Kamu kenapa?

2.3K 256 7
                                    




"Kak, dede belum pulang?" Tanya gracia yang baru saja masuk ke dalam rumah bersama shani

"Belum ma, masih di rumah muthe" Jawab zee yang masih betah menatap layar handphone nya

"Astaga, ini udah jam 9 malem loh. Kok si dede betah banget si di rumah muthe" Gracia terlihat sedikit kesal ke Christy, mengingat ini sudah malam dan besok masih harus sekolah

"Ya ampun ma, namanya juga main ke rumah pacar. Ya pasti betah-betah aja lah" Saut zee

Shani tersenyum mendengar perkataan zee ke gracia.

"Ya nggak bisa gitu dong, kak. Masalahnya ini udah jam 9 malem, dan besok masih harus sekolah. Mama nggak mau gara-gara dia udah punya pacar jadi lupa sama kewajiban nya" Sambil mengomel, gracia menaruh tas dan perintilannya di atas sofa

"Sayang, kamu mau kemana?" Tanya shani, yang melihat gracia ingin keluar

"Mau ke rumah muthe" Jawab gracia, lalu keluar rumah begitu saja meninggalkan shani dan zee di ruang tamu

Sedangkan shani hanya ber-oh-ria saja ketika gracia menjawab seperti itu. Dan tanpa ada niatan atau basa-basi ingin menemani gracia menyusul Christy di rumah muthe.

"Mami nggak mau nemenin mama ke rumah muthe?" Tanya zee, dan Shani menggelengkan kepala

"Nggak ah, mami cape banget habis nyetir dari bandung-jakarta"

Zee mengangguk paham, setelah itu ia pamit ke shani untuk ke kamar. Sementara shani masih setia menunggu kehadiran gracia dan Christy di ruang tamu.

*

Di rumah muthe

Gracia sudah berada di dalam rumah muthe yang terlihat begitu sepi.

"Eli kemana, kok sepi sih?" Pikir gracia

Mengingat gracia kesini untuk mengajak Christy pulang. Gracia pun tak ingin ambil pusing kemana pemilik rumah itu berada. Dan gracia langsung saja menuju ke lantai atas, tepatnya ke kamar muthe.

Sesampainya di depan kamar muthe, gracia melihat ke sekitarnya yang sama sepinya seperti di bawah. Bahkan, seperti tidak ada aktivitas di rumah itu. Gracia pun merinding dibuatnya.

"Apa Christy sama muthe udah tidur ya?" Pikir gracia, dan perlahan maju ke arah kamar muthe

Setelah berada tepat di depan pintu kamar muthe. Gracia mencoba mengetuk pintu kamar lebih dulu sambil memanggil nama Christy atau muthe.

"Kok nggak ada yang nyaut ya?"

Akhirnya, gracia yang sudah tidak sabar ingin mengajak Christy pulang pun terpaksa membuka pintu kamar muthe tanpa seizin sang empunya kamar.

"Dek" Panggil gracia sambil menyembul kan kepalanya ke dalam kamar. Diintip nya kamar bernuansa pink itu oleh gracia, sambil matanya mencari keberadaan sang putri.

Dan, Yups!
Ternyata perkiraan gracia tadi benar, kalau Christy dan muthe sudah tertidur pulas.

"Ge.. " Panggil seseorang dari belakang gracia yang membuat gracia benar-benar kaget

"Ish, cici! Kamu bikin aku kaget aja deh"

Ternyata itu adalah shani yang menyusul gracia ke rumah muthe.

"Hehe, maaf sayang. Oh ya, dede mana?" Tanya shani dan gracia menunjuk ke dalam kamar

"Di dalem, udah tidur pules berdua sama muthe" Jawab gracia

"Terus, mau aku gendong aja dia nya?" Tawar shani, yang membuat gracia langsung berfikir

"Kayanya nggak usah deh ci. Biar dia tidur di sini aja nemenin muthe" Kata gracia

"Kamu yakin?"

Gracia mengangguk.

"Lagian, eli nggak ada di rumah deh. Tadi aja aku masuk sepi banget. Heran aku tuh sama dia. Sering banget ninggal anak sendirian di rumah"

Sama hal nya seperti gracia, shani juga heran ke eli yang sering meninggalkan muthe sendirian di rumah.

"Kemana si dia?"

"Aku juga nggak tau. Kalo tau juga aku nggak bingung kali" Jawab gracia

"Terus, sekarang gimana? Kita tidur di sini juga atau pulang?"

Gracia terdiam sebentar karena memikirkan sesuatu.

"Kamu tidur di rumah aja deh, biar aku yang di sini jaga mereka. Lagian kasian zee di rumah sendirian"

Mendengar jawaban gracia seperti itu shani agak keberatan. Mengingat di perjalanan tadi kalau gracia janji sesuatu ke shani.

"Ge, kamu nggak inget tadi janji apa ke aku pas diperjalanan? Kita kan mau itu sayang 👉👈" Shani memainkan kedua jari telunjuknya seperti anak kecil di depan gracia

"Astaga ci, besok aja ya. Please, aku janji bakal kuat beronde-ronde deh. Tapi nggak malam ini. Ya ci, please!!" Mohon gracia

Dan shani akhirnya mengangguk pasrah "ya udah deh. Tapi janji ya?"

"Janji!" Balas gracia sambil menautkan kelingking nya dengan milik shani disertai senyuman

"Ya udah kalo gitu aku pulang ya"

Gracia tersenyum mengangguk "bye sayang, cup!"

Dikecupnya pipi shani oleh gracia sebagai tanda perpisahan mereka makam ini.

"Bye" Balas shani, lalu pergi meninggalkan rumah muthe

Setelah itu gracia menyusul christy yang tidur bersama muthe.

**

Keesokan harinya..

Muthe dan christy sudah pergi ke sekolah dengan diantar oleh gracia. Sementara zee diantar oleh shani.

"Kok nganter sekolahnya nggak sekalian aja sih mi?" Tanya zee

"Nggak bisa sayang. Mami pagi ini ada meeting sama client di daerah deket sekolah kamu" Jawab shani tanpa mengalihkan pandangannya yang fokus ke depan

"Lah, sekolah aku sama christy kan jaraknya nggak jauh banget mi?"

Mampus aku!. Batin shani

Tiba-tiba zee menatap shani curiga. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan oleh kedua orang tuanya itu.

"Mami nggak lagi marahan sama mama kan?"

Dengan cepat shani langsung menggelengkan kepala.

"Nggak kok. Mami sama mama baik-baik aja. Lagian ini tuh mama kamu sendiri yang nyuruh mami anter kamu, dan mama anter dede sama muthe" Jelas shani

"Beneran? Mami nggak bohong kan ke aku?"

Lagi-lagi shani menggelengkan kepala.

"Udah deh ah kamu jangan bawel. Btw, kamu lanjut shooting film horornya hari apa kak?" Tanya shani yang sengaja mengalihkan pembicaraan awal mereka

"Umm, hari senin mi" Jawab zee

"Mau mami anter?"

Zee mengangguk "boleh, tapi kalo mami nggak sibuk"

Shani tersenyum "semoga sih enggak sibuk ya, biar mami bisa anter kamu"

"Aamiin, semoga ya mi"

Setelah itu tidak ada obrolan lagi diantara shani dan zee. Kini shani malah sibuk dengan pikirannya yang memikirkan gracia. Karena tiba-tiba saja tadi pagi mood gracia berubah drastis padanya.

Hal itu membuat shani khawatir kalau rencana mereka nanti malam bakal gagal dan shani tidak jadi mendapatkan jatah dari gracia.

Huft, kamu kenapa sih ge? aku ada salah apa sama kamu?. Batin Shani bingung

Greshan Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang