[shit, psycho love! - meet the devil's]

383 49 6
                                    

[ shit psycho love! - meet the devil's ]

⚔⚔

"hey, wassup??" -kayla, oliver.

warn! traumatic, blood, psycho things!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

warn! traumatic, blood, psycho things!

!! tidak untuk ditiru !!

---

waktu-waktu mendekati ujian kelulusan semakin meresahkan saja. dihitung dalam waktu kurang dari 48 jam sudah ada satu korban baru sejak terakhir kali, kemarin lusa.

kesibukan setiap anak yang mengharuskan mereka datang dan menetap sampai sore bahkan malam hari agaknya membuat si pelaku kesenangan.

dalam satu bulan ini ada 9 kali kasus pembunuhan dan kali ini, dengan motif yang berbeda!

hanya tiga orang korban pertama yang menandakan jika si buronanlah yang membunuh sedangkan sisanya, berbeda.

untuk kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini terlihat bahwa si pelaku justru menghindari bagian kepala korban namun bagian rambut dipangkas habis.

sedangkan yang tiga korban pertama ditemukan dengan keadaan kepala yang setengah hancur, lebih tepatnya bagian wajah yang terluka dimana-mana.

"perketat cctv didaerah sekitar sekolah sampai ke jalan utama pertigaan. lalu tambah keamanan di jalan-jalan kecil, jika perlu buka pos jaga."

itu yang kayla dengar dari polisi yang berada di sekolah akhir-akhir ini. kayla sampai kenal dengan wajah-wajahnya.

bodohnya berdiskusi tanpa tau situasi -batin kayla

gadis 15 tahun itu dengan santai berjalan melewati ruang kepala sekolah sampai ia bisa lihat oliver dari kejauhan.

"tumben keluar kelas." gumam kayla ketika melihat oliver tengah berjalan dikoridor seberang, entah mau kemana.

tidak begitu peduli, kayla melanjutkan jalannya menuju kantin. ia tengah menahan haus sejak tadi, beruntung ia bisa mendapatkan sedikit informasi.

'ketemu di minimarket depan sekolah, jangan pernah ke rooftop sendirian tanpa gue.' itu pesan dari oliver, baru saja.

'oke.' balas kayla singkat.

sepulang sekolah, sesuai janji mereka bertemu di minimarket. jelasnya mereka masih bersikap sama seperti dulu, tidak begitu dekat di publik meski akhir-akhir ini sedikit berubah.

mereka memutuskan untuk 'dekat' saja agar sewaktu-waktu bertemu kenalan dijalan, mereka tak dicurigai.

tentu saja agar 'rencana lain' mereka tetap aman.

"mau apa, ambil aja." ucap oliver seraya ia membuka kulkas dan mengambil satu kaleng kopi instan.

"wih, uang dari mana?" tanya kayla tanpa menoleh, ia juga mengambil satu minuman kesukaannya. soda.

SHIT, PSYCHO LOVE. | YANG JUNGWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang