Family Girl [Drop] Link Web ⬇⬇⬇

Chapter 7-8

7. Tolong An

Meihetang sekarang penuh sesak dengan orang-orang. Keluarga Hu dan Zhen Guogong sekarang memiliki 18 cucu dan cucu, dan tidak satupun dari mereka memiliki keluarga. Cucunya lebih tua dan mereka yang memiliki tugas akan meminta Ann untuk pergi lebih awal. Pergi, pemerintah kota dan yang lainnya semua pergi ke pengadilan, jadi ini biasanya untuk menyenangkan Nyonya Hu, sehingga melihat banyak orang. Menantu perempuan datang ke sini pada hari ke 15, tahun baru lunar, biasanya dengan cucunya, ada juga cucu laki-laki yang menikmati kebahagiaan keluarga bersama.

Namun, sejak kelahiran Gadis Kesembilan Zeng Lingchen, mulai dari bulan purnama, Nyonya Hu harus membawa Gadis Kesembilan setiap hari. Jika bukan karena usianya, dan menantu perempuan tertua enggan, dia akan suka menggendong Gadis Kesembilan ke Meihetangnya, untuk membesarkannya sendiri. Berpikir bahwa Li melahirkan tiga cucu dari dirinya sendiri, dan sekarang gadis yang satu ini, dia juga seorang ibu, dan hatinya melunak.

Selain itu, selama bertahun-tahun, apakah Li adalah menantu perempuan atau seorang ibu, dia telah melakukannya dengan sangat baik. Kakek Guo itu juga mengatakan bahwa yang terbaik bagi seorang gadis untuk tinggal bersama ibunya. Jika Nyonya Hu memegang Gadis Kesembilan di depannya untuk membesarkannya, mereka yang tidak tahu akan berpikir bahwa Nyonya Hu meninggalkan menantu perempuan tertuanya berpikir tidak baik untuk membesarkan anak. Sebagai kepala keluarga tidak boleh disalahpahami oleh orang lain.

Ketika Gadis Kedua Zeng Lingyu datang ke Meihetang ini, dia melihat bahwa gadis tertua Zeng Lingyun sudah berlutut pada Nyonya Hu, dan hatinya kesal untuk sementara waktu, posisi ini seharusnya menjadi miliknya sekarang.

Saya menyalahkan bibi saya, jika bibi tidak meminta diri saya untuk melakukan sesuatu untuknya, saya tidak akan bangun terlambat.

Saya melihat bayi dalam pelukan Nyonya Hu, yang bahkan lebih marah. Mereka semua selalu pada Gadis Kesembilan ini. Sejak dia lahir, statusnya telah menghilang. Mata semua orang menatapnya. Mengapa kamu tidak sakit dan mati?

Gadis kedua menahan amarahnya, tersenyum dan menyapa Nyonya Hu, Hu Shizhi mengangguk, dan terus membujuk cucu kecilnya. Ibu Hu, yang duduk di bangku kecil di sebelahnya, tersenyum dan berkata kepada istrinya Hu: "Saya pikir Nona Sembilan dan Nyonya Tai terlihat persis sama ketika Anda masih muda. Itu memang cucu dari Putra anda, tentu berbeda!"

Ibu Hu adalah seorang gadis mahar yang dibawa oleh Nyonya Hu dari keluarga kelahirannya. Dia datang ke Zhenguo Gongfu. Ketika dia tua, dia menikah dengan seorang pelayan. Sekarang dia juga memiliki cucu dan cucu. Sekarang setelah dia dewasa, dia hanya punya waktu untuk dihabiskan waktu bersamanya, berbicara dengan tuannya Pada kenyataannya, keluarga Ibu Hu jauh lebih baik di luar daripada keluarga rata-rata, dan ada juga seorang gadis kecil yang menunggunya.

Tapi mereka tidak lepas dari kebangsaannya. Lagi pula, mereka ditopang oleh pohon besar sehingga mereka bisa menikmati berkahnya. Ditambah dengan perasaan Ibu Hu dan Nyonya Hu, orang-orang semua menghormatinya, bahkan orang-orang berpikir bahwa mereka dapat menikahi Ibu Hu. Rumah itu adalah rumah yang baik.

Setahun yang lalu, salah satu cucu Ibu Hu pergi, alasannya untuk pergi adalah demi ujian kekaisaran. Dikatakan bahwa dia belajar dengan baik. Hal semacam ini tidak biasa di dunia. Anugrah tuhan membuat Ibu Hu semakin bersyukur.

Sekarang Nyonya Hu menyukai Gadis Kesembilan Zeng Lingchen, dia juga menyukainya. Adapun apa yang dia katakan akan menyinggung gadis-gadis lain, maka dia tidak peduli, karena Nyonya Hu adalah seorang wanita tua dengan identitas seperti itu. Jika Anda melihat identitas anda, anda harus memanggilnya ibu.

Belum lagi gadis-gadis ini.

Tapi gadis tertua Zeng Lingyun tidak berpikir apa yang dikatakan Nyonya Hu itu kasar. Temperamen setiap orang berbeda. Jika Anda mengingat semuanya di dalam hati, Anda tidak akan bisa bertahan. Dia adalah selir. Dari sudut pandang akar, dia dan Nyonya Hu tidak memiliki hubungan sama sekali, tetapi mereka adalah kakek-nenek. Jika mata bukan mata dan hidung bukan hidung, maka itu terlalu buruk. Diri bergantung.