cP 4

481 45 4
                                    

Sekarang di SMA Raizen terlihat dua orang yang berbeda gender
Ya itu adalah shido dan princess yang sedang menentukan nama dari roh itu.

" Bagaimana dengan Tome " saran dari shido

" Entah bagaimana aku terasa terhina " saut tohka dengan tajam

Sedang kan shido gelagapan karna mendapatkan tatapan tajam
Dari tohka.

" Bagaimana dengan Tohka " ucap shido sambil menulis nama tohka di papan

Skiip

shido dan Tohka tidak menyadari bahwa dirinya sedang di awasi.

Yang mengawasi shido dan Tohka adalah Shiro dan Rioka atau lebih tepat nya Shiro memaksa Rioka untuk ikut dengannya.

" Jadi kenapa aku juga harus ikut "

" Untuk menjadi kan mu umpan AST " Kata kata yang ringan namun membuat Rioka terdiam beberapa saat

" Kenapa harus aku " Rioka hanya bisa mengerang lemah

" Karna kau spirit yang di buru " Jawab shiro dengan santai

ಥ‿ಥ

***

AST sudah sampai mereka terus menerus menembak pelindung yang di buat Tohka.

" Nah cepat turun lah dan buat keributan " Ucap shiro sambil mendorong Rioka ke bawah yang membuat Rioka terjatuh.

Aaaaa,Sialan shiro aku akan membunuh mu " Teriakan Rioka yang keras. Menyebabkan AST berhenti namun sebentar sebelum mengubah target nya.

" Komandan white kurumi ikut campur " Lapor salah satu anggota AST ke komandan yang bernama Ryouko

" Ubah target White Kurumi " Setelah mendengar perintah mereka langsung menembak Rioka secara bruntun

" Mereka ini selalu ganas kepada spirit,jadi apa boleh buat " Setelah mengucapkan itu Rioka langsung masuk ke mode astral dress.

" Rasakan ini manusia bedebah,Sartan " Setelah mengucapkan itu, ada lengkungan ruang yang mengarah ke anggota AST

Yang membuat Anggota AST dengan panik menghindari

" Komandan kita mund--- " Sebelum menyelesaikan perkaan nya tubuh nya membeku secara perlahan-lahan.

Saat mereka terdiam karna kengerian Rioka ketika bertarung namun tidak dengan origami , origami secara bruntal menyerang Rioka.

Hingga mereka bentrok pedang yang membuat origami terpentel beberapa meter.

" Padahal aku sudah menahan diri " Pikir Rioka

Saat Rioka sibuk dengan pikiran nya tiba tiba ia mendengar suara Shiro memanggil nya.

" Sudah cukup Rioka kita pergi " Suara Shiro terdengar di kepala nya

" Hai'k " Setelah mengucap kan itu Rioka langsung terbang ketempat Shiro.

" Mari pulang Shiro " Suara Rioka seperti ke lelah an

" S-shiro apa yang kau lakukan " Rioka benar-benar terkejut, karna Shiro tiba-tiba menggendong nya.

" Suttss, tenang aku akan mengantarkan mu sampai rumah mu "

Rioka hanya mengangguk angguk kan kepalanya.

Skiip

" Hahh sungguh gadis ini tidur ketika aku ajak bicara " Ucap Shiro sambil mencari kunci rumah milik Rioka.

" Akhirnya ketemu juga " Dengan semangat shiro membuka pintu.

" Aku juga lelah aku akan ikut tidur saja " Setelah mengatakan itu dia langsung berbaring di samping Rioka.

Ke esokan hari nya terlihat dua insan yang sedang berpelukan dengan mesra.

[ Uenm benda apa ini ] gumam shiro ketika merasakan benda lembut dan kenyal di tangan nya.

" Kya, shiro apa yang kau lakukan " Teriakan Rioka menghiasi pagi hari yang cerah.

Shiro terbangun karna tendangan keras dari Rioka.

" Rioka kenapa kau menendang ku " Keluh Shiro

" Apa yang kau remas tadi di sialan " Bentak Rioka kesal

" G-gomen aku tidak sengaja hehe " Shiro hanya bisa menjawab dengan canggung

" Aku akan memberikan coklat yang banyak sebagai permintaan maaf ku "
Dada nya yang lembut membuat ku ketagihan,aku ingin meremas nya lagi.

" R-rioka boleh kah aku memegang nya lagi " Tanya Shiro dengan malu

Dia sudah banyak membantu mungkin hanya sekali tidak apa apa. Pikir Rioka

" B-baik lah ta-tapi dengan lembut ya "

Saat nya meremas dada yang imut ini. Pikir Shiro

Ah s-shiro jangan terlalu keras " Suara nya seperti menahan desahan ny sendiri.

Date A Live×Spirit Yang Tersakiti[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang