di hukum

354 54 0
                                    

"santai bener, dikira ni sekolah punya nenek lu" ucap ni-ki memerhatikan sunghoon yg baru saja melangkahkan kaki memasuki kelas masih lengkap beserta tas punggungnya

Pasalnya ini sudah memasuki jam ketiga pelajaran, namun dengan tidak tahu dirinya si pemuda bermarga park tersebut baru saja berangkat sekolah
Yang artinya dirinya sudah membolos di pelajaran pertama dan kedua di hari ini

Sunghoon hanya memberikan cengiran khasnya pada ni-ki, selanjutanya meletakan tas punggung di sebelah pemuda asal jepang tersebut

"Keknya jam kosong deh nik, tumbenan banget gurunya belom ke kelas. Btw tadi gw dicariin bu jenny nggk?"

"Kagak, bu jenny mah sneng kalo lu gk ikut mapelnya. Biar gk ada yg godain lagi, lagian lu ngapa dah ngaret sampek dua jam pelajaran" tanya ni-ki penasaran, lalu fokusnya terhanyut pada kegiatan sunghoon dalam memainkan rubic 

"Tadi malem mabar sampek subuh" jawab sunghoon acuh

"Mabar kagak ngajak ngajak lu mah"

"Beban kalo ngajak lo"

"Syalan" Ni-ki merengut mendengar nya, dia merasa tidak terima di remehkan oleh sunghoon
Meskipun perkataan tersebut benar adanya

"Pengumuman, diberitahukan kepada seluruh siswa yg bernama sunghoon agar berkumpul di ruang bk sekarang. Terima kasih"

"Nama lu dipanggil noh" senggol ni-ki kepada sunghoon yang masih sibuk mengotak ngatik rubic

Sunghoon belum bergeming, hingga senggolan kedua dari ni-ki barulah ia beranjak dari tempat duduknya

Sunghoon melangkahkan kakinya malas ke arah ruang bk

"Perasaan gw gk bikin salah deh" batin sunghoon

Ketika dirinya sampai di ruang bk, ternyata disana sudah banyak siswa yang berkumpul

Sunghoon berjalan pelan melewati para siswa yg sudah rapi berjejer, tidak lupa sembari membaca masing masing nametag mereka

Semuanya memiliki nama sepertinya, tetapi dengan marga yang berbeda
Mulai dari park, kim, yoon, im, choi dll

Dahinya mengernyit, memikirkan kira kira kesalahan apa yang sudah dirinya dan yang lainnya lakukan sehingga harus mengumpulkan mereka di ruang bk seperti ini

Belum selesai otak buntunya menemukan jawaban, tiba tiba saja ada jari lentik yang tengah menunjuk persis di depan wajahnya

"Anak ini yg saya maksud bu" ucap orang itu yang tk lain adalah sunoo

Sunghoon membelalakan matanya terkejut
Dia sukses di bingungkan dengan situasi yang dihadapi kini

"Gw?" Tanya sunghoon menunjuk dirinya sendiri, menatap sunoo mencoba mencari kebenaran

Yang sudah jelas di jawab anggukan mantab oleh pemuda manis di depannya

"Selain yg ditunjuk kakak ini, silahkan kembali ke ruang kelas masing masing" seru bu sooyoung selaku kepala sekolah

Siswa yg lainnya dengan hati gembira lantas kembali menuju kelas mereka masing masing, kecuali sunghoon tentunya

"Sunghoon, kamu punya salah apa sama kak sunoo?"

Untuk informasi lagi, sunoo merupakan alumni sekolah tersebut
Jadi tidak mengherankan jika bu Sooyoung telah mengenal sunoo

"Sunghoon gk salah apa apa kok bu, sunghoon aja gk kenal sama kakak itu. suer deh" elak sunghoon seraya memamerkan v signnya

Tidak salah jika sunghoon berucap demikian, karna faktanya sunghoon bahkan baru tahu nama sunoo dari si kepala sekolah

Di lain sisi batas kesabaran sunoo sudah berada di puncak
Ia merotasikan mata malas menanggapi

FIRST KISS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang