"sunoo, lo dipanggil ke ruangan nya pak heeseung"
Yang memiliki nama menoleh, lalu membalik kursi kerjanya menghadap beomgyu yang baru saja duduk di tempatnya
"Gw?" Tunjuk sunoo pada dirinya sendiri, mencoba memastikan lagi
Beomgyu mengangguk mantab sebagai jawaban"Ngapain?" Sunoo menaikan sebelah alisnya, tanda bahwa ia tidak mengerti mengenai untuk apa dirinya di panggil oleh sang direktur
"Ya mana gw tau, lo pikir gw dukun bisa baca pikiran. Dahlah mending lu langsung kesana aja" jawab beomgyu, kemudian kembali fokus pada layar komputer di depannya
Sunoo belum bergeming, masih terbengong di tempatnya
Ia sedikit heran, untuk apa heeseung memanggil nya secara pribadi
Karna biasanya sekretaris nya lah yang akan menyampaikan apapun yang heeseung butuhkan kepada para karyawan nyaTak lama kemudian pemuda kim tersebut lantas bangkit, melangkah pelan menuju ruangan heeseung ditemani pikiran nya yang kini penuh dengan berbagai macam pertanyaan
Sesampainya di depan pintu bercat coklat tersebut, sunoo menghembuskan nafas panjang sebentar sebelum mengetuknya pelan
"Masuk" mendengar nya sunoo lantas masuk dengan perasaan was was
Ia takut jika ada pekerjaan nya yang tidak memuaskan sehingga membuat heeseung murka
Dia belum menyiapkan mental untuk itu"Selamat siang pak, bapak manggil saya?" Ucap sunoo sopan sembari memperhatikan sang direktur yang masih sibuk berkutat dengan tumpukan berkas di depannya
Jujur, untuk saat ini sunoo sedikit terpesona pada sang direktur
Alis rapi, bibir merah tebal, jidat mulus serta kacamata yang bertengger apik di hidung mancung nya benar benar membuat sunoo terpukauSunoo terus memperhatikan paras rupawan itu, menurutnya setiap gerakan yang heeseung buat sangat menarik di matanya
Tak ia pungkiri bahwa sang atasan terlihat sangat sexyEntah kenapa pipinya terasa memanas, apakah rasa kagum memiliki efek seperti ini?
Karna jujur saja, selama 25th ia hidup sunoo belum pernah yang namanya pacaranMungkin terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan membuatnya malas untuk sekedar mengenal orang baru
Sepertinya heeseung sangatlah sibuk, hingga sunoo di abaikan selama beberapa menit
Sunoo hendak bersuara kembali, namun ia urungkan kala heeseung mendongakkan kepalanya sebentar lalu kembali terfokus pada kegiatannya
"Ahh iya, sunoo ketik nomor kontak kamu disini" heeseung mengulurkan ponsel miliknya tanpa mengalihkan pandangan dari pekerjaan nya
Sunoo di buat bingung, ia menatap lamat ponsel heeseung
Belum membuat gerakan apapun
Bermacam pertanyaan kembali muncul memenuhi kepalanya"Sunoo" merasa tidak ada respon, heeseung kini beralih menatap sunoo yang hanya diam mematung
Sunoo agak tersentak, kemudian dengan hati hati menerima ponsel heeseung
Ia mengetikkan sederet nomor yang sudah di hafal di luar kepala pada layar ponsel tersebut, kemudian memberikannya kembali pada si pemilik
Heeseung tersenyum menerima kembali ponselnya
"Yaudah, kamu boleh balik kerja lagi"
Sebenarnya sunoo masih belum paham dengan situasi ini, tapi ia masih bisa mengontrol dirinya untuk sekedar mengerti perintah heeseung
Jadi dirinya membungkuk sebentar sebelum pergi keluar dari sana, menyimpan banyak pertanyaan yang masih berkumpul di kepalanya
Ia sudah berpikir yang tidak tidak, tapi ternyata heeseung hanya ingin meminta nomor kontak nya.
Aneh, pikirnya
Heeseung bisa saja meminta kontaknya pada si sekretaris alih alih meminta padanya langsung

KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST KISS [HIATUS]
FanficRemake from Thailand Film dengan alur yang agak berbeda