"Lea.. lea.." laki laki itu mencari nya di setiap sudut rumahnya tapi tak menemukan nya. Tapi dia tetap tak menyerah untuk tetap mencarinya dan akhirnya dia menemukan yang empunya nama sedang asik main dengan anak kucing.
" akhirnya. .papa temukan juga kamu di sini anak bandel " kata laki laki itu sambil lalu ikut jongkok di depan anak perempuannya itu. Dan anak perempuan itu hanya senyum melihat papanya sambil tetap memangku anak kucing yang sedari tadi teriak teriak minta di lepaskannya. Tanpa peduli anak perempuannya sedang memangku anak kucing pria itu lalu mengangkat tubuh anak kecil itu menggendongnya, dan anak kucing itu akhirnya jatuh dari pangkuannya.
" pa.. anak kucingnya kasihan " kata dia sambil menunjuk anak kucing yang sekarang berdiri di kaki papanya. Di lihatnya anak kucing itu badannya kotor dan penuh luka, anak kucing itu mengeong sambil badannya menggigil kedinginan.
" lea mau pelihara anak kucingnya.. " tanya papanya padanya, dan anak kecil itu hanya mengangguk saja dengan muka yang agak sedih.
" baiklah kalo begitu ayo kita pelihara " kata papanya sambil tersenyum pada gadis kecilnya, dan lea pun tersenyum lebar sambil lalu mencium pipi papanya. Lalu mereka bejalan pulang sambil lea menggendong anak kucing yang luka itu.
Seperti biasa lea tidak pernah tidur di rumah orang tuanya, dia selalu tidur menemani neneknya di rumah yang letaknya tidak jauh dari rumah orang tua nya. Dia lebih suka tidur dengan neneknya dari pada dengan orang tuanya karena sejak masih bayi neneknya lah yang selalu memegang dia. Papanya sangat sayang padanya tapi lea lebih suka menghabiskan waktunya dengan neneknya daripada dengan orang tuanya. Itu lah yang membuat papanya tak bisa berbuat apa apa.
Lea adalah tipe anak kecil yang ceria hari harinya dia selalu dia isi dengan bermain bersama teman atau neneknya.
Hari itu tiba tiba mama lea bilang padanya bahwa hari ini dia tidak bisa tidur dengan neneknya karena mamanya bilang nenek sedang sakit.
Lea anak kecil umur 6th itu hanya mengangguk saja walaupun dia tak begitu mengerti dengan semua itu. Lalu ibunya memanggil kakak perempuan lea untuk mengajaknya tidur sekamar dengannya. Lea kecil selamaa ini tidak pernah bermain atau tidur dengan kakak nya itu, jadi dia selama bersama dengan kakak nya diam tanpa ada suara sedikitpun.
Di saat kakaknya sudah tidur dengan lelapnya, lea tetap susah untuk memejamkan matanya, dia tidak bisa tidur di tempat barunya, ingin rasanya lari pulang ke rumah neneknya, tapi tadi mamanya sudah bilang dia tidak bisa dengan neneknya sementara.
Sudah 3 hari lea tidur di rumah orang tuanya dia sangat rindu tidur dengan neneknya. Tapi lea bukan seperti gadis cilik lainnya dia tidak pernah menangis walaupun dia jatuh dan kesakitan, dia selalu tersenyum kalo sedang kesakitan.
Malam ini lea berjalan ke rumah neneknya sendiri, dia melihat banyak orang sedang ada di kamar neneknya. Dia tetap berjalan seperti biasa menuju kamar neneknya, di lihatnya mamanya sedang ber do'a mengepalkan tangannya di dekat neneknya. Tanpa peduli dengan apa yang di lakukan mamanya lea tetap menghampiri neneknya yang terbaring di tempat tidur nya. Sambil tersenyum neneknya melihat gadis kecil yang sangat di sayanginya mendekat padanya.
" yang.. eyang sakit ya? " tanya lea pada neneknya dan dia menjawabnya hanya dengan anggukan saja.
" eyang kapan sembuhnya.. lea pengen tidur sama eyang? " tanyanya lagi
" anak cantik. . Eyang sebentar lagi tidak bisa nemenin cucu eyang ini tidur lagi " jawabnya sambil mengelus kepala gadis kecilnya.
" terus.. eyang mau kemana?.. yang cerita sebelum lea tidur siapa? Yang ngaji buat lea siapa?.." tanya gadis kecil itu dengan polosnya, sambil melihat neneknya yang tetap tersenyum padanya.
" eyang mau pergi jauh dulu..." jawab neneknya sambil agak kesusahan untuk bernafas, dan lea hanya melihatnya tanpa gerak sedikitpun.
" lea bisa minta dongeng sama papa atau mama... lea juga bisa minta di ngajiin sama papa. . " jawab neneknya dengan nafas yang sudah agak kesusahan. Lalu neneknya memberikan kode kepada mamanya, " lea... lea tidur ya sayang, besok sekolahkan.. " kata mamanya sambil menggandeng tangan mungil nan padat itu keluar dari kamar neneknya. Tanpa kata kata apapun dia hanya mengangguk saja.
" lea pulang dengan mb dewi ya.. " lalu mamanya memanggil pembantu yang sudah 2 th ini kerja di rumah keluarga nya. Tanpa ada kata lagi lea langsung ikut mb dewi pulang.
Seperti biasa lea selalu bangun saat akan ada adzan subuh berkumandang, dia terbiasa untuk shollat dengan neneknya. Saat dia berlari akan ke rumah neneknya dia melihat orang lebih banyak lagi daripada semalam dia datang, dia nampak kebingungan. Saat dia masuk dia melihat mamanya sudah bersedih mengeluarkan air mata, tiba tiba saja papanya menghampiri nya lalu berkata " lea eyang sudah meninggal barusan " tanpa tau apa itu arti dari meninggal lea hanya diam. Dia hanya berfikir bahwa arti meninggal adalah sedih, dia hanya gadis kecil polos yang tidak tau apa apa.
Sepeninggal neneknya sekarang lea tidur dengan papanya, tapi tetap saja dia sering tidak bisa tidur karena rindu sama neneknya. Kalo sudah seperti itu dia akan mencari benda benda aneh untuk di mainkannya sampai kelelahan dan akhirnya tertidur sendiri. Papanya sering tau apa yang lea lakukan selama kerinduannya dengan neneknya tapi dia tidak bisa berbuat apa apa.
-----------------------------€£€£-------------------------
Andai aku tau apa itu..
Ku rengkuh cintamu dengan indah
Sesalku mungkin tak akan sedalam ini
Akan ku hargai cinta itu
Walaupun itu sekecil biji
Tapi pergi sudah rasa itu
Tanpa menyisakan apapun
Sesal sudah tak ada guna
Hanya langkah pasti tanpa harus membuat rasa sesal lagi.