Adalgisa Airly.
....
"Ly! Omg sumpah lo harus baca ini novel!"
"Gila sih bagus banget!"
Seru Agista, sahabat Airly. Tetapi tidak digubris oleh gadis dihadapannya. Agista dengan jahil menjambak pelan rambut pendek Airly. Membuat gadis itu menoleh kearah nya.
"Apaan?!" sahut Airly menatap kesal Agista.
Agista menyodorkan novel bergenre romance pada Airly. "Coba baca."
"Bl lagi?" tanya Airly. Diam-diam matanya menatap binar buku novel yang disodorkan sahabat nya.
"Heum, bagus itu cug! Udah ya gue mau ketemuan sama bebeb Tomas bay!!" merasa sang sahabat sudah menjauh Airly langsung berteriak kegirangan.
"Yes! Sekian lama ku tunggu akhirnya dikasih juga nih novel." gadis tomboy itu berdiri dari tempat duduknya. Lalu pergi meninggalkan rumah pohon yang terletak dibelakang rumah Agista.
⚒⚒⚒
Airly baru sampai ditempat tujuannya, rumah yang selalu menjadi tempatnya berpulang. Tempat ternyaman bagi dirinya. Airly memarkirkan mobil ke garasi dan langsung berjalan ke kamar, tanpa permisi. Semua pelayan disana langsung menunduk tidak berani menatap Airly.
Airly membuka pintu kamarnya dan merebah kan tubuhnya diatas kasur. Tangan nya mengambil novel yang tadi diberikan sahabat nya. Dan mulai membaca dengan seksama.
Berbagai ekspresi gadis itu tunjukkan. Mau dari ekspresi sedih, senang, dan marah. Hingga puncaknya Airly menangis karena mendapati ending yang tidak sesuai ekspektasi nya sendiri.
"Wah ini karakter kok rada bajingan ya?!"
"Putri tolol!"
"Nii pangeran punya dendam apaan sih! Kalo suka ya tinggal bilang babi!"
"Suka sendiri, benci sendiri goblok banget."
"Tapi aku kesel juga sih sama Duke masa dia gak peka kalau si Zion suka sama dia."
"Arghh, gara-gara mereka mas Earl aku jadi mayat!"
"Itu juga kenapa dua uke nya jadi nikah sama si Zion anjing!"
Setelah puas memaki novel yang tidak berdosa, Airly pergi dari rumah. Dia akan mengunjungi Agista dan akan protes perihal ending novel yang tidak memuaskan. Bahkan, gadis itu tidak peduli kalau nanti ia akan ditertawakan oleh Agista.
Diperjalanan Airly hanya diam, sesekali menatap sinis novel yang ada di sebelah bangku pengemudi. Terkadang juga menggerutu tidak jelas seperti orang gila.
*novel : aku salah apa ya kak?
Tangannya meraih benda pipih yang ada di atas novel itu dan mengambil nya. Airly sedari tadi sibuk melihat ponselnya hingga tidak menyadari bahwa ada bus yang melaju cepat ke arah mobil nya.
Brak!
Airly yang belum mengetahui apa yang terjadi pun hanya diam mematung. Pelipis nya terus mengeluarkan darah. Tangan mati rasa, kaku juga tidak bisa digerakkan sama sekali. Hingga Airly memilih menutup mata. Berharap ada seseorang yang menolong nya.
Dan..
Bom!
seq.. seq..seq.. bum🎤
bum.. seq.. seq.. bum🎤Sedikit dikit kamu marah🤙
Aku makin cantik kau marah🤙
Maunya kamu aku diam🤙
Tak kemana-mana🤙
Bagai burung dalam sangkar🤙Seperti itu..👁️👄👁️
*Skipp cma nyanyi
****
Sementara disebuah kediaman yang megah. Tertidur lah seorang pemuda yang sangat tampan selepas meminum minuman yang diberikan oleh kerajaan. Dia tidak tahu bahwa minuman yang diminumnya mengandung racun yang mematikan.
Dia adalah Aron Xaviearl Leinster. Sosok Duke yang dikenal sangat angkuh dan sombong. Padahal sifatnya lebih ke acuh tak acuh, tapi semua orang mengira bahwa Aron adalah orang yang sombong. Meski begitu, banyak juga yang menyukai wajah tampannya.
Minuman yang diberikan oleh Kepala Dewan Kerajaan. Saat dirinya menghadiri pesta ulang tahun Pangeran William yang merupakan anak pertama dari Kepala Dewan Kerajaan.
Keduanya sama-sama tidak tau kalau itu minuman beracun. Dan saat itulah Aron terbaring tidak berdaya untuk waktu yang cukup lama.
****
Novel yang tadi dibaca Airly adalah novel dengan judul " We Love You Crown Prince".
Novel ini berawal dari hubungan persahabatan antara Duke Aron yang memiliki sifat dingin dan angkuh dengan Pangeran Zion yang memiliki sifat hangat dan ramah. Keduanya sangat berbeda, tetapi karena perbedaan itulah mereka menjadi sahabat. Hubungan keduanya sangat dekat, bahkan Zion saja sampai menaruh hati pada Aron tanpa diketahui siapapun. Tetapi kenyataan pahit harus ditelan dari salah satu dari mereka.
Saat mendengar bahwa Duke Aron dirumorkan sudah mempunyai tiga kekasih. Dan yang lebih mengejutkan nya lagi kekasih Duke adalah lelaki. Hal itu membuat Pangeran Zion marah dan menjadi benci dengan Duke Aron karena berpikir bahwa sang Duke tidak menghargai perjuangan nya selama ini. Pangeran Zion selalu bersikap biasa saat Duke Aron bercerita tentang semua kekasih nya.
Tetapi tanpa Duke Aron sadari, dengan liciknya pangeran Zion selalu mencuci otak semua kekasih Duke. Agar membenci Putra Mahkota dan berpaling ke dirinya. Dan benar saja pada akhir novel tiga kekasih Duke Aron itu dengan tega membunuh kekasihnya sendiri. Setelah itu ketiga kekasih-ralat mantan kekasih Duke Aron akhirnya menikah dengan Pangeran Zion.
Dan hidup bahagia selamanya. Untuk putri Arabela pemeran antagonis wanita dalam cerita tersebut, dia tidak dikisahkan terlalu detail. Dalam novel hanya diceritakan bagaimana cara Putri Arabela membantu Pangeran Zion untuk mencuci otak kekasih Putra Mahkota Aron.
Tamat.
****
Halo, gimana ceritanya gaje ya? oh tentu sj yang buat ceritanya aja gaje kgk ketulung.
Karya pertama gue jadi maklumin oke.
Btw jgn lupa voment ya. Makaseh🤸.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARON [BxB]
FantasyAdalgisa Airly, gadis tomboy dengan muka dingin andalan nya mengalami kecelakaan saat hendak menemui sahabatnya. Tetapi saat membuka mata hal yang tidak diduga terjadi. Jiwa Airly ber transmigrasi ke dalam novel milik sahabat nya sendiri. ⚠ ⚠ ⚠ "S...