PART 20

775 98 30
                                    


Yoongi sekuat tenaga menahan diri agar tangis nya tak pecah sekarang. Rasanya ingin sekali menelfon Jungkook dan menjemput nya pergi dari sana.

Sejak tadi batin nya bertanya-tanya, kenapa Taehyung memilih diam saat wanita bernama Irene tersebut bicara soal "Calon Suami" dan malah mengajak nya untuk menghampiri Tuan dan Nyonya Kim tanpa menjelaskan apapun.

Dan hati Yoongi rasanya semakin remuk saat sampai, Irene terlihat memeluk, bahkan langsung bersikap manja dan akrab dengan Kedua orang tua Taehyung. Apalagi Tuan dan Nyonya Kim pun ikut menanggapi sikap Irene dengan wajah sumringah.

"Irene Sayang sekali dengan Paman!"

"Hanya paman saja? Tidak dengan Bibi?" Balas Nyonya Kim atas perkataan Irene.

Yoongi tersenyum miris, memang nya ia ini siapa kalau harus di bandingkan dengan wanita cantik seperti Irene?

"Ayah, Mommy." Tegur Taehyung, mengalihkan pandangan mereka ke arah Pemuda Tan tersebut dan sontak terkejut, baru menyadari kehadiran Kekasih putra mereka.

"Astaga Maafkan kami ne? Ayah dan Mommy sampai tak sadar Yoongi sudah datang." Ucap Nyonya Kim sambil menghampiri Yoongi kemudian memeluk nya dengan erat.

Yoongi sendiri hanya tersenyum tipis, sambil membalas pelukan Nyonya Kim. Kemudian bergantian memeluk Tuan Kim juga yang tengah menatap nya dengan senyum lebar.

"Yoongi terlihat sangat manis malam ini. Ayah sampai terpesona."

"Ehm..Terimakasih Ayah, Ayah dan Mommy juga terlihat luar biasa malam ini." balas Yoongi tulus.

Sedangkan Irene mengerutkan kening nya bingung. Tanpa basa basi, menghampiri Taehyung dan Merangkul lengan Pemuda Tan tersebut, mengundang keterkejutan baik dari Taehyung sendiri maupun Yoongi.

"Taehyungie, Paman, Bibi dia itu siapa? Salah satu Teman Taehyungie ya?"

"Oh? Ini Min Yoongi.. Dia ini-

"Teman dekat nya Taehyung." Potong Yoongi cepat, sebelum Tuan Kim menyelesaikan perkataan nya. Terlihat tak sopan memang, namun Yoongi hanya bisa memasang senyum canggung pada Ayah Kekasih nya tersebut dan di balas tatapan penuh arti.

Bahkan ketika tatapan mata Yoongi dan Taehyung bertemu, Pemuda Tan itu bisa menyadari jika Kekasih nya tersebut pasti tengah menahan tangis.

Cukup sudah Taehyung berdiam diri.

"Wah ternyata salah satu sahabat nya Taehyungie?" Irene kembali berucap, masih tak melepaskan rangkulan nya dari lengan Taehyung.

Kalau bisa Yoongi ingin memotong tangan lancang itu jadi tiga bagian!

"Bukan." Taehyung mulai bersuara.

"Huh? Maksud nya?" Irene mulai kebingungan.

"Dia bukan Sahabat ku,

Tetapi Min Yoongi itu Kekasih sekaligus calon istri ku." Jawab Taehyung sambil menghampiri Yoongi yang kini tengah tertegun. Tak menyangka jika jawaban seperti ini yang akan keluar dari mulut Sang Kekasih.

Terkekeh sebagai tanggapan, Irene nampak nya belum percaya, wanita itu menatap Tuan dan Nyonya Kim meminta jawaban namun sayangnya malah di angguki oleh kedua sosok tersebut.

"Taehyung benar Nak, kenalkan anak manis itu adalah Calon menantu Ayah." Tuan Kim berucap bangga di hadapan semua orang.

Baru ketika mendengar jawaban barusan dari Tuan Kim, raut wajah Irene seketika berubah menahan emosi.

"T-tapi Paman, Bibi.. Bukankah kalian dulu berjanji akan menikahkan ku dengan Taehyung saat kami dewasa?" Ucap Irene tak terima.

Orang gila ini benar-benar mencari mati. Batin Yoongi mencibir tak kalah emosi.

My Happiness [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang