gimana si rasanya punya mantan suami , tapi sekarang malah jadi bawahan di kantornya .
biasanya yg jadi bawahan itu perempuan ini kebalikannya ..
"kamu saya terima di sini" - lalisa aditya putri
"lala ?? maaf" - jeffrey mahardika
yok yok di baca
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah satu tahun Theo dan Lisa bersama tak jarang sekali Theo datang kerumah Lisa untuk berbincang hangat dengan keluarganya . Sama seperti sekarang Theo sedang asik bermain catur dengan ayahnya Lisa.
"Yahh kamu gimana si . Masa ga bisa kalahin om" ucap ayah Lisa meledek
"Yahh om. Kalo Theo menang minta restu ya om buat nikahin Lisa" tawa Theo
"Om setuju aja si sama kamu mah"
Lalu keduanya tertawa tiba-tiba Lisa datang membawakan se toples kue dan minuman kesukaan mereka.
"Apa nih ketawain apa nih.lu gibahin gua ya ama bapak gua" tanya Lisa ke Theo
"Gua minta doa restu sa ama bapak lu biar nikah gua ama lu"
Detik itu juga pipi Lisa merah.
"Apaan si ga jelas lu"
"Lis itu pipi kamu merah kenapa? Perasaan hawanya lagi adem ga panas" ucap sang ayah
"Ayah diem . Lisa mau ke kamar bay"
"Anaknya lucu om"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini lalisa menelpon Theo tapi tidak di jawab sudah 3 hari Theo tidak kerumahnya Theo tidak menggangu nya ini ada yang salah. Tapi ia tidak merasa berbuat salah dengan Theo.
"Ishhh Theo kemana si"
"Apa gua telfon bokapnya aja ya"
"Gua telfon aja deh"
Akhirnya lalisa menelpon ayahnya Theo
"Halo om ini Lisa maaf om Theo ada di rumah tidak ya? Soalnya hari ini kita janjian mau cari kampus om"
"halo lalisa ya . Maaf ya nak kami sedang ada di bandara untuk mengantarkan Theo "
"Maaf om gimana"
"iya Lisa. Theo ingin berkuliah dan meneruskan perusaahan keluarga kami di Amerika"
"Om ga bercanda kan ?"
"Theo sedari tadi menunggu kamu Lisa. Theo bilang kalo kamu tidak datang Theo tidak ingin berangkat. Bantu kami Lisa untuk menyelamatkan keluarga besar kami"
"Oke om saya langsung ke bandara"
Lisa mengambil kunci motornya lalu bergegas ke bandara persetan dengan piyamannya sekarang. Yang lalisa inginkan bertemu dengan Theo . Ia terlalu jahat kenapa ia tidak pernah bicara tentang ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sampai di bandara lalisa langsung mencari Theo.
"Lisa" teriak Theo
Lisa berlari menghampiri Theo lalu memeluk erat.
"Lu kenapa jahat banget sama gua ha . Kenapa lu ga pernah cerita sama gua kenapa? Lu tau ga gua khawatir sama lu" ucap Lisa nangis
"Gua ga kenapa² sa. Gua pindah ke Amerika sekalian study sama ngurus perusahaan kakek kan kalo gua kaya nikahin elu ga susah gua" tawa Theo
"Sumpah ya lu masih aja bercanda" ucap Lisa melepaskan pelukan
"Sa. gua minta maaf ya gua ga pernah cerita sama lu. Sa gua suka sama lu. Tungguin gua ya nanti gua bakalan pulang kok" ucap Theo memegang pundak Lisa
"Gua..."
"Ga perlu di jawab sekarang sa. Gua tau lu belom siap Nerima gua jadi gua tunggu jawaban lu setelah kita ketemu lagi okey"
Tiba² pemberitahuan bahwa pesawat yang di naiki Theo akan berangkat.
"Theo sudah selesai bicaranya?" Ayah Theo
"Yo. Jangan pergi pliss" tangis Lisa
Jujur Theo tidak bisa melihat perempuan menangis tapi Theo harus pergi.
"Sa tungguin gua ya. Nanti gua bakalan nikahin lu" ucap Theo mencium kening Lisa
"Gua berangkat sa. Jaga diri lu baik² jangan nangis jelek lu"
Setelah mengatakan itu Theo pergi menuju pesawat. Lalisa menatap kepergian Theo . Lisa menyukai Theo ia ingin Theo tetap disini bersama Lisa bukan seperti ini lalisa sayang Theo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halowww pakabar ?? Kemarin mau update cuma lupa terus huhuhu maapin aku :"( Giman flash back nya ? Komen sama bintangnya boleh dongss biar aku semangats nulisnya hihihihi thx u
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
