chapter 2

39 12 0
                                    

Jangan lupa klik tombol kiri bawah untuk setiap chapter nya ya⭐

"Kenapa baru pulang,Rafa?!"tanya Daffa,ayah kandung dari seorang Rafa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa baru pulang,Rafa?!"tanya Daffa,ayah kandung dari seorang Rafa

Terdengar dari suara Daffa,kelihatannya sekarang dia sedang marah kepada anak semata wayangnya itu.Seorang perempuan yang telah melahirkan Rafa dan Membesarkan Rafa juga ada disana sekarang

"Sudah jam berapa sekarang?!kamu itu sudah dewasa dan seharusnya bisa membagi waktu yang mana buat main yang mana buat istirahat!!"

"Mau jadi apa kamu kedepannya kalo dari awal tidak bisa disiplin dan mengenal waktu,ayah sama mama gak pernah ngajarin kamu buat jadi berandalan kaya gini!!"

Melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 23.30 malam dan Rafa yang baru pulang.Membuat Diana merasa kasihan kepada putranya karena dari tadi hanya dimarahi oleh ayahnya

Namun Rafa hanya menunduk sambil menerima bentakan dari ayahnya.Dengan tangan kanan yang masih memegang tas sekolah miliknya,sedangkan tangan kirinya sudah mengepal erat

Diana yang melihat suaminya tengah dalam emosi kini berusaha untuk menenangkannya"Ayah udah,Biarin Rafa istirahat"ucap Diana

"Kamu jangan terlalu manja in Rafa ma,liat dia,pulang-pulang baju udah berantakan semua"

/Bruk

Dengan sekuat tenaga Raffa membanting tas nya kelantai.Selama ini Rafa selalu sabar dengan sikap ayahnya yang hanya terlihat sayang jika Rafa melakukan hal yang menurutnya baik

Dengan mata yang sayu,Rafa menatap ayahnya lalu berjalan kearah kamarnya.Tak lama Rafa kembali dengan membawa jaket miliknya dan kembali kehadapan Daffa

Rafa menggelengkan kepalanya"Rafa capek,Yah sama peraturan yang ayah buat.Setiap pulang sekolah langsung disuruh pulang,setiap hari libur Rafa gak boleh keluar.Terus kapan Rafa bisa main sama temen-temen?"

"Ini Rafa anak ayah,bukan anak anjing yg selalu dikurung didalam kandangnya"

"Ayah cuma pengen kamu bisa disiplin dan membagi waktu"

"Rafa bisa kok membagi waktu,tapi ayah terlalu mengekang Rafa,yah"detik berikutnya Rafa menatap mama nya yang sudah meneteskan air matanya disamping ayahnya

"Kamu mau kemana,Rafa?"tanya diana lalu menghampiri Rafa.Rafa tersenyum kearah mamanya lalu menghapus air mata yang sempat membasahi kedua pipi mamanya

Rafa pikir,akan lebih baik jika dia meninggalkan rumah untuk sementara,menunggu untuk menjernihkan pikirannya

"Rafa mau keluar ma,gak tau sampe kapan.Tapi Rafa bakal pulang kok"ucap Rafa

Beberapa detik kemudian Rafa mengecup sekilas pipi Diana sebelum pergi meninggalkan rumah untuk beberapa hari

"Rafa pamit pa"

GANGSTER||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang