[bahasa; non baku]ㅡ
Chanbaek only.
ㅡ
Baekhyun begitu excited untuk menjalani hari ini. Dia kemarin menerima email panggilan untuk interview di salah satu perusahaan besar. Entah bagaimana perusahaan sebesar itu tertarik dengannya, yang pasti dirinya amat bahagia dan bersemangat.
Dia pun mengerjakan semua pekerjaan rumah dengan gesit.
Tak ketinggalan pula Naeun, bayi perempuannya yang masih kecil, telah ia beri susu hingga kini si mungil tengah tertidur pulas.
Rencananya ia akan menitipkan bayinya kepada Luhan, tetangganya yang baik dan sangat menyayangi Naeun.
Setelah semua selesai, Baekhyun segera mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakaian rapi.
Pilihannya jatuh pada kemeja biru muda bergaris putih vertikal yang mampu membungkus badannya dengan pas.
Setelah dirasa cukup rapi, ia pun segera memesan taxi demi mencapai tempat interviewnya.
[—]Sedang di belahan bumi lain, ada Chanyeol yang kini tengah sibuk merutuki kebodohan dirinya sendiri. Bisa-bisanya dia malah menyewa seorang jalang ketika beberapa menit lagi adalah jadwalnya menjadi interviewer Baekhyun.
Ya, dialah yang memanggil Baekhyun untuk melakukan interview di perusahaan miliknya sendiri.
Baekhyun adalah mantan pacarnya yang secara tiba-tiba menghilang dari kehidupannya. Hingga beberapa bulan yang lalu, Chanyeol mendapati berita kecelakaan tahun lalu dengan nama korban Byun Baekhyun.
Ia pun segera menyusuri kasus itu demi mendapat informasi lain. Namun hanya nama rumah sakitlah yang dapat diperolehnya.
Maka, Chanyeol mendatangi rumah sakit itu dan akhirnya mampu memperoleh pernyataan dokter setelah memberi penawaran sedemikian rupa. Dokter itu berkata bahwa pasien satu tahun lalu dengan nama Byun Baekhyun dinyatakan mengalami amnesia karna benturan di kepalanya.
Mungkin itulah sebabnya kekasih mungilnya tidak mendatanginya meski sudah 2 tahun berlalu semenjak insiden itu.
Dan kemarin, ia menemukan seorang pelamar dengan nama dan pas foto yang menunjukkan bahwa itu benar sang kekasih, Byun Baekhyun. Tanpa pikir panjang Chanyeol segera saja menjadwalkan interview dengannya.
Tapi bukannya sibuk menanti kedatangan sang kekasih hati, dirinya justru disibukkan dengan hasrat yang entah dari mana muncul secara tiba-tiba.
Dia bahkan sudah menaruh obat perangsang di minuman jalang yang dipanggilnya. Namun ketika matanya tanpa sengaja menatap jam di dinding ruangan, jalang yang saat itu tengah mengulum miliknya segera saja ia dorong dan usir dengan kasar.
Dia kini tengah sibuk menetralkan nafasnya juga trying to calming down his dick.
LOL. Chanyeol merasa begitu konyol dengan keadaannya sekarang.
TOK. TOK. TOK.
Suara ketukan pintu membuat Chanyeol, si penghuni ruangan, terperanjat pelan. Ia berdehem kemudian berseru lantang, “Masuk.”
KAMU SEDANG MEMBACA
P L A Y [ nsfw 🔞 stories ]
Fiksi RemajaBerisi cerita tentang Baekhyun yang senang 'bermain' dengan Chanyeol. [Kumpulan cerita one-shoot, M rated.] 🔞 Warning; there are lots of nipple play, butt spank, breastfeeding, lactating, etc. boyslove ㅡ bxb ㅡ smut ㅡ nc ㅡ yaoi