sayap yang patah

13.takdir bisa berubah

HAPPY READING

"Naru mengapa mengakhiri hubungan dengan Sasuke?"tanya naruko penasaran naruko tau mereka saling mencintai

"Cinta yang sia-sia hanya akan menyakiti hati satu sama lain" jelas Naruto sambil menunduk ekspresi wajahnya begitu redup seolah tidak ada lagi sinar kehidupan terpancar dari matanya

"Tidak ada cinta yang sia-sia Naru apalagi kalian tulus satu sama lain!" Teriak Naruko tak terima dengan jawaban Naruto

"Waktuku tidak akan lama, bila cinta di hati kami tumbuh semakin dalam dan pada akhirnya harus terpisah  apakah kamu bisa bayangkan sehancur apa kami saat itu?" Naruto balik bertanya

'semakin besar rasa cinta semakin sakit pula saat ditinggalkan' lanjut Naruto sambil memejamkan matanya

"Takdir tidak mungkin sekejam itu Naru" naruko masih keras kepala membantah justru yang dia lihat Naruto sedang menghancurkan kebahagiaan nya sendiri

'bukankah lebih baik mereka menjalani kehidupan bahagia bersama di dunia fana Sebelum dipertemukan kembali di alam dewa?" Lanjut naruko dia yakin dari aura sasuke dia merupakan salah satu dewa

"Apa yang kamu tahu? Kenyataannya hidup ini begitu kejam" itulah yang Naruto alami

"Naru masa depan bisa dirubah kamulah yang memilih jalan hidupmu sendiri  lagipula semua mahluk akan mati suatu hari nanti bukankah sebelum itu terjadi akan lebih baik mencari kebahagiaan mu sendiri?" Yang naruko tahu tidak ada mahluk yang benar-benar abadi dewa Dewi pun bisa mati bila dibunuh atau terbunuh oleh sesama atau oleh iblis mereka juga bisa sakit

"Kau benar mahluk abadi pun bisa mati tapi aku tetap pada keputusanku" Naruto sadar tidak ada bedanya antara manusia dan dewa kecuali kekuatan, untuk panjang dan awet muda pada akhirnya sama-sama bisa mati

'mungkin hanya tuhan yang benar-benar abadi' pikir mereka kompak disaat bersamaan tuhan yang mereka percayai yang bahkan wujudnya tidak mereka ketahui

"Aku harap kau tidak akan pernah menyesalinya Naru" kata naruko untuk terakhir kalinya Sebelum menghilang dan masuk ke tubuh Naruto sungguh dia telah berdebat lebih baik dia tidur

*****

"Kuhargai keputusannya" kata Mahadewa wajahnya agak sendu

"Siapa yang mulia?" Tanya Sai penasaran

"Dewi agung uzu mengakhiri hubungan dengan bayanganku" jelas Mahadewa bisa dibilang dia adalah Sasuke yang sesungguhnya sementara yang di dunia fana hanyalah bayangannya

"Eh? Apakah itu penting?" Sai balik bertanya

"Dari semua ujian fana yang kualami dan bayangan yang kukirimkan untuk membantu ujian dewa Dewi aku slalu sendiri dan tidak berjodoh dengan siapapun" jelas Sasuke sang penguasa tiga alam

"Jika anda ingin anda bisa menikahi Dewi manapun" sai mengingatkan bahwa Sasuke merupakan seorang dewa dengan tingkatan tertinggi

"Aku tidak tertarik dan aku bukan tipe orang yang memaksakan kehendakku" jelas Sasuke tegas ekspresi wajahnya begitu elegan

"Sai kau berhak mencintai siapapun tapi tidak boleh memaksakan rasa cintamu padanya jika dia menolakmu" lanjut sasuke memberi nasihat

"Saya mengerti yang mulia, akan saya simpan sebagai pelajaran" jawab sai sambil menunduk patuh

"Tapi bukan berarti kamu harus menjauhinya jadilah tempat bersandarnya saat dia kesulitan dan jadilah alasan dari setiap tawa dan senyumnya " nasihat Sasuke Sebelum dia berbalik pergi Sasuke memutuskan untuk tidak melihat  lagi dalam ujian fana Dewi agung biarkan semua mengalir seperti air lagipula bayangannya dapat mewakilinya untuk melindungi Naruto

*****

Tiga bulan berlalu dengan cepat Itachi benar-benar menepati janjinya. Satu persatu kejahatan Deidara diungkap selain dicambuk Deidara dan sara juga dipenjarakan.

Setiap bencana dikekaisaran ditangani Itachi dengan baik baik itu banjir, kekeringan dll bahkan urusan istana dikerjakan dengan baik dibantu oleh ratu dan para selir nya

Mereka pikir ini adalah awal dari sebuah kedamaian tapi justru ini adalah titik untuk mempercepat malapetaka

"Yang mulia tolong keluarkan saya, saya difitnah yang mulia!"teriak Deidara dalam penjara sementara itu itachi hanya melihatnya dingin

"Kau masih menyangkal?"Itachi balik bertanya dengan nada yang dingin

'kenapa?, kenapa Itachi berubah?' tak pernah terpikirkan olehnya itachi bisa lepas dari sihir pemikat

"Sungguh yang mulia saya tidak menggelapkan uang rakyat apalagi berselingkuh!!,beri saya waktu untuk membuktikannya" pinta Deidara sambil bersujud mengemis pada Itachi

"Kau pikir aku akan percaya?, Kau bahkan menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh putraku uchiha ren, kau tahu dei aku menukar kembali putraku dengan putramu dei" balas Itachi masih dengan ekspresi yang sama

Nyutttt..... rasanya hati sara berdenyut sakit begitu pula dengan Deidara

"Tidak! Tidak mungkin hikss...hikss huaaaa!"tangisan sara pecah memenuhi penjara itu

"Seharusnya kalian jangan bermain api jika masih takut terbakar" nasihat Itachi Sebelum berbalik pergi

"Dasar manusia rendahan!! Kalian itu hanyalah mahluk lemah!!!"teriak sara  keras itachi pun menghentikan langkahnya dan berbalik kembali

Dapat dilihatnya sara yang berubah drastis di depan matanya sendiri. Kulitnya seputih mayat, matanya berubah merah dan rambutnya berubah menjadi putih disertai tanduk

'mahluk apakah sebenarnya sara?' itu yang dipikirkan mereka yang ada disana

"Kak hati-hati!" Sasuke dan beberapa ksatria maju ke depan

"Semuanya lindungi kaisar!!"teriak Sasuke pada yang lainnya. Ya Sasuke memang ada disana dia mulai dekat dengan Itachi kakaknya dari sebulan yang lalu

"Jangan mendekat!" Teriak Deidara pada sara dan di balas dengan senyuman keji mereka memang dalam satu sel

Srettt....slruppp

"Akkkhhh!!!" Teriak Deidara memekakkan telinga mereka tidak ada yang menyangka bahwa sara akan menghisap darah Deidara hingga mati kering sungguh mengerikan lebih dari cukup membuat mereka bergetar ketakutan

Brakkk....sara dengan mudah nya membuka pintu selnya

"Ib.... iblis!!!"teriak salah satu prajurit

*****

Tbc