AWAL MISI

54 6 0
                                    

Setelah mereka mendapatkan misi dari burung gagak, mereka segera menuju tempat yang dikoordinasi kan.

Ginko : kuaaak kita sudah sampai tokito... kuaaak

Muichiro : tempat nya lumayan jauh

Muichiro : ini sudah malam tapi iblis nya belum muncul

Muichiro : aku akan memeriksa sekeliling

Saat Muichiro sedang berkeliling dia mendengar suara tangisan anak kecil di sebuah gang yang jarak nya tidak jauh dari Muichiro, mendengar tangisan anak itu Muichiro langsung lari menghampiri anak itu.

Muichiro : anak kecil kenapa kau disini ?

Toma : huaaa... tolong, kakak ku toku menghilang

Muichiro : menghilang ?

Toma : iya huwaaa... aku ingin mengambil mainan di depan gang ini bersama kakakku, lalu tiba tiba ada mahkluk mengerikan mengambil kakak ku dan membawa nya ke arah sungai huwaaa...

Muichiro : mengeringkan !!? Mahkluk itu seperti  apa bentuk nya

Toma : aku tidak begitu ingat tapi mahkluk itu memiliki mata berwarna merah dan rambut nya terurai panjang hingga menyentuh tanah

Muichiro : itu informasi yag cukup, lebih baik kau kembali

Toma : tidak aku mau ikut, aku ingin membantu menyelamatkan kakak ku

Muichiro : anak kecil seperti mu hanya menjadi beban

Toma : anak kecil kata mu, seperti nya umur kita tidak beda jauh

Muichiro : tapi kau tidak bisa melakukan apa apa, tetap dirumah mu aku akan membunuh iblis itu

Toma : bodo, aku akan pergi denganmu

Muichiro : terasah kau saja tapi jika sesuatu terjadi padamu aku tidak mau tanggung

Toma : oke

Muichiro pergi menuju sungai sesuai arahan toma dan toma juga mengikuti Muichiro dari belakang tapi seberapa kencang nya toma berlari dia tidak bisa menyamai larian Muichiro.

Toma : huh huh kau... lari nya... kencang sekali... huh...

Muichiro : sudah ku bilang lebih baik kau di rumah saja

Toma : hump, terserah ku

Muichiro pergi menelusuri sungai itu hingga ujung dan dia menemukan 3 anak terikat di pohon dengan tangan diikat ke kebelakang.

Toma : makh-makhluk apa yang begitu mengerikan kepada anak anak, jahat sekali

Muichiro : itu hal yang biasa

Toma : ah itu kakak, KAKAAAAK

Toma berlari ke arah kakak nya yang terikat di pohon seperti anak anak lain nya saat dia berlari tiba tiba saja muncul iblis berambut pangan berwarna hitam mengikat toma dengan rambut nya.

Muichiro : bocah apa yang kau lakukan, kenapa kau berlari tanpa berfikir

Iblis rambut : khi khi khi ada pemburu iblis, dia juga anak anak akan bagus untuk ku santap khi khi khi

Muichiro : jadi kau iblis nya, jangan remehkan aku hanya karna aku kecil aku memang yang paling muda dari yang lain tapi seorang pilar sudah mengakui ku sebagai tsuguko nya

Iblis rambut : cih memang nya kenapa  kalau kau seorang tsuguko, anak kecil tetap lah anak kecil dia akan mati ditangan ku sialan

Muichiro : Pernafasan kabut jurus ketiga : hembusan kabut

Iblis rambut : teknik darah iblis : tusukan rambut

Muichiro : Pernafasan kabut jurus pertama : kabut panjang yang menggantung di langit

Iblis rambut : kau hebat juga nak

Muichiro : "nak" kau itu bukan orang tua ku

Iblis rambut : teknik darah iblis : rambut pengikat

Muichiro : cih aku tidah bisa bergerak

Iblis rambut : tentu saja, kau itu hanya anak kecil tidak akan bisa mengalahkan ku

Muichiro : kenapa kau begitu yakin membuat ku jijik saja

Iblis rambut : 💢 dasar bocah sialaaan  akan ku makan kau hingga tulang tulang nya sekalipun

Muichiro : banyak omong, dan sampai jumpa

Muichiro : Pernafasan kabut jurus keenam : kabut sinar rembulan

Iblis rambut : !!? Tidaaaak

Muichiro memenggal kepala iblis itu yang diri nya sedang di tangkap oleh iblis itu menggunakan rambut nya yang panjang, setelah itu Muichiro melepas ikatan 3 anak itu dan saat matahari terbit anak itu bangun.

Toku : tunggu

Muichiro : ???

Toku : kata adik ku kau yang sudah menyelematkan ku, aku sangat berterima kasih

Muichiro : bukan masalah

Toma : hei, kau sangat hebat bagaimana cara nya kau mengeluarkan kabut seperti itu

Muichiro : entah lah kau pikir saja sana sendiri, aku ingin pergi

Toma : SEKALI LAGI TERIMA KASIH YAAA....

KIMETSU NO YAIBA : TSUGUKO 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang