Bagian 6

25 4 0
                                    

Dan disinilah mereka, di mall. Aksa terus berceloteh tentang apa aja yang ada di dalam mall tersebut.

"Mommy lihat itu, aksa sama Daddy pernah naik itu"ujar aksa seraya menunjuk sebuah permainan yang menjulang tinggi. (aku tidak tahu namanya, tapi pernah melihat nya sayangnya aku tidak ingat apa nama permainan itu.)

"Owh ya, terus gimana sayang"balas keli.

"Engga gimana-mana, daddy naik itu hanya diam engga teriak-teriak kaya orang-orang"ucap aksa sendu.

"Engga papa dong, namanya juga Daddy nya engga takut"balas keli seraya tersenyum hangat. Aksa mengangguk, untuk al ia selalu sibuk sama ponsel nya, entahlah yang di lakukan bosnya itu kepada ponsel nya.

"Pulang!"akhirnya al membuka suaranya.

"Tapi dad baru aja sampe"Balas aksa menatap Daddy nta tidak suka. Keli hanya diam.

"Saya ada meeting penting"Balas al, dengan tampang datarnya.

"Tapi kan pak, ini hari Minggu" akhirnya keli membuka suara, masa hari Minggu ada meeting penting."Mungkin karena dia ceo kali ya"batin keli.

"Kamu ya, belum jadi istri aja udah mau bantah perkataan calon suami"Balas al datar banget kayak tembok, keli yang mendengar penuturan al hanya menunduk takut, merasa bersalah, tapi ngomong nya jangan sampe kaya gitu juga dong pak.

"Maaf"lirih feli yang berusaha menahan air matanya yang akan keluar.

"Aksa kita pulang aja yuk"ajak keli, berharap anaknya mau mengikuti permintaannya.aksa mengangguk setuju lalu mereka bergegas pergi ke mall itu tanpa membeli apapun.

Mereka sedang dalam perjalanan aksa maupun keli diam, atmosfer di dalam mobil ini sangat mencekam karena diamnya al dan tatapan tajam al ke arah jalanan.

"Apa pak al marah ya sama aku?"Batin keli.

"Dah lah ga usah di pikirin,kan yang salah dia bukan aku"batin keli lagi.

"Mommy"Panggil Aksa.

"Eh,iya nak mau apa?."

"Kan kita baru nyampe di mall kok langsung pulang sih"ujar aksa sendu.

"Daddy kan sibuk sayang, jadi kita harus maklumin oke"balas keli seraya mengusap-usap punggung anaknya.aksa mengangguk lesu.

Sesampainya mereka di Depan rumah, aksa sama keli di suruh masuk lalu mereka turun dan melambaikan tangannya menatap kepergian bosnya.

"Daddy kok aneh banget ya mom"ujar aksa yang merasa ada yang berbeda dari Daddy nya itu, ternyata aksa juga merasakannya.

"Iya sayang kok pak al beda banget, biasanya kan kalo di ajak sama aksa tuh daddy jadi semangat, lah ini daddy letoy banget pas di ajak aksa"balas keli panjang kali lebar.aksa mengangguk mengerti akan ucapan mommynya.

______________

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 12 malam tapi pak al tak menunjukkan batang hidungnya.

"Pak al kok belum pulang ya?"Tanya keli pada diri sendiri.

"Pak al kalo lembur pasti akan kasih kabar, lah ini engga sama sekali."

"Ada yang tidak beres nih."

Tok tok tok suara ketukan pintu terdengar, keli bergegas membuka pintunya, keli terkaget dengan keadaan al yang sangat kacau kancing baju yang kebuka, jas nya bertengger di atas tangan kanan pak al, mata sayu, bibir bengkak, dan keli mencium bau parfum cewe, rambut acak-acakan, dan di lehernya ada lisptik yang berbekas di sana.

"Kok keadaan pak al kacau begini, terus itu di lehernya ada bekas lipstik perempuan"Batin keli sambil menatap pak al penuh selidik.Al yang di tatap seperti itu langsung pergi meninggalkan keli yang berdiri kaku.

"Pak al habis ngapain ya?"batin keli, saat ini keli pusing dengan pertanyaaan yang ada di benaknya itu.

"Aku samperin aja deh, nawarin mau makan apa engga"ucap keli,lalu bergegas ke kamar bosnya.

Tok tok tok suara ketukan pintu terdengar.

"Pak mau makan ga?"ucap keli di luar kamar Al.

"Ga" jawab orang di dalamnya.

"Pak al kenapa, kok keadaan pak al acak-acakan gitu."

"Ga usah ganggu saya keylaa."

"TAPI PAK, BAPAK BELUM MAKAN KAN."

"Saya udah makan Keyla, tolong pergi saya ga mau di ganggu!."

"SIAP ATUH PAK." Pak al Kenapa ya kok berbeda banget.

___________

Keesokan harinya keli bangun untuk membuat sarapan, dan al sudah lengkap dengan setelan jasnya.

"Pak al pagi-pagi banget berangkat kerjanya"ucap keli penasaran.

"Saya harus ke luar kota untuk menyelesaikan pekerjaan"balas Al.

"Berapa hari pak?."

"2 Minggu."

"Hah, kok lama banget pak kenapa engga lima hari aja?."

"Itu sudah aturannya keylaa."Keyla mengangguk.

"Kalo gitu aku akan bangun kan aksa untuk berpamitan sama bapak."aksa hanya mengangguk menanggapi omongan gadis itu.

________

"Anak mommy bangun yuk udah pagi"Ucap keli berusaha membangunkan anaknya.

"Hoamm, mommy"balas al sambil mengucek matanya.Keli mencium kening anaknya

"Daddy mau kerja ke luar kota, jadi aksa harus berpamitan dulu sama daddy." Aksa mengangguk.

Sebenarnya keli tidak mau jauh-jauh sama mas duda itu,tapi mau bagaimana lagi?, Kalo urusan pekerjaan keli tidak bisa menahan bosnya untuk ke luar kota.

"DADDY"teriak aksa sambil berlari kecil. Al yang tadinya sibuk sama hp nya kini mengalihkan pandangannya ke anaknya.

"Daddy mau ke luar kota ya?"Ucap aksa lirih.

"Iya sayang, maaf ya daddy harus ke luar kota karena urusan pekerjaan,kan di sini ada mommy jadi engga usah sedih yah?"ucap al mengelus punggung anaknya,keli menahan air matanya karena sungguh ia tidak ingin di tinggal oleh pak al.

"Iya Daddy, tapi nanti kalo udah pulang bawa makanan yang banyak."Al mengangguk menanggapi omongan anaknya, lalu ia berjalan menuju gerbang, koper di bawa oleh keli.

"Daddy berangkat dulu ya"Ucap Al.

"Iya dad."

Keli memeluk pak al erat, karena nanti 2 Minggu ini tidak akan ketemu pak al, nanti pasti keli kangen.

"Hati-hati pak hiks"ucap keli di iringi dengan tangisannya. Al mengangguk lalu mencium pucuk kepala keli lama, lalu beralih ke anaknya ia menciumi anaknya bertubi-tubi.

________

Segitu dulu deh, jangan lupa vote,komen ya temen-temen

Gimana ceritanya?

DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang