#2 - 𝘉𝘦𝘪𝘯𝘨 𝘏𝘪𝘴 𝘔𝘢𝘪𝘥

3.6K 576 153
                                    

'✦ᤳᤳᤳ 𖧧 '

幸せな読書 ~

Keesokkan Paginya, Aether terbangun dari tidur lelapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokkan Paginya, Aether terbangun dari tidur lelapnya. Pemandangan pertama yang dia lihat adalah seorang gadis berpakaian dress putih polos sedang menatapnya. maniknya sedikit sendu dan bibir pink-nya mengulas senyum tipis.

Aether yang baru saja mengerjap-ngerjapkan matanya terkejut.

"Selamat Pagi, Aether-sama. Apa tidur anda nyenyak?"

"K-kamu siapa...??"

"Maaf aku lupa memberitahumu, namaku (name), Seelie yang anda selamatkan kemarin" ucap gadis itu sedikit membungkukkan badannya.

"Terima kasih telah menyelamatkanku, sudah bertahun-tahun aku tersesat. Tapi aku baru meminta pertolongan"

"Semua yang lewat hutan sana menjauh dariku dan ketakutan. hingga kemarin malam, Aether-sama menemukanku"

"Kini, aku tidak lagi merasakan takut dan dingin diantara hutan gelap itu. Aku kesepian..."

Aether terdiam. Dia masih mencerna kata-kata yang diucapkan (name). Aether menatap iris (name) yang terus menundukkan pandangannya. Mata (name) yang indah bagaikan berlian itu membuat Aether takjub.

"Tidak masalah (name), syukurlah kamu terbebas dari hutan belantara sana"

Aether memeluk gadis itu. Suaranya langsung meluluhkan hati sang gadis. Gadis itu melebarkan matanya. Setelah melepaskan pelukannya, (name) mengadah ke arah Aether. Senyum Aether membuat (name) merasakan aura tak menyenangkan.

"Aether-sama, kenapa anda merasa sedih?"

"....melihatmu aku jadi teringat adikku"

"Aether-sama...boleh aku mendengar ceritamu?"

Aether menyuruh (name) duduk disampingnya. Laki-laki itu kemudian menceritakan dengan singkat pengalamannya dari awal sampai saat ini.

"Aku mau ikut berpetualang dengan Aether-sama"

"E-Eh? Kenapa?"

"aku mau membalas budi karena Aether-sama telah menyelamatkanku"

Aether tidak tahu harus mengatakan apa. Dia sedang berpikir keras saat ini. Yang dia tahu, Ras Seelie sudah punah beribu-ribu tahun lalu. Seelie yang dia lihat selama ini juga berwarna Teal, Orange, maupun Ungu.

Tapi yang satu ini berbeda.

Setiap Aether mengikuti seelie di alam liar, dia juga merasa aura kesedihan. Tapi Seelie emas ini berbeda. Selain bisa berubah wujud, Aura nya tidak jelas.

Keceriaan, ketakutan, rasa hangat, Kegelisahan. Entahlah, laki-laki pirang berkepang ini tidak tahu.

"Oh, ngomong-ngomong, bisakah kamu memanggilku Aether saja?"

✦「 𝗕𝗲𝗮𝘂𝘁𝗶𝗳𝘂𝗹 𝗦𝗲𝗲𝗹𝗶𝗲 」⊹ 𝐀𝐞𝐭𝐡𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang