"You Are My Universe!"|| Nomark

"You're Dominant?"

Mark adalah seorang ketua osis yg terkenal dengan Ketampanan juga aura dominannya yg dianggap tegas.
Dengan Sifat Mark yg terkesan dingin tentu membuat orang² beranggapan jika ia adalah seorang dominant.
Mark itu tipe orang yg selalu profesional di setiap masalah yg ada, tak heran jika para siswi maupun pria pihak bawah sangat terpesona dengan caranya yg berwibawa serta tegas dalam menanggapi orang lain.
Tapi sebenarnya ia tidak sedingin itu, nyatanya dia orang yg ramah walau di waktu ² tertentu sja sih.

Karena Mark dan para gurunya sudah membuat perjanjian bahwa ia harus memiliki sikap ramah dan baik dari pagi sampai istirahat pertama, perjanjian ini ditetapkan dan hanya Mark yg mengetahui nya kerena takut para murid merasa tertekan dengan cara Mark yg mengitimidasi.

Tapi siapa yg tahu jika Seseorang seperti Mark juga bisa menjadi pihak bawah?

Hei,Tidak selalu orang yg Terlihat Dominant adalah sungguh seorang dominant!

Tapi Sampai saat ini Mark mengaku dirinya Dominant sih,
Tidak tau nanti, karena kan author pecinta Mark uke:)
Jadi serah author deng~

Okeh skip pokoknya gitu omong² Mark Sekarang lagi ngerjain tugas matematika nya yg sangat sangat–

Mudah.

Bagi Mark aja si:)

"Hhh~kupikir menyelesaikan ini akan lama, ternyata semudah ini"gumam Mark sambil meregangkan otot tangan nya tanpa peduli para kaum hawa yg juga berada di perpus memjerit tertahan ketika baju Mark tersingkap sedikit dan memperlihatkan perut Sixpack nya.

"Upss,hehe terbuka sedikit ya?maaf mengganggu kalian"mark menyengir ketika menyadarinya dan langsung membereskan buku²nya.

"Tidak apa² oppa! Itu tidak menggangu kami kok"jawab Yeoja manis yg hanya dibalas senyum simpul dari Mark sebelum pergi.

"Kyaa!! Bagaimana bisa dia sekeren itu?"pekik Salah satu siswi di perpus itu yg mana di angguki setuju semua Orang di perpus itu.

·

·

·

"Sunbae-nim! Berhenti sebentar"teriak Namja berkulit putih dibelakang Mark yg membuat Mark menoleh.

"Hm?chenle-ya ada apa?"tanya mark lembut membuat Chenle tersipu mendengar suara Mark yg begitu lembut.

"A-anu sunbae–, bisa ajari aku pelajaran fisika Sehabis sekolah ini?"Ucap Chenle gugup yg membuat Mark Tersenyum mengerti.

"Tentu."

"Baiklah aku permisi Sunbae-nim"Izin Chenle dengan senyuman yg tak pernah luntur di wajahnya.

Mark berbalik dan meru ah raut wajah Nya menjadi datar kembali lalu berjalan ke arah depan karena tujuannya hanya lah satu,

Ruang osis.

Sejujurnya terasa malas jika harus menanggapi orang² dengan senyuman dan berbicara lembut seperti itu,tapi tidak apa lah lagipula sikapnya ini hanya akan bertahan sampai beberapa menit kedepan.

Mark menatap lurus kedepan dengan raut wajah dinginnya juga mata yg menelisik tajam tanpa menghiraukan orang² yg ia lalui selalu menatapnya kagum.

'Tok..Tokk'

Mark mengetuk pintu ruang osis sebelum memasuki ruangan itu.

"Yaelah Mark gimana sih lu? Tinggal masuk aja elah gausah Pake ngetok ngetok pintu segala"Celetuk Jungwoo yg memiliki jabatan Sebagai waketos.

"Ya tapi Pake sopan santun itu perlu"balas Mark tanpa melihat ke lawan bicara dan memilih membaca kertas yg memiliki daftar nama murid pindahan.

"Serah mu wahai Baginda raja"Jungwoo menatap Malas ke arah Mark.