Will She be Mine?

Chapter 4

" Jangan pernah menyesali sehari dalam hidupmu. Hari-hari baik memberimu kebahagiaan dan hari-hari buruk memberimu pengalaman."

.

.

.

.

"Lo ga usah nanya kenapa gue gini ama lo. Cukup lo rasain" bisik beomgyu yang tepat ditelinga velyn.

Ceklec..........

Karna mendengar pintu dibuka, beomgyu langsung mengubah posisinya dan kembali duduk. Seakan akan tidak terjadi apa apa.

"Velyn..... Lo kenapa? Kok bisa pingsan sih" cemas clara.

"G-ga papa, gue cuma kecapean aja." jawab velyn galapan.

"Lo ngapain disini?" tanya zoya.

"Nemenin dia lah, itung itung punya alesan buat bolos" saut beomgyu.

"Hilih bacot lu, bilang aja mau modus kan. Ngaku lo!!" tekan clara.

"Astaghfirullah hal azim kamu ini berdosa bangeeettt" elak beomgyu.

"Ya udah, berhubung jam pelajaran udah kelar, velyn biar gue aja yang nganterin" ujar zoya.

"Hah? Emang sekarang jam brapa? Ko udah pulang?" heran velyn.

"Guru ada rapat penting ama kepsek, jadinya seluruh siswa dipulangkan. Yuk pulang, tas lu udah gue bawaiin" balas zoya.

"Kita semua ikut nganterin lo pulang!" singkat soobin.

"Maaf, gue ama anya mau pergi habis ini" kata taehyun.

"Kemana?" tanya zoya.

"Ke RS, jenguk junkyu" balasnya.

"Gue ikut" ujar yeonjun.

"Ngapain?" tanya anya.

"Ucap makasih" balas yeonjun lebih singkat.

"Yaudah... Gue, anya, sama yeonjun ke RS, nanti kalian pada nyusul" jelas taehyun.

"Gue juga?" zoya.

"Yang cowok aja, kalian ga usah ikut." cegat kai yang diangguki oleh mereka.

Skip.......

Taehyun membuka pintu kamar pasien yang dimana junkyu berada. Tampaklah junkyu sedang membaca sebuah novel. Mereka semua pun masuk, menghampiri junkyu.

"Gimana brother, dah mendingan belom?" tanya taehyun sambil duduk di kursi.

"Udah.... "

"Kamu udah makan belum?" anya meletakkan makanan yang ia bawa.

"Belum...... " jawab junkyu dengan wajah memelas.

"Kenapa?" tanya anya.

"Hehehe.... " junkyu hanya tersenyum. Anya seakan paham dengan hal itu, ia langsung menyuapi junkyu dengan makanan yang ia bawa.

"Dih manja kali lo ama sepupu gua, gua juga mau dong disuapin... Aak..." taehyun membuka mulutnya.

"Lo ga sakit" singkat anya.

"Aaa.... Aduhhh.... Kepala gue sakit peruttt...." taehyun merengek agar anya menuruti kemauannya.

"... " anya tidak merespon, Ia hanya memasang muka datar dan menatap taehyun seakan mengisyaratkan ketidakpedulian nya.