#7 Will you?

160 29 9
                                    


"walaupun kita memang udah deket selalu bareng, tapi kadang kakak ga suka kalo Wei terlalu deket sama yang lain, kakak mau Wei nemenin kakak terus. Wei ingat janji kita dulu ga? Wei mau ga nemenin kakak dari sekarang sampai seterusnya?"


















.






































"ah? maksudnya?" sebenarnya Hsinwei tau maksud Xiaoting, tapi ia ingin Xiaoting mengatakannya langsung dan ia juga ingin megerjai Xiaoting. Lucu melihat Xiaoting yang sedang gugup sekarang

"ummm.. kakak punya kebiasaan dari kecil.... menekankan apa yang seharusnya punya kakak. Wei mau ga jadi punya kak Xiaoting?"









"hahhahahh oit oit oit" kata Hsinwei sambil menusuk nusuk pipi lalu menguyel-uyel pipinya. Pokoknya muka Xiaoting sekarang udah entah gimana pipinya diuyel terus sama Hsinwei.

"Wei..." kata Xiaoting agak cemberut

"aduh lucu banget ini anak siapa?" Hsinwei mencubit pipi Xiaoting.

"Weiiiii"

"iyaaa... mau jujur atau bohong?"

"jujur lah"

"ok.. ga mau..."












"...."















.










"...."


















.

















"itu jawaban yang dikasih kalo bohong heheheh.... mau donggg" kata Hsinwei dengan semangat sambil melompat-lompat kecil.

"seriuss??"

"dua riusss"

"hehheheh seneng bangett" ucap Xiaoting langsung memeluk erat Hsinwei seakan anak itu akan hilang jika tidak dipeluk. Hsinwei pun memeluk balik Xiaoting. Xiaoting kemudian mencium kening Hsinwei.

"ayok balikk tidur... besok sport day kan?"
Jadi besok semua trainee ga ada latihan, tapi main di lapangan.

"iya balik.. tapi mau tidur sama kakak"

"manja bener ya" jawab Xiaoting sambil mencolek hidung Hsinwei. Mereka berdua pun berjalan kembali ke kamar dengan tangan yang terus terkait.

Saat ini kedua gadis cantik itu sudah berada di kamar Hsinwei, mereka memutuskan untuk tidur bersama di kamar Hsinwei karena di tempat tidur Hsinwei sudah dipasang tirai jadi mereka dapat tidur lebih tenang tanpa gangguan.

"kakak hari ini capek ga?"

"abis sama Wei terus jadinya ga capek hehe"

"ih mana ada kayak gitu"

"ada dong"

Xiaoting kemudian memeluk Hsinwei mengelus rambutnya agar ia tidur.

"ayo tidur ya"

"iya.. tapi kurang sesuatu"

"eh? apa?"

Hsinwei kemudian memajukan bibirnya. Xiaoting tertawa melihat itu.

"hey hey" kata Xiaoting kemudian mengecup sebentar bibir Hsinwei. Bibir Hsinwei langsung membentuk senyum lebar.

"heheh selamat tidur kak, aku sayang kakak"

Happiness ✔ || Xiaowei [Xiaoting x Hsinwei]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang