3. Ngelatih mental atau Bully?

201 14 4
                                    

Hai...
Jangan lupa vote sama komen ya!

•••
Bel pulang sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu, namun Bu Rini enggan beranjak dari duduknya, ia mengajar di kelas 11 IPA 1, karna murid yang penurut membuat nya tak sadar bel pulang sudah berbunyi.

"Maaf Anak anak, Ibu Rini tak menyadari kalo sudah melewati jam waktu kalian pulang, kalian boleh pulang, Bu Rini pamit" ucap Bu Rini yang menyadari sendiri saat melihat beberapa siswa menunggu di depan kelas 11 IPA 1.

"Baik Bu terimakasih" ucap serentak semua siswa.

Setelah membereskan barang nya Bu Rini keluar dari kelas, dan di ikuti beberapa siswa yang sudah membereskan barang mereka.

"Win, gue sama Minghao duluan ya?" ucap Yuqi.

"Kalian emang mau kemana dulu?"

"Ngga kemana-mana, sopir gue udah jemput terus si Minghao mau nebeng" jelas Yuqi.

"Oh ya udah, kalian hati hati ya"

"Oke Win, Lo cepet pulang juga ya" ucap Minghao yang sudah selesai membereskan barang nya.

"Iya Hao, aku selesai ini bakal langsung pulang kok"

"Okey sip, see you Win" teriak Yuqi.

Winwin hanya membalas dengan senyuman, kelas sudah sepi hanya ada di seorang. Oh tidak, seperti nya di depan kelas nya masih ada beberapa siswa.

"akhirnya selesai" gumam Winwin lalu membereskan bukunya.

Saat Winwin ingin keluar dari kelas, didepan kelasnya masih banyak siswa duduk dan berdiri bersandar pada tembok. Ada Jaehyun juga yang sibuk dengan hp nya. Ah ia baru ingat jika seperti nya semua siswa yang berkumpul ini adalah anak geng Neo.

"Permisi, maaf mau lewat" ucap Winwin mencoba melewati mereka.

Tapi saat Winwin melewati mereka, ada kaki yang sengaja di taruh di tengah jalan yang Winwin lewati, sehingga membuat Winwin tersandung dan jatuh tengkurap.

Bughhh

"Arghhh" rintih Winwin.

"Bisa jalan yang bener ngga sih Lo?"

"Maaf kak, tapi saya tersandung kaki kakak" jelas Winwin lalu berusaha berdiri.

"Oh Lo nyalahin gue? makanya kalo jalan tuh mata nya melek, bukan merem!" bentak lelaki berambut merah, yang diyakini Winwin adalah ketua geng Neo, Taeyong.

"Maaf kak, ngga kok" jawab Winwin takut.

"Masih berani jawab Lo?" tanya Taeyong lalu menarik kerah baju Winwin.

Bughh

Bughh

Bughh

Brakkk

Suara pukulan tangan Taeyong ke wajah Winwin, dan dorongan tubuh Winwin ke tembok yang terdengar nyaring.

"Arghhh" rintih kesakitan Winwin.

Ia menatap Taeyong, seakan ingin bertanya apa salah nya.

"Bawa dia ke taman belakang sekolah!" ujar Taeyong penuh tekanan lalu pergi mendahului anggota yang lain dan Winwin yang masih bersandar di tembok.

Jika di hitung, sekarang yang sedang menatap Winwin hanya 16 orang, orang orang yang ia jumpai di kantin saat istirahat tadi.

"Aku minta maaf jika membuat salah kepada kalian semua" ucap Winwin yang berusaha berdiri dengan bantuan tembok.

"Tapi tolong, ijinkan aku pulang. Sopir ku pasti sudah menunggu di depan" ujar Winwin lalu ia melangkah kan kakinya pergi dari mereka.

"Gaya bener Lo di tunggu sama sopir" ujar Johhny yang merangkul Winwin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Primadona ||Winwin×NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang