.
.
.
.
.
.Yiorra sedang berjalan menyusuri lorong yang banyak akan keruman mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di kampus besar ini , terlihat berbagai kegiatan yang di lakukan para mahasiswa itu tak lain mereka juga bermesraan di lorong yang membuat Yiorra jengah dan mengingat kejadian di rooftop tadi. menjijikan itu yang terlintas di benak Yiorra .
Tak habis pikir dengan aktivitas yang mereka lakukan , bukankah mereka lebih baik belajar dan mengejar materi agar menyelesaikan pendidikan mereka dan pergi mencari keuntungan untuk diri mereka dan tidak membuang buang waktu dan usia di tempat ini . Bagi Yiorra sekolah atau hal yang berbau pendidikan sangatlah membosan kan . Kenapa sekolah ini menyiksa batin dan jiwa anak² dengan belajar dan rumus² di salah satu pelajaran yang ingin Yiorra musnah kan dari muka bumi ini dan mencari siapa penemu dari hal yang membuat otak ingin meledak dan mematah kan leher orang itu .
Tapi apalah daya Yiorra yang notabennya adalah dari keluarga yang berpendidikan dan di hormati akan kepintaran dan tingginya pendidikan di junjung oleh keluarga nya .Tapi mengapa Yiorra tak di berikan anugrah seperti semangat belajar yang membara seperti kakak laki² dan ayah ibu nya . Sunggu Yiorra tak habis pikir dengan nasib yang ia dapatkan sekarang
"Apa yang sebenarnya terjadi?,jngan2 daddy mengadopsi ku di panti asuhan yang kami kunjungi tahun lalu?wahhh jika benar aku harus menyiapkan hati mulai sekarang. "
Pertanyaan bodoh yang Yiorra gumam kan sendiri sambil berjalan menelusuri lorong hingga tampa sadar dia sudah sampai di area kantin yang ada di kampus ,
sungguh elegan kampus ini , menyediakan segala hal yang di perlukan dan fasilitas yang tak main main . Yiorra berjalan menuju meja kantin dan memilih duduk di ujung dekat dengan jendela besar yang di luarnya langsung berhadapan dengan jalan raya , ntah apa yang membuat Yiorra merasa candu dengan pojok dekat jendela , itu seperti sebuah mood baru yang muncul dan melepaskan pandangan tanpa batas sambil menyantap makanan dengan hati senang . Makanan Yiorra sudah datang tertata rapi di atas meja , karna mood nya kurang baik jadi dia memenuhi kebutuhan lambungnya agar mood nya kembali
"cuman kalian bagian besar dari kebahagiaan ku" berkata pada makanan yang seolah olah mereka adalah separuh hati Yiorra , sedangkan dengan ini saja Yiorra sudah senang dan cinta untuk apa lagi berpacaran .
Yiorra menikmati makanan nya dengan damai sambil menikmati laju kendaraan yang berlaku lalang di luar .
Di lain sisi Damon sedang menyiksa para mahasiswa nya dengan setumpuk tugas . Jika ada keberanian dari hati mahasiswa nya pasti mereka akan membunuh dosen yang menyebal kan ini . Tapi itu nihil karna cuman dosen ini lah satu satunya yang memegang khusus jurusan mereka jadi tak ada kata main² .
Damon terus memberikan arahan untuk materi yang akan di cari oleh mahasiswa nya dan terus mengoceh panjang lebar . Jujur saja saudara² siapa yang tidak akan kesal dengan manusia setengah Iblis ini . Dia benar² memberikan tugas yang banyak dan na'as itu harus di siapkan Minggu depan tanpa kekurangan , sedangkan tugas yang baru mereka terima 2 hari yang lalu saja belum selesai bagai mana dengan tugas ini . Mereka harus terpaksa kejar deadline tepat waktu .
"Baik saya rasa ini sudah cukup untuk mengisi weekend kalian yang membosan kan itu. Jadi silahkan kumpulkan Minggu besok saya akan tunggu"
pernyataan itu membuat semua mahasiswa nya mendengus kesal dengan tuturan Damon , saat ingin beranjak ke luar Melissa mengajukan pertanyaan yang membuat Damon berhenti dengan kegiatan nya
"maaf pak .. bagaimana dengan Yiorra?" pinta Melissa agar satu kelompok dengan sahabatnya itu agar mengurangi beban yang di rasakan temannya .
Melissa berencana akan mengerjakan semuanya sendiri dan membiarkan Yiorra istirahat untuk seminggu penuh ,Melissa rela mengerjakan materi untuk Yiorra juga karna melissa tak ingin teman nya itu terlalu stres dengan tugas ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
LEARN FOR SEX//21+
RomanceJangan biarkan dirimu terbawa sesuatu yang di dasari oleh egomu . Bukan karena tak mampu , tapi gadis seperti Yiorra bukanlah tempatnya melakukan pembalasan di saat semua di bawah kungkungn nya. Mengikuti permainan orang dewasa sangat menyenangkan t...