-02-

2.9K 380 103
                                    

Happy reading!!
...


"Shhtt" rintihan kecil keluar dari bibir sexi seorang yang terbaring di ranjang mewah dengan beberapa hiasan kuno khas kerajaan. Dan hampir seluruh bangunan yang saat ini ditempati pun dibuat dari kayu.

Manik hitam pekat nya menatap sekitar ruangan bercat kuning ke emasan dan hitam. Tidak lupa banyak dekorasi yang menghiasi juga ada beberapa lonceng serta kain menggantung dengan indah.

"Dimana?" tanya seseorang itu pada dirinya sendiri. Mendengar suara nya yang terdengar berbeda sontak membuat seseorang itu terlonjak kaget.

"Suaraku menjadi berat!"

Airly menyentuh lehernya dan terkejut saat tangannya menyentuh benjolan. Jakun? Ada apa ini? Sebenarnya apa yang telah terjadi. Apa yang Airly lewatkan, perasaan dirinya kemarin mengalami kecelakaan saat ingin bertemu dengan sang sahabat. Seluruh tubuhnya mendadak merinding.

Saat ingin bangun dari posisi tidur. Pandangan nya tidak sengaja menangkap sebuah lukisan kuno yang terpampang jelas didinding yang berwarna sedikit ke emasan.

"Mirip visual si Aron dinovel.."

Airly terdiam. Suaranya, suaranya kenapa bisa berubah seperti laki-laki. Pikiran nya kalut dengan cepat Airly bangun guna mencari cermin. Setelah sekian lama mengubrak abrik tempat itu akhirnya Airly menemukan cermin berukuran kecil.

Dengan ragu Airly mulai bercermin. "Woah aku pasti sedang bermimpi."

Gumam Airly saat pertama kali melihat wajah tampan yang terpampang jelas di cermin. Belum sempat Airly memahami apa yang sedang terjadi, tiba-tiba tubuhnya ambruk. Bersamaan ingatan-ingatan si pemilik tubuh yang saat ini Airly tempati.

⚒⚒⚒

Kini Airly terdiam, "Tubuh ini sudah sadar dari pengaruh racun beberapa Minggu yang lalu, tapi kenapa jiwaku bisa bertransmigrasi ke tubuh ini?”

"Tapi jika aku bertransmigrasi ke tubuh Duke Aron bukankah berarti aku memiliki kekuasaan?"

"Tahan, kenapa tidak ada orang didalam ruangan ini."

Gumam Airly, perlahan membuka ikat baju tidur yang melekat ditubuh nya. Sekarang dirinya sudah tau bahwa jiwa nya bertransmigrasi ke tubuh Duke Aron. Salah satu tokoh fiksi yang ia sukai. Airly tentu saja sangat senang, tetapi disisi lain diri nya juga takut.

Karena pada akhirnya takdir sang Duke adalah kematian. Itu artinya Airly akan mati, dibunuh oleh para kekasihnya sendiri. Membayangkannya saja sudah membuatnya ketar-ketir. Bagaimana cara Airly mengatasi permasalah ini? Tetap ikuti jejak Airly.

"Kosong.." gumam Airly pelan.

[*Sekarang panggilnya Aron aja ya jgn Airly]

Setelah melepas baju tidurnya. Aron dengan tenang langsung pergi ke tempat pemandian. Untung nya saja dirinya mendapat ingatan dari si pemilik asli tubuh. Kalau tidak? Beh bisa jadi orang gila dia. Kesana kemari cuma nyari tempat pemandian. Ya walaupun si Aron itu Putra Mahkota kan tetap aneh.

"Shit." dengan pelan Aron menenggelamkan seluruh badannya.

"Hangat sekali.." gumam Aron pelan. Kepalanya mendongak menatap atap langit. Lalu tangan kanannya mengambil handuk kecil.

"Rambut ini sangat halus." ucap Aron sembari mengusap rambutnya yang sedikit memanjang menggunakan tangannya sendiri. Setelah itu dia menggosok semua badannya.

"Aku tidak tau ini keberuntungan atau kesialan yang aku dapatkan, apakah aku harus bersyukur? Atau malah sebaliknya? Dan lagi apakah aku harus bersikap seperti Duke yang asli?" Aron bertanya tanya pada semilir angin yang mengintip masuk tempat pemandian.

"Tuan!" seru seseorang dari luar, membuat pemuda yang sedang menggosok badan menghentikan gerakannya.

"Hmmm." Aron menoleh ke arah pintu pemandian yang tertutup rapat dan mulai bangkit dari bak mandi. Aron mengambil pakaian yang sudah ia bawa dan memakainya. Dia berjalan keluar dari kolam pemandian dan menghampiri seorang pelayan yang memanggil nya.

⚒⚒⚒

Maaf ya semua.

Jangan lupa vote dan komen!

Terima kasih૮ ˶ˆ꒳ˆ˵ ა

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARON [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang