Semenjak kejadian itu dia telah menyerah, tetap dia masih sering datang ke rumah q, walaupun hanya utk sekedar main saja. Hari ini dedi datang lagi kerumah tp tidak seperti biasanya dia datang dengan bau alkohol yg sangat menyengat dan mata merah dengan penuh amarah dia datang tanpa salam beruntung lah papa q tidak sedang ada di rumah. Papa dan mama sedang kerumah teman bisnisnya menghadiri acara syukuran anaknya yang melahirkan, ini sedikit membuat q lega karena papa q paling tidak suka dengan seseorang yg menjadi pemabuk. "ea aq mau matiin orang hr ini " katanya lalu dia mengeluarkan sebuah pisau yg dia sembunyikan di dalam jaketnya dan sepontan membuatku menahan nafas. Dedi tetap merancau tidak jelas. " ded duduk yuk.. " kataq membujuk nya. Dia melihatku tanpa berkata tapi dia duduk dengan bantuan dr q.
" km ingin membunuh Siapa.. ? " tanyaku hati", dengan tatapan tajam nya dia ingin menjawab tp agak kesusahan krn efek dr alkohol yg sepertinya sangat kuat. " aq... ingin bunuh ayah q.. " kata dia setengah berteriak dan aq tetap tenang menatap dia dengan tajam. " ada apa dengan ayah mu.. Kenapa kamu ingin membunuhnya.. ? Tanyaku lagi
" bajingan itu sudah menyiksa ibu q ea.. Bangsat itu benar" ingin aq membunuhnya.." jwb dia, aq hanya bisa bersandar pd kursi q menhela nafas dengan berat. " apakah aq akan selalu jadi tempat utk menenangkan dirimu ded.. ?" "apakah aq akan jadi orang yg selalu menyelesaikan masalah mu.. " tanyaku tanpa menatap ke arah nya. Dedi tidak menjawab krn dia pun tau aq tidak membutuhkan jawaban dr nya, kami hanya duduk terdiam dan dedi dengan masih dlm kegelisahannya karena pengaruh alkohol yg telah dia minum.
Aq berdiri dr tempat duduk q menghampiri dia lalu aku pegang badannya " berbaring dan tidur lah aq akan mengambilkan selimut " dia menuruti perintah q dan aq pun masuk ke dalam kamar q mengambil selimut dan bantal untuknya. Saat aq menghampirinya q lihat dia sudah tertidur,
" besok pasti km sudah lupa dengan apa yg sudah km katakan hr ini " kata q dengan menyelimutinya, lalu aq mengambil pisau yang dia selipkan di dalam jaketnya.
Semenjak kejadian itu dedi sudah tidak pernah datang lg ke rmh, bahkan yg biasanya dia tiba" muncul tp dia tidak sm sekali. Aq memakluminya krn kini kita dlm masa ujian yg sebentar lagi akan tiba, kurang dr 5bln lg kita akan lulus sekolah butuh banyak sekali fokus untuk kelulusan ini.
Hari ini dr semenjak pagi keadaan papaq tidak baik, aq sempat khawatir pagi ini kare itu aq sangat di lema pergi sekolah atau aq bolos saja, tp teman q sudah menjemput untuk pergi sekolah bersama akhirnya kuputuskan untuk pergi saja, dan aq bersyukur krn hr ini guru yg mengajar d kelasq tidak masuk semua jd aq bisa pulang cepat. Sesampai di rumah keadaan papa benar" tidak membaik hingga mau tidak mau aq menyarankan untuk membawanya ke rumah sakit dan mama hanya ikut seperti saran q saja. Ternyata sesampai d rumah sakit papa ternyata koma dan dokterpun mengambil tindakan cepat. Dan aq mengabari kakak q yang bertugas di bandung. Ternyata usia manusia kita tidak pernah tau hanya dlm satu malam saja Tuhan telah mengambilnya membuat q sangat" shock tp aq hrs berusaha tegar tidak ada kakak" q d sini dan mama sangat shock dengan kepergian papa yg sangat mendadak ini. Q lihat sedikit pun mama tidak beranjak dr sisi papa sampai jenazah sudah di rumah pun mama tetap setia mendampingi. Banyak teman q dan teman dedi yg mengenal q datang berbelasungkawa tp di mn kah dedi? Apa dia benar" tidak memperdulikan aq sahabatnya? Tp aq tetap berpikir positif. Aq masih fokus dengan hal" kepergian papa tp aq tetap merasa sangat" kehilangan papa dekat dengan q papa panutan q papa idola q papa guru q papa pelindung q, kini telah pergi selama" nya.
Sudah tiga hari aq tidak tidur sama sekali rasa letih q hilang apabila q ingat papa, dan selama ini jg dedi tak menujukkan diri nya sama sekali. Hari ini aq sudah beraktifitas lg di sekolah dengan hati yg masih berduka, pelajaran yg d berikan pun serasa tidak masuk dalam kepala q, aq menjadi sangat" pendiam tidak ada yg menarik sm sekali dlm hidup q. Kembali ke rumah pun serasa aneh mama seperti orang yg benar" kehilangan nyawanya tidak peduli lg dengan keadaan sekitar bahkan dia seperti tidak menghiraukan q sm sekali, setiap kali pulang sekolah tidak pernah ada masakan atau apapun di meja makan jd setiap kali pulang dan akan berangkat sekolah aq pasti akan memasak dulu dan menyiapkan untuk mama q makan.
Seperti biasa sebelum berangkat aq selalu menaruh makanan dan berpamitan ke mama untuk pergi sekolah tp hr ini uang sekolah harus di bayarkan jd aq ingin bilang ke mama, " ma lea berangkat " pamit q dan mama masih tetap diam dlm posisi tidur nya. " ma lea mau minta uang buat bayar sekolah " kata q masih menunggu reaksi dr mama q. Aq menunggu agak gelisah karena mama tidak bereaksi sama sekali dan tiba" mama mengeluarkan suara nya " kamu kapan lulus nya... Kamu tau kamu itu beban buat mama.. " kata mama tanpa memandang q sama sekali membuat hati q seperti tertohok sesuatu mendengar kata" mama. Dlm diam air mata q keluar tanpa bisa aq tahan dan tanpa kata" lagi aq keluar dr kamar mama dan pergi sekolah, selama perjalanan sekolah aq menangis banyak orang melihat heran tp aq tak peduli. Dalam tangis aq selalu memanggil papa dan itu malah membuat q semakin sesak di dalam dada q dan banyak sekali yg berkelebat di dlm kepala q termasuk ketidak adaan dedi yg memang seharusnya dia menghibur q tp apa yg dia lakukan sekarang, menghilang membuat q semakin emosi. Aq datang di sekolah sudah sangat terlambat dan aq sengaja tidak masuk ke kelas tp ke lapangan basket yang ada di belakang sekolah, q lihat banyak teman" q yg sedang olah raga aq hanya melihat mereka. Aq membutuhkan ketenangan saat ini, aq bagai seseorang yg tidak pernah di harapkan sama sekali. Tak terasa sudah mwnjwlang sore hari q lihat sudah sepi sekali sekitaran, aq berjalan ke taman samping sekolah dan duduk di bawah pohon. Entah kenapa rasanya ingin sekali aq mengakhiri hidup ini, di tangan q sudah ada cutter yg selalu aq keluar masuk kan pisaunya dan kemudian q arah kan ke nadi tangan q, saat akan aq sayat kan tiba"....##########???????################
Hai jumpa lg masih ada yg nunggu cerita q..
Entah lah mood lagi kurang baik nih mau menjutkan cerita.. Tp kl d pikir lagi biar lah mau ada yg baca atau tidak tetap di hargai kok 😁😁😁
Masih ada yg penasaran gak sm cerita ini kasi vote n saran y.. Thank's all readers i really appriciate for you all thank's a lot 😘😘😘