⚠️.8.⚠️

582 13 0
                                    

(JK POV)

Siang ini aku menjemput Arine di apartemen nya,berapa jam yang lalu ia memintaku untuk menjemputnya.Sekarang aku sudah berada di depan pintu lalu menekan bel.menunggu sebentar,pintu pun terbuka.arine tersenyum manis padaku.ia mempersilahkan ku untuk masuk.

Melangkah masuk berdampingan,gadis ini menyuruhku untuk duduk dan menunggunya bersiap.

Akhir-akhir ini kami cukup dekat,entah apa yang membuat kami sangat dekat sekarang.padahal awal pertemuanku dengan nya bisa di bilang kurang baik.sikapnya waktu itu sangat tidak aku sukai.dan sekarang aku malah sangat menyukainya.

Yap.aku menyukai Arine.kedekatan kami belakangan ini sudah sangat jelas terlihat.aku seperti yakin kalau kami memiliki rasa satu sama lain.dan hari ini aku mengajaknya untuk pergi keluar demi memantapkan perasaanku padanya.

Semua perhatian yang aku berikan selama ini,memiliki maksud tertentu.aku menyukainya.apakah salah jika aku menaruh perhatian lebih pada seorang gadis yang ku sukai?.

Itu hal yang wajar menurut para Hyungku.

Arine keluar dengan setelan baju seperti biasanya ia pakai.jeans ketat dan crop top lengan panjang dengan memperlihatkan belahan dadanya.itu sangat sexy dimataku sebagai seorang pria.

itu sangat sexy dimataku sebagai seorang pria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo pergi"ucapnya berdiri di hadapanku.

Akupun berdiri dan membiarkan gadis ini untuk jalan lebih dulu.kami keluar dari rumahnya.

Di dalam lift hanya perbincangan kecil yang kami lakukan,dan sedikit memujinya karena penampilannya hari ini.ia hanya tersenyum menanggapi pujianku.

Selang beberapa menit,pintu lift terbuka.aku mengajaknya kemobilku.membuka kan pintu untuknya.ia pun masuk kedalam,lalu aku pun ikut masuk kemobil.

"Kau sudah makan siang?"

"Belum,Zellin pergi dengan kekasih nya.tidak ada yang bisa memasakkan makanan untukku"

"Kau masih takut dapur?"

"Sepertinya akan selalu takut"

"Mau cari makan dulu tidak"

"Kau lapar?"

"Belum sih.aku takut kau kelaparan nanti"

"Aku juga belum lapar.nanti saja cari makannya"

"Baiklah kalau begitu"

Aku pun mengajaknya untuk ke salah satu street food yang ada di Seoul.Tepatnya dikawasan Hongdae.

"Tunggu disini,aku akan pergi membeli beberapa cemilan untuk kita.kau belum pernah merasakan semua makanan itu kan"ucap ku.

"Belum.ini pertama kali"

PulchritudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang