naena

6.2K 469 78
                                    







"Kamu dimana?"

"A-aku lagi makan siang"

"Sama siapa?"

"Umm, sama Christy dan a-anin"

Gracia yang ada di sebrang sana langsung mendelik tajam mendengar shani sedang makan siang bersama anin.

"Kamu yang ajak atau dia?"

"A-aku"

DUAR!!!

Lagi-lagi gracia mendelik tajam, beriringan dengan tangannya yang mengepal kuat.

"Pulang sekarang atau aku-"

"I-iya iya, aku pulang sekarang" Kata shani yang begitu terlihat ketakutan mendengar suara gracia di sebrang sana

"Ya udah cepetan!"

"Iya sayang iya. Kalo gitu udah dulu ya, bye muach!"

"Bye!"

Tut!

Shani kembali ke tempat duduknya yang berhadapan dengan anin. Sementara Christy duduk di sebelah shani.

"Pasti yang telfon kamu barusan gracia, iya kan?" Tebak anin

"K-kok kamu tau?"

Anin tersenyum sambil menggigit kentang gorengnya.

"Terus dia suruh kamu pulang" Tebak anin lagi, membuat shani agak kaget karena tebakan anin betul semua

"Nggak usah kaget gitu. Aku udah hapal gelagat kamu yang kaya gitu, shani"

"Hehehe. Maaf ya nin"

Anin mengangguk

"Gpp, udah buruan kamu sama Christy pulang gih sebelum dia telfon kamu lagi" Kata anin

"Iya, ini aku juga mau pulang. Dek, pulang yuk!"

Christy yang kebetulan makanannya sudah habis mengangguk mengiyakan ajakan shani untuk pulang.

"Onty, aku pulang dulu ya" Pamit Christy yang tak lupa menyalami anin dengan sopan

"Iya, hati-hati ya sayang"

Christy tersenyum diiringi anggukan.

"Aku pulang dulu ya, nin. Makasih untuk makan siangnya"

"Iya, sama-sama. Hati-hati ya kalian" Anin melambaikan tangan ke shani dan Christy

"Iya, bye!"

Shani dan Christy akhirnya pergi meninggalkan anin sendiri di restoran.

*skip*

Sesampainya shani dan Christy di rumah, mereka sudah ditunggu oleh gracia yang duduk manis di ruang tamu. Tapi dengan tatapan gracia yang tajam ke shani.

"Azizi mana?" Tanya gracia yang tidak melihat putri sulungnya

"Umm, zee tadi ijin ke aku mau pergi sama temen-temen nya sebentar" Jawab shani, membuat gracia langsung bangun dari duduknya

"APA? Zee pergi sama temen-temen nya?"

Shani mengangguk

"Ish, kenapa kamu ijinin sih ci!" Marah gracia

"Kamu tau kan kalo nanti malem kita ada acara makan malam di rumah orang tua aku?"

"I-iya, aku tau ge. Tapi aku bisa pastiin kalo zee bakal pulang cepet kok" Kata shani yang berusaha meyakinkan gracia

"Urgh! Males aku sama kamu!" Kesal gracia, lalu menyuruh Christy pergi ke kamar

"Ge, aku minta maaf"

Gracia menepis tangan shani yang ingin menyentuh nya sambil memunggungi.

"Kamu tuh kalo nggak bikin aku kesel, bikin aku cemburu terus sama si janda gatel itu!" Kata gracia, dan shani tau maksudnya

"Ge, tadi aku selesai meeting sama dia. Jadi sekalian aja aku ajak dia jemput Christy terus kita makan siang bareng"

"Oh, kamu ajak dia jemput Christy, anak aku?"

Shani terdiam, ketika gracia berbalik badan dan menatapnya tajam.

"Ge, aku bener-bener minta maaf. Ak--"

"Tadi duduknya di samping dia?" Tanya gracia, dan shani langsung menggeleng cepat

"Enggak. Aku cuma hadap-hadapan sama dia. Aku duduk di sebelah Christy, sumpah! Kalo kamu nggak percaya, kamu tanya anak kamu" Jelas shani

Gracia menatap shani cukup lama.

"Oke, aku percaya. Sekarang ikut aku ke kamar. Aku lagi pengen sesuatu" Ditarik nya kerah baju shani oleh gracia

"Ge, kita mau ngapain?"

Gracia tersenyum menggoda.

"Ada deh, nanti juga kamu tau" Jawab gracia, lalu kembali menarik shani sampai ke kamar









Uwu ngapain ya 🤔

Greshan Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang