PART 18

752 100 19
                                    

Jungkook beberapa kali mengecek ponsel nya menunggu balasan pesan dari Ayah Yoongi yang katanya akan menjemput mereka saat Bus mereka tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook beberapa kali mengecek ponsel nya menunggu balasan pesan dari Ayah Yoongi yang katanya akan menjemput mereka saat Bus mereka tiba. Tapi sampai detik ini, rupa pria paruh baya itu tak kunjung terlihat.

Jimin, Yoongi dan Taehyung yang berdiri di sebelah Jungkook pun kini tengah asik bergurau sendiri. Sedang Suho dan Hoseok memang beberapa menit lalu sudah pulang terlebih dahulu.

"Apa aku telfon supir di Rumah ku saja ya?" Gumam Jungkook seraya melihat sekitar, tampak banyak murid telah di jemput meski ada beberapa juga yang masih menanti jemputan.

"Tunggu sebentar lagi saja, Appa mungkin masih ada pekerjaan di kantor Jungkook'ah..

Oh iya, Taehyung belum di jemput juga?" Sahut Yoongi sambil menatap Taehyung yang tampak paling tenang sedari tadi.

Sedang Sang empu hanya mengangkat bahu acuh, namun tiba-tiba tatapan nya teralih saat melihat Mobil Seokjin yang baru saja memasuki gerbang sekolah. Panjang umur.

"Tuh baru saja di bicarakan, sudah datang rupanya." Komentar Jungkook yang kebetulan menghafal plat Mobil Kakak dari Pemuda Tan tersebut.

Tetapi Taehyung sontak mengerutkan kening nya saat melihat Sosok-sosok yang baru saja turun dari Mobil Sang Kakak.

Seokjin Hyung

Namjoon Hyung

Mommy

Ayah

Oke, saat-saat langka karna ia di jemput dengan formasi keluarga yang lengkap. Terutama Sang Ayah, yang sepertinya baru pulang dan mendapat libur.

Sedikit bersyukur memar akibat pukulan Jungkook saat di perkemahan telah pudar, di tambah Yoongi mengoleskan sedikit fondition untuk menutupi. Agar tak membuat khawatir orang rumah. Meski Taehyung yakin, jika keluarga nya tau alasan Jungkook menghajar nya. Pasti ia akan langsung tambah di buat babak belur oleh mereka semua.

"Woah ada Paman Kim juga!" Pekik Jungkook menyadarkan lamunan Taehyung.

Yoongi sendiri pun sedari tadi tak melepaskan pandangan nya sedikitpun, bahkan para murid lain di sekitar area sekolah pun ikut terfokus pada Sosok-sosok keluarga dari Pemuda Tan tersebut.

Taehyung tersenyum tipis saat mengalihkan tatapan nya ke arah Sang Kekasih.

"Moon.."

Sedikit tersentak, "Ne? Taehyung sudah mau pulang ya? Baiklah hati-

"Belum, ayo temani aku temui mereka." Ajak Taehyung sambil menggenggam tangan sosok pucat nya.

"Huh?" Yoongi total terkejut. Ini ia tak salah dengar kan? Taehyung benar-benar mengajak nya menemui Calon Mertua dan Kakak ipar tercinta? Astaga! Mendadak ia lemas.

"T-tapi Tae.. Apa tak masalah?" Tanya Yoongi pelan. Hell, seketika ia kembali merasa gugup untuk kesekian kali. Penampilan nya saja sekarang jauh dari kata layak. Belum mandi, wajah kumal serta mengenakan hoodie asal-asalan, lengkap sekali bukan? Bisa-bisa bukan nya di terima jadi menantu, ia malah di tendang jauh-jauh.

My Happiness [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang