Happiness ✔ || Xiaowei [Xiaoting x Hsinwei]

#12 Putus?

"Wei..."

"hm?"

"kayaknya...."

"...kita lebih baik udahan aja"

"HAH?! KENAPA?!"

"kakak capek.. Wei manja , emang iya kakak suka tapi kalo kayak gini udah berlebihan, Wei juga sering marah-marah ngambek sama kakak... kalo gitu kakak capek juga"

Hsinwei langsung memegang kedua tangan Xiaoting.

"kak jangan.. Wei bisa berubah kakak mau Wei gimana Wei bakal ngikutin tolong jangan putus sama Wei"

"engga Wei.. selain itu.."

"maaf banget kayaknya kakak punya rasa sama Yurina... kamu... lebih bagus sama Ruiqi aja.. kayaknya dia suka sama kamu, dia pasti bisa jaga kamu lebih baik dari kakak" Xiaoting kemudian berjalan pergi.

Hsinwei mengejarnya dan menahan tangannya yang lalu dihempas oleh Xiaoting dan lari.

"kak..."

"kakkk"

"KAKK"

"KAKKK" jerit Hsinwei dengan nafas yang terengah-engah. Ia langsung melihat sekitar untuk mencari Xiaoting.

"Weii kenapaa???"

Hsinwei langsung memeluk Xiaoting dan menangis keras di pelukan Xiaoting.

"aduh.. Wei kenapa? mimpi buruk ya??"

"huaaaaaaa"

"cuman mimpi doang kok... jangan nangiss"

Hsinwei tidak berhenti menangis, bahkan ia nangis sampai sesenggukan. Xiaoting pun memeluknya erat dan mengusap air matanya. Sudah 10 menit Hsinwei menangis, Xiaoting memutuskan untuk melepaskan pelukan untuk melihat muka anak itu. Baru saja ingin melepaskan diri Hsinwei menahannya.

"engga engga kakak ga pergi"

Ketika kira-kira Hsinwei sudah lebih tenang, Xiaoting pun mencoba bertanya.

"Wei mimpi buruk ya?"

Hsinwei mengangguk.

"mimpi apa?"

Memikirkannya saja sudah membuat Hsinwei ingin menangis lagi.

"eh eh eh yaudah kalo udah tenang aja baru cerita"

10 menit lagi sudah berlalu.

"Wei mimpi kakak minta putus..." kata Hsinwei yang sudah lebih tenang tapi air matanya masih mengalir. Wei menatap Xiaoting dengan muka sedih dan tangan yang dari tadi tidak dilepaskan dari tangan Xiaoting.

"hah? mimpi doang... jangan dipikirin.. nih kakak disini sama Wei.."

Hsinwei mengangguk, tapi sebenarnya ia sangat takut karena mimpi tadi.

"emang alasan putusnya apa? bego banget minta putus"

"karena Wei terlalu manja sama suka ngambek..terus..."

"terus apa?"

"kakak suka sama kak Yurina"

"lahh kok Yurina? astaga aneh banget mimpinya"