Aku tidak pernah bersaing ataupun menyalahkan wanita, bagiku yang salah tetap pria.
Setelah beberapa ronde yang begitu panjang, Lily membasuh semua tubuhnya habis melakukan hubungan intim dengan Arthur. Lelaki itu kini tertidur pulas di sebuah ranjang. Lily mencoba mendinginkan kepalanya, ia bingung bagaimana kali ini menyelamatkan gadis yang sedang menjadi incaran Arthur.
Dilihat dari raut wajah gadis itu, lily tau bahwa Arthur lah yang memaksa. Lily sangat mencintai Arthur, tapi terlepas dari itu ia sangat membenci perlakuan Arthur yang semena-mena terhadap wanita.
Rasa sakit hati dan cemburu menusuk hatinya saat ini, bukan karena Daisy. Melainkan karena Arthur yang tidak bisa menahan kebutuhan seksual...
Dan lily tau bahwa seluruh pria di dunia ini tidak bisa cukup hanya dengan satu wanita. Awalnya lily membenci, namun setelah melewati beberapa tahap kerasnya kehidupan. Lily menjadi seorang gadis yang terlihat seolah tidak peduli, sementara kepalanya terus berdebat dan tak pernah berhenti untuk menemukan sebuah solusi.
Lily tidak seperti wanita lainnya, dia tidak akan menyalahkan Daisy, dia dan Daisy adalah wanita, yang tentu merupakan korban kejahatan dari tindakan laki-laki yang selalu menuntut hal lebih dari para perempuan. Ketulusan, pengabdian, pengorbanan, kecantikan, bahkan seks tidak akan membuat jaminan pria itu akan setia, pria akan setia jika ia memilih setia, begitupula pria akan tinggal jika ia memilih tinggal.
Pengetahuan seperti inilah yang perlu di pahami oleh semua gadis, apalagi jika terlalu melihatkan perasaan cinta, maka pastilah pihak pria akan bertindak semena-mena, karena mereka tau bahwa seburuk apapun perlakuan mereka, wanita tetap akan memaafkan.
Dupa dupa dan wewangian dinyalakannya disepanjang dinding kamar, aroma menenangkan sangat diperlukan, aroma adalah salah satu bentuk pemikat, sebagai bentuk penanda. Seseorang mungkin akan menjadi candu pada aroma tertentu, terlebih lagi jika aroma itu terus menerus berada dalam jangkauan, seakan menjadi candu yang tak kalah dahsyatnya dari hormon senang setelah berhubungan sexual. Lily bersyukur ia terlahir sebagai wanita dengan pemikiran yang begitu cerdas, meski beberapa kali ia melakukan kesalahan karena cinta, seperti melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukannya.
Tubuhnya kurang fit, badannya belum ideal, sehabis ini dia harus meng-agendakan kegiatan rutinitasnya untuk membentuk dirinya menjadi sempurna, kecantikan dan kesehatan tubuh adalah saham utama yang dimilikinya. Lily bukanlah wanita yang tergolong sosialita dan dia tidak begitu tertarik dengan kemewahan, seringkali ia tertawa mendapati wanita yang memaksakan diri membeli beberapa barang mewah dan ternama dengan uang hasil pinjaman tentunya. Padahal setiap tahunnya, akan selalu ada produk baru, dan jika produk itu dijual mungkin akan ada masanya produk itu tidak bernilai lagi, investasi yang begitu bodoh bukan. Kecuali jika investasi itu pada emas, mungkin masih bisa diperhitungkan.
"Berikan beberapa perawatan terbaik untuk nona yang bernama Daisy, dan satu lagi, kirimkan dokter untuk memeriksa kesehatannya, pastikan dia dalam kondisi aman."
Ucap Lily tegas pada Dimitri yang merupakan orang yang begitu dipercayai oleh Arthur dan Lily.Dimitri mengangguk, segera membungkukkan setengah badannya dan pergi menuntaskan apa yang diminta majikannya itu. Dimitri sudah tau begitu banyak kejahatan dan pelanggaran, sudah berapa banyak diam yang harus dipaksakannya, sudah berapa banyak alasan yang harus dipersiapkannya. Setidaknya ia tau satu hal, ia begitu damai dengan kebaikan Lily yang selalu menghargai sesama wanita. Bahkan berkat Lily, adik perempuan Dimitri sekarang bisa mendapatkan beasiswa dan bersekolah disebuah tempat dengan akreditasi yang sangat bagus. Dimitri bersyukur, dibalik kemiskinannya ini, dia masih bisa dipertemukan dengan orang yang bisa mengangkat derajat nya dan derajat keluarganya.
Tidak ada satupun perbuatan dari Lily dan Arthur yang menghinanya, melainkan Lily dan Arthur begitu memberikannya hal-hal terbaik yang mungkin tak akan didapatkan oranglain. Dia harus melaksanakan perintah nona Lily, dia harus menjaga Daisy dari jangkauan tindak kejahatan tuan Arthur. Dimitri akan selalu berpihak pada nona Lily, akan dipastikan itu.
Sementara itu Lily kembali menaiki ranjang, dan mencoba tertidur disamping Arthur. Sudah begitu lama ia tidak menikmati tidur panjang bersama Arthur. Ingin rasanya ia kembali menikmati itu. Berpelukan dengan selimut menikmati pergantian hari. Begitu romantis.
Ia tidak tau berapa lama lagi masa tenangnya, karena desakan kedua orangtua Arthur pasti akan membuatnya dan Arthur terpisah. Lily tidak mau menjadi wanita simpanan ketika Arthur memutuskan untuk menikahi seorang wanita meskipun Lily tau bahwa Arthur terpaksa. Lily benci, Lily menghirup nafas panjang, dia harus bisa berpikir dengan jernih bagaimana menjebak dan merajuk agar Arthur tidak jadi nikah. Lily harus tenang, tenang dan solusi akan selalu muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days Mrs. Daisy
ChickLitWarning Alert ❗🚫⛔ Full Adegan 21 + Tiap partnya ❗🚫⛔Daisy terus berlari, bersembunyi. Pria berwajah tampan bertubuh kekar itu terus saja mengejarnya.