𝐎𝐯𝐞𝐫𝐝𝐮𝐞 | 𝙹𝚑𝚘𝚗𝚝𝚎𝚗

#Chapture 1

Karakter, watak, latar, alur dan tokoh hanya karangan dan imajinasi dari penulis semata. Jika ada kesamaan dari jenis apapun penulis memohon maaf karena pada dasarnya kesempurnaan hanya milik yang maha Kuasa. Terima kasih. 🙏

Happy Reading everyone!

---------

"Aku yakin kita akan bahagia Ten, aku sudah mempersiapkan segalanya untuk keluarga kecil kita. Kamu, aku dan anak kita akan bahagia selamanya."

"Terimakasih john, sungguh kebahagiaan seperti ini yang aku inginkan.Tapi bagaimana dengan keluarga mu john?"

"Mereka pasti merestui kita tidak ada yang bisa memisahkan kau dan aku bahkan Tuhan sekalipun aku akan marah jika itu terjadi."

"Aku juga berharap begitu."

"Tenang saja baby kamu dan aku tidak akan terpisah, promise"

"I love you"

"More then you babe"

"John sudah kubilang restu itu paling penting. Jangan semena-mena john dia ibumu."

"Persetan dengan ibu!. Kamu cinta ku kita akan tetap menikah aku tidak akan merelakanmu demi martabat sialan itu!"

"Iya aku tau john tapi restu ibu segalanya. Kita tidak akan bahagia tanpa restunya. Kita akan menunggu."

"Mau sampai kapan Ten dia tetap tidak akan merestui kita. Apa kau mau aku di jodohkan? Jangan gila! Kau mengandung anakku sekarang! aku tidak akan melepaskan mu demi apapun Ten! Kebahagiaan ku aku yang menentukan! Kita tetap akan menikah!"

"Iya aku tau john--

"Apa lagi ten! Jangan menyela kau terlalu baik untuk di sakiti kita saling mencintai orang lain bisa bahagia dengan pilihannya kenapa aku tidak bisa! Aku--

"John Awas!! JOHNNY!!!"

"Kau seharusnya tidak disini! Pergilah dan jangan pernah kembali dia tidak membutuhkanmu LAGI. kau adalah masalah di hidupnya."

"T-tapi aku-

"Jangan egois pelacur! Jika kau ingin Johnny bahagia relakan saja akan labih baik jika Johnny tidak bersamamu. Enyahlah dari kehidupan keluarga ku dan jangan pernah kembali. Kau tidak pantas untuk Johnny. ingat kau hanya laki-laki Gay rendahan. Menjijikan sekali jika kau bersama johnny"

"Ibu aku tidak serendah itu. Aku masih punya harga diri. Aku tidak akan merelakan Johnny karena aku-

"Ibu? Aku bukan ibumu!. Tetaplah egois pada pendirian mu aku sudah mengetahui semua kehidupanmu. pria miskin! Enyahlah atau aku akan menyakiti keluarga mu!."

"Jangan libatkan keluargaku untuk masalahku."

"Bagus jika kau memilih keluarga miskin mu itu. Aku sudah menyiapkan segalanya. Besok kau harus kembali ke thailand keberadaanmu benalu untukku, Jika kau membantah keluarga mu dalam bahaya!"

"Aku mengandung anak Johnny. Bagaimana bisa aku menjauhinya aku butuh Johnny."

"Cih! Kau pikir aku percaya pria murahan tak bermartabat sepertimu? Pria tidak bisa hamil! Kalaupun memang kau hamil aku tidak peduli! sampai kapanpun kau dan anakmu ku anggap mati! Jika kau memberontak? Maka aku akan buat dirimu benar-benar mati. Camkan itu Ten!"