Sejak saat itu Jongin seolah-olah menghilang dari kehidupan Soojung, Soojung merenung dalam mobil rumah sakit yang membawa mereka pulang ke apartemen.
Hari ini Minhyuk sudah boleh pulang dari rumah sakit, bersama Victoria dan suster Hwang mereka pulang ke apartemen. Suster Hwang memutuskan untuk tinggal sementara membantu Soojung, dan Victoria sudah berjanji akan berkunjung setiap hari untuk mengecek kondisi Minhyuk dan melakukan terapi rutin.
Kata Dokter Song, Jongin memutuskan mengambil tugas perjalanan ke eropa dan mungkin akan kembali dalam waktu yang lama. Dada Soojung terasa nyeri, ketika sekali lagi mengakui kenyataan itu kepada dirinya sendiri, Oh ya, dia merindukan Jongin, sangat merindukannya. Ternyata cinta memang bisa tumbuh tanpa direncanakan. Soojung mencintai Jongin. Dia tidak tahu kapan perasaan ini bertumbuh. Dia hanya tahu dia mencintai Jongin, itu saja.
"Aku tidak menyangka bosmu yang kelihatannya sombong itu bisa begitu baik, meminjamkan apartemennya", Minhyuk memecah keheningan, menatap Soojung dengan sedikit menyelidik, dia bertanya-tanya karena akhir-akhir ini Soojung begitu murung,
"Aku yang membujuknya", Victoria yang duduk di kursi depan cepat-cepat menjawab, tahu bahwa Soojung pasti kebingungan dengan pertanyaan Minhyuk itu.
"Jongin adalah sahabat suamiku, aku bilang merawatmu penting bagiku, karena kamu adalah salah seorang yang selamat dari kecelakaan yang menewaskan suamiku. Jadi Jongin mau meminjamkan apartemen itu, toh apartemen itu tidak terpakai."
Diam-diam Soojung dan suster Hwang menarik napas lega mendengar kelihaian dokter Victoria menjawab.
Mereka sampai di apartemen, dan Soojung mendorong kursi roda Minhyuk memasuki ruangan itu. Begitu mereka masuk tanpa sadar Soojung mengernyit, semua kenangan itu seolah menghantamnya. Di sini, di apartemen ini dia menghabiskan waktu berdua dengan Jongin, makan malam bersama, bercakap-cakap bersama....
"Apartemen yang sangat bagus, kita beruntung Soojung, bos mu sangat baik." Minhyuk mendongakkan kepalanya ke belakang menatap Soojung sambil tersenyum, Mau tak mau Soojung memaksakan senyuman di bibirnya. Kuatkah ia berada di sini? Apalagi di kamar itu... Soojung melirik kamarnya, tempat Jongin juga menghabiskan sebagian besar waktunya di sana. Tidak! dia tidak mau masuk lagi ke kamar itu!
Dengan cepat dan efisien mereka menyiapkan segalanya sehingga Minhyuk selesai di terapi dan beristirahat di kamarnya. Suster Hwang menjaganya sebentar, lalu berpamitan untuk kembali ke rumah sakit, berjanji akan pulang dan menginap di sini nanti malam. Setelah memastikan Minhyuk tertidur pulas, Victoria menyeduh teh dan mengajak Soojung duduk di ruang depan.
"Dia sudah kembali dari eropa." Victoria membuka percakapan, menatap Soojung dari atas cangkir kopi yang diteguknya. Seketika itu juga hati Soojung melonjak, tahu siapa yang di isyaratkan sebagai 'dia' itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Romantic Story About Jung Soojung
RomanceRemake story "A Romantic Story About Serena" by Santhy Agatha. Sinopsis: "Dalam hidupnya, impian Soojung hanyalah ingin menjadi perempuan yang biasa-biasa saja. Dia ingin menikah dengan Kang Minhyuk kekasihnya, membentuk keluarga kecil yang bahagia...