayah dan anak itu, keli malu mau menghilang dari hadapan mereka berdua.
Al menyudahi tawanya dan mengusap pucuk kepala keli yang berbalut jilbab.
Deg apa-apaan ini kok saya jadi deg-degan gini sih.
"Ga usah pegang-pegang bukan muhrim" kata keli sambil menepis tangan Al.
"Nanti saya halallin"ucap enteng al yang berhasil membuat jantung keli ingin jatuh dari tempatnya.
"Nih bapak-bapak kok doyan banget ngegombal ya"batin keli.
Keli sampai tidak sadar kalo di dekapannya itu ada anak kecil yang sedari tadi diam memperhatikan interaksi mereka.
"Eh, anak mommy mau beli apa hmm?" Tanya keli kepada anaknya.
"Mau itu"aksa menunjuk ke pedagang yang menjual kue pukis. Keli mengangguk lalu menggandeng tangan Al supaya mengikuti nya.
Al yang dapat tindakan itu hanya kaget, lalu menormalkan ekspresi wajah nya jadi datar lagi.
"Siapa yang bayar?"Tanya al yang sudah sampai di depan penjual kue pukis.
Keli mendongak untuk menatap pria itu lalu melepaskan genggamannya.
"Bapak lah siapa lagi, lagian saya engga bawa uang" ucap keli tanpa malu. Al hanya mengangguk dan mereka nunggu kue pukis itu jadi.
Setelah pukis itu jadi mereka bergegas pergi dari tempat itu, karena mereka dengan beraninya memuji al sampai-sampai ada yang mendekati al lalu dengan tidak tahu malunya meminta no al, yang pastinya di tolak oleh al dengan senyumnya.
"Dih genit" cibir keli saat al senyum ke seseorang yang tadi meminta no nya.
Al mendengar cibiran keli yang membuat al sangat gemas pengen cubit pipi cabi nya.
"Maaf ya mba, mba boleh pergi karena tidak ada urusan lagi kan" kata feli datar, karena cewe itu terus berdiri yang enggan melangkah.
"Nih cewe kayanya lagi Latihan jadi patung deh" timbal feli.
"Enak aja lo ngatain gue patung" ucap cewe itu tidak terima.
"Dah ah mending pulang, yuk sayang kita pulang" kata keli sambil menggenggam tangan al. Al ketawa geli karena sifat keli.
___________
Makasih buat kalian yang udah baca, vote, komen.
Segitu dulu deh halunya hahaha😭