PROLOG

11 1 0
                                    

.

.

.

Malam itu cuaca sangat dingin, langit gelap di sertai angin kencang seakan-akan menjadi pertanda bahwa hujan besar akan datang. Namun dalam gelapnya malam yang hanya di terangi cahaya rembulan, nampak seorang gadis bertubuh ramping dengan rambut hitam pekat yang lurus dan panjang terombang-ambing dimainkan angin. Gadis itu terus berjalan ke sisi atap bangunan dengan langkah terseok-seok dan baju tidur yang penuh sobekan dan kulit yang penuh luka sayatan. Wajahnya yang putih pucat di penuhi luka lebam dan mata yang bengkak seperti habis dipukuli mahluk jahanam.

"Siapa kamu?" Desis wanita itu seraya menatap dengan pandangan sayu pada seorang pria yang berdiri di hadapannya.

"Berhenti! Lu udah tiga kali bunuh diri di sini!"Pekik pria itu seolah sangat mengenalinya. Namun wanita tersebut mengacuhkannya dan terus berjalan menembus tubuh pria itu, pria itu terkejut menyadari tubuhnya bisa di tembus bak mahluk halus dalam sinetron yang pernah ia tonton.

"Kamu tutup mata aja! Semua orang juga gitu kok." Gadis itu menoleh ke arahnya dengan wajah yang setengah tertutup rambut namun senyumannya yang lebar penuh rasa sakit ia tampakan untuk terakhir kalinya. Yah setelah ia berbicara seperti itu gadis itu pun melompat terjun dari atap gedung di sertai dengan hujan deras setelahnya.

Sementara pria itu merasa sangat kesal lantaran sedari tadi ia tidak bisa berbuat apa-apa, jangankan bergerak suaranya saja tertahan. Dan begitu gadis itu sudah terjatuh ke tanah barulah pria itu bisa melepas suaranya.

"ARGH!!!!! SI-AL-AN!!"

"ARGH!!!!! SI-AL-AN!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Hey all biar lebih enak bacanya pakai mode gelap yaaah CMIIW

A Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang