𝙏𝙝𝙚 𝙎𝙩𝙪𝙥𝙞𝙙 𝙃𝙖𝙧𝙚𝙢. ☞︎︎︎[𝚃𝚘𝚔𝚁𝚎𝚟 × 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜]☜︎︎︎

[•×•]____,, Mertua dan menantu ,,____[•×•]

Kini langit telah menggelap dan menampilkan beribu ribu bintang serta sebuah bulan, persetan dengan langit. Kini dikediaman sano telah dikunjungi teman teman [name], mikey dan shiniciro yang jumlahnya setara dengan orang orang se RT

Dimulai dari baji dan chifuyu yang tiba tiba menjadi pendiam, duo kawata dan duo haitani yang bermain dengan harimau milik [name], empat teman shiniciro yang sedang berbincang bincang dihalaman-

hinata, takemichi dan draken yang sedang bersama emma dihalaman samping. Mitsuya, kazutora serta hanma tampaknya sedang berusaha mendekatkan diri dengan calon mertua, dan kokonui yang sedang berbincang dengan kireina membahas fashion bulan ini

"Ini kenapa malah kaya berpariwisata sih!? " ujar [name] kesal, bagaimana tak kesal? Pasalnya dia sedang ingin menonton televisi, eh ternyata rumahnya sedang penuh dengan para buayah

"loh? Dek [name] baru turun ya? " ujar salah seorang kawan shiniciro, takeomi namanya

"lah kak takeomi disini juga toh? " ujar [name] dan menghampiri takeomi dengan girang

sesampainya dihadapan takeomi, [name] langsung merogoh saku pria jakun tersebut dan saat barang yang dia inginkan telah dia dapatkan. "Wahh!!! Kak takeomi the best! " ujar [name] dengan mengangkat lengannya senang

"suka? " tanya takeomi yang langsung dibalas anggukan oleh sang penerima, "makasih kak permennya! Besok boleh bawa kak shin pergi deh! " ujar [name] senang

sudah puas dengan apa yang dia dapat, [name] hendak berjalan menjauh kembali menuju kamar dengan gembira. Namun nampaknya itu sia sia, [name] kembali mengurungkan niatnya karna ada yang memanggil namanya

dengan mood yang memburuk, [name] membalikkan tubuhnya. Tau apa yang [name] lihat?

"kakak juga punya loh " ujar pria tersebut

[name] bilaik : 💲👄💲

"wahhh, kak waka makasih banyak loh!!! " ujar [name] senang

Wakasa hanya tersenyum tipis dan memeluk [name] sekilas, setelah memeluk [name]. Wakasa melirik disalah satu suduk rumah sano dan melihat ada dua remaja lelaki yang menatapnya penuh keirian

puas dengan tatapan dua remaja tersebut, wakasa lantas tersenyum senang. Selang beberapa menit, [name] mendengar ada yang memanggil namanya lagi. Dan dengan terpaksa dia harus berhenti dan berbalik lagi

"sini nak, ada yang mau ngobrol " ujar hansamu yang langsung dituruti oleh [name] sendiri

"Kenapa yah? Lah! Lu ngapain kesini! " ujar [name] dengan nada yang meninggi

"lah? Gaboleh? Kan mau ketemu calon istri " ujar hanma yang langsung dibantah oleh keisuke

"apa apaan lu ini!? Hansamu-san! Mana mungkin orang macam dia dijadikan menantu! Bagusan juga saya " ujar keisuke

seperti biasanya, keisuke tidak mungkin marah seperti itu tanpa melakukan sesuatu. Seperti biasanya, dia juga memeluk tubuh [name] erat erat dan menjauhkannya dari hanma dan gerombolannya

"Ihh bang keisuke, kebiasaan. [Name] masih mau hidup lo bang! " pekik [name]

melihat keributan tersebut, chifuyu gunakan waktunya untuk berpikir. Jika dia confess sekarang apakah waktunya tepat? Lumayan kan, ada emak sama bapaknya

dengan keberanian seadanya, chifuyu mendatangi kireina dengan malu malu kucing. "Funten kireina-san.. " ujar chifuyu lirih

beruntunglah kireina belum terkena penyakit yang dinamakan "bolot", dengan suara selirih itu. Hebat jika kireina dapat mendengarnya