[ Book 3 ] Series Kimi Story yang ketiga. Isinya tak lebih dari jokes para berandalan yang sudah menjadi bapack-bapack maupun yang masih bujang.
Isinya bikin perut terkocok extra.
Disarankan untuk yang belum baca Dua Kutub Magnet dan Random Couple...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dulu semasa angkatan 22 dan 23 masih berjaya di SMA Pancasila, selain Seungwoo Adrian dan Ethan Dimitri yang suka mempermainkan hati wanita. Ada satu manusia bernama Mingyu Dharmaputra yang chat hapenya udah macam yang punya Indomaret. Soalnya selalu ada yang ngucapin pagi, siang, sore dan malam. Malah beberapa ciwey centil berkedok ukhti juga selalu mengingatkan Mingyu untuk selalu solat.
Untuk kalangan manusia Indonesia sebenernya nama Mingyu Dharmaputra ini cukup menarik perhatian. Nama depannya udah macam koko di Tiongkok sana, tapi nama panjangnya Indonesia sekali. Konon dari ceritanya, bapaknya ini penggemar serial Tiongkok, ada suatu dinasti namanya Ming. Kemudian ada satu tokoh sejarah Tiongkok yang bapaknya sukai yaitu Guan Yu. Iya, yang dinasti warrior itu loh! Katanya Gyu nya ini gabungan dari nama Guan Yu. Teuing, lieur deh! Mingyu juga nggak paham.
Kadang nih ya buat orang yang nggak tau Mingyu tuh yang mana suka berekspektasi lebih tinggi sama dia. Nama Mingyu kadang menjelma sebagai koko-koko berbau duit yang ganteng abis. Pas ketemu langsung, boro-boro koko. Memang sih matanya agak sipit dikit, tapi kulitnya nggak putih seperti koko. Mingyu ini punya kulit sawo matang yang khas Indonesia sekali. Hidungnya mancung, struktur wajah di bagian T nya yang kalau kata Bobby "Mayan nih komoknya walau masih gantengan gue."
Mingyu punya berbagai nama panggilan dari temen-temen setannya. Kadang diplesetin jadi hari Minggu. Ada temen kecilnya Mingyu namanya Uji suka manggil Mingyu jadi Kiming. Soalnya katanya dulu panggilan Mingyu itu kitem karena pas kecil Mingyu buset item dan dekil banget katanya. Alhasil temen-temen SMA nya manggil dia Kiming. Malah lebih kurang ajar lagi suka di panggil Aming.
Yah gitu deh asal muasal nama dan panggilannya.
Sebagai bagian dari anggota Penyelamat Pancasila sudah pasti Mingyu ini terkenal seantero sekolah bahkan sampai luar. Walau sering dibully karena kecilnya dekil, Mingyu ketika SMA ini naudzubillah neomu neomu tampan. Kulitnya udah bersihan, ya tapi kalau dibandingin sama temen-temennya yang lain memang sih Mingyu masih lebih gelap. Cuman itu yang bikin dia laki banget. Walau anaknya slengean dan mulut sampah, dia dikenal sebagai sosok yang gentle sama temen-temennya.
Kalau ada cewek yang lagi kesusahan pasti dibantu. Inget cewek aja yah, kalau cowok niscaya akan Mingyu abaikan.
Pernah suatu ketika ada dedek kelas kesusahan keluarin motor dari parkiran, Mingyu membantu tanpa pamrih nomor hape kayak Seungwoo, atau langsung dimodusin kayak Hanbin. Mingyu enggak, dia pure mau bantuin aja. Misal temen kelasnya lagi angkat ember isi air buat ngepel, sama Mingyu pasti langsung diangkatin.
Baik banget deh.
Inget! Sekali lagi baiknya sama cewek. Kalau cowok, mau Daniel nyemplung di got nggak bakal dia bantuin!
"Ming, cantik nggak?" Suatu ketika Vernon sahabatnya di luar circle Penyelamat Pancasila bertanya, menyodorkan foto seorang perempuan yang ia ketahui bernama Pinky di IPA 2.
